Harga Sembako di Pasar Basanohi Sanana Makin Mahal

MODERATORSUA.COM, SANANA – Harga kebutuhan pokok rumah tangga, di Pasar Basanohi Sanana Kepulaun Sula, semakin tak normal.

Para pedagang mengakui, kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) itu, telah berlangsung sejak lama.

Kata mereka, sebelumnya harga beras dan barito masih normal, namun mengalami kenaikan secara perlahan sejak 2022 sampai Februari 2023 saat ini.

“Waktu itu harga beras masih 10 ribu, tapi sekarang sudah Rp 11.000 sampai Rp 12.000 per kg. tidak pernah turun lagi, ” beber Fatma Fatin, salah satu pedagang sembako di pasar Basanohi Sanana saat diwawancarai ModeratorSua.com Senin, (13/2/2023).

Baca juga: Perda Sarang Walet Menunggu Evaluasi Mendagri

Kata Fatma, beras premium juga terus mengalami kenaikan harga.

“harga beras jenis premium juga naik, sekarang sudah 13 ribu,” tambahnya

Tidak hanya beras, bawang merah dan cabai juga mengalami kenaikan harga yang tinggi dari sebelumnya.

“Biasanya harganya itu Rp 30.000 sama dengan bawang putih, tapi saat ini berkisar antara Rp 40.000 – 45.000 bahkan sampai 50.000 per kg,” jelas Yana Leko

Selain beras dan bawang, saat ini harga cabe di pasar Kota Sanana itu, juga mengalami kenaikan harga yang tinggi.

“Cabai rawait sekarang harga per kg sudah mencapai Rp 50 ribu. Sedangkan untuk harga cabai merah besar sebesar Rp 40.000 per kg. padahal sebelumnya hanya Rp. 30 ribu saja,” tutupnya. (Irhlo)

Berbagi di Hari Pers Nasional, Wartawan Sula Didoakan Pengasuh Pondok Pesantren

MODERATORSUA.COM, SANANA – Peringati Hari Pers Nasional (HPN), Perhimpunan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) berbagi sembako ke dua pondok pesantren.

Kegiatan Perdana PWI Sula ini, diawali dengan jalan sehat bersama Forkompimda, dilanjutkan dengan berbagi sembako berupa beras di Pondok Pesantren Alfatah di Desa Wailau dan Daa-rullogoh Desa Waitamua.

Ketua PWI Sula, Hartati Panifat menyampaikan, memperingati HPN ke 28 ini, PWI Sula berbagi sembako di dua Pasantren. Pondok Pesantren Alfatah mendapat 35 sak beras dengan bobot 10 kilogram dan di Daa-rullogoh 40 sak beras.

“Semoga dengan sedikit santuan ini, bisa membatu kelancaran proses belajar mengajar di pesantren,”katanya, Kamis (09/02/23).

Baca juga: Tujuh Siswa Bakal Pamer Bahasa Sula Di Event FTBIN

Nurkholis, pengasuh Pondok Pasantren Alfatah sangat mengapresiasi kegiatan insan pers tersebut.

“Somoga Allah Subhanawataala melimpahkan Rahmat sehat kepada kita semua, terutama teman-teman wartawan,”ujarnya.

Senada, pengasuh Pondok Pesantren Daa-rullogoh, Sahyun Gay sangat berterima kasih atas bantuan para jurnalis Sula.

“Terima kasih kepada teman-teman wartawan atas niat baik membatu kami. Hanya Allah yang bisa membalasnya,”imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan berbagi santunan tersebut Bupati Kepulauan Sula yang diwakili Asisten Satu Pemda Sula, Zaidin dan Kadis Komunikasi dan Informatika Sula, Suryawati Buamona. (gun)