Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Siapkan 9 Armada Darurat

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Komitmen memajukan Kota Ternate dari aspek kesehatan, Pemerintah Kota Ternate dalam waktu dekat akan mendistribusikan 9 Unit mobil Layanan Kesehatan di 8 kecamatan.

Dari 9 unit mobil tersebut terbagi atas: 8 unit mobil ambulance dan 1 unit mobil jenazah, masing-masing sudah dilengkapi nomor call center (panggilan pusat).

Amatan media ini, kendaraan darurat itu telah tiba dan sudah diserahkan ke Pemkot dalam hal ini Dinas Kesehatan, yang di wakili Kabid SDK Muhammad Asri bersama Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly. Selasa (01/08/2023)

Untuk sementara wartu mobil terparkir di eks Kantor Wali Kota Ternate, di Kelurahan Kampung Pisang Ternate Tengah.

Rencananya 9 unit armada itu nanti diserahkan ke puskesmas di 8 kecamatan, dan 1 unit mobil jenazah untuk Dinas Kesehatan Kota Ternate.

“Mobil – mobil ini rencananya akan diserahkan secara simbolis oleh Bapak Wali Kota pada 17 Agustus nanti di lapangan Ngara Lamo,” kata Rizal saat diwawancara.

Menurut Rizal, program tersebut merupakan manifestasi semangat dan komitmen Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman guna memberi pelayan ke masyarakat.

“1×24 jam layanan gratis tanpa dipungut biaya dalam bentuk apapun, siapa yang butuh langsung hubungi pada nomor call center. Dinkes buat program ini karena semangat pak wali kota,” tuturnya.

Masing-masing mobil darurat itu kata Rizal, akan beroperasi sesuai wilayah kerjanya.

“Misalnya mobil yang ada di Puskesmas Sulamadaha, akan melayani di Kecamatan Ternate Barat, kemudian di Puskesmas Gambesi akan melayani di Kecamatan Ternate Selatan. Begitu juga di kecamatan lainnya,” kata Rizal menjelaskan.

Pemerintah Kota Ternate merencanakan, akan menambah armada darurat untuk puskesmas yang wilayah kerjanya luas.

“Jadi puskesmas yang paling tinggi pelayanannya, itu yang akan ditambah 1 unit lagi mobil ambulance. Ini adalah komitmen pemerintah untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” Pungkasnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Wali Kota Serahkan Bantuan Puluhan Juta di Rumah Ibadah

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Wujudkan program berkeadilan, Pemerintah Kota Ternate serahkan dana hibah untuk rumah ibadah di Masjid Adnanun Muslimin.

Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 40 Juta itu, diserahkan langsung Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, usai menjalani Solat Jum’at bersama di Masjid Adnanun Muslimin Kelurahan Kalumpang. Jum’at (28/07/2023).

Kegiatan itu merupakan manifestasi dari program Pemkot, dalam upaya memperkuat kerukunan beragama dan mendukung kegiatan keagamaan masyarakat.

“Dengan penyerahan bantuan hibah rumah ibadah di Masjid Adnanun Muslimin, diharapkan masyarakat Ternate akan semakin merasakan manfaat dari program pemerintah yang berfokus pada penguatan kerukunan beragama,” harap Tauhid Soleman.

Kegiatan berjalan khidmat dan semua pihak antusias, serta mengapresiasi atas langkah positif dari pemerintah dalam mendukung sarana-sarana keagamaan.

Tauhid mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan hubungan baik, demi kemajuan Kota Rempah.

“Semangat gotong royong dan saling menghormati antar umat beragama, akan terus menjadi landasan yang kokoh dalam membangun Ternate yang inklusif, mandiri dan berkeadilan,” tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Kerap Terjadi Kematian Anak, Wali Kota Bakal Timbun Kolam Lelong

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Kerap datangkan malapetaka bagi anak, Wali Kota Ternate berencana menimbun sejumlah titik air di Lelong Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate Tengah.

Hal itu disampaikan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman saat meresmikan Anjungan Kuliner Pandara Kananga pada Selasa, (25/07/2023).

Menurutnya titik-titik air tersebut perlu dilakukan revitalisasi untuk kebutuhan main anak.

“Setelah ini (Pandara Kananga) terbangun minimal nanti kita lakukan perbaikan tempat seperti kolam di depan ini , Saya berfikir kita keringkan sebagai tempat permainan,” ujar Tauhid.

Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Pemkot Ternate mencatat kurang lebih ada 2 orang anak meninggal dalam kolam tersebut.

“Sekitar beberapa tahun terakhir sudah dua anak meninggal. Supaya jadi satu konsep dengan kota layak anak yang barusan kita dapat penghargaan,” terangnya.

Tauhid berujar, tempat tersebut tak hanya menjadi sentral permainan anak, tetapi juga sebagai alternatif kedaruratan.

“Perbaikan tersebut untuk mengakomodir kepentingan anak, selain itu juga digunakan sebagai titik kumpul ketika terjadi bencana kedepannya,” tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba