12 Hari Reses di Sula-Taliabu, Darwis Gorontalo: Usulan Kebutuhan Warga Akan Ditampung

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sebanyak 6 desa yang dikunjungi Darwis Gorontalo, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Fraksi PDI Perjuangan, selama 12 hari kegiatan reses di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dan Pulau Taliabu.

Dari 6 desa tersebut, terbagi 6 desa di Pulau Mangoli yakni: Desa Waitina, Wai U, Capalalu, dan Buya Auponhia.

Sementara di Pulau Sulabesi hanya 2 desa yaitu, Desa Umaga dan Desa Waibau.

Banyak kebutuhan warga yang diusulkan melalui reses tersebut, diantaranya pembuatan Bronjong, talud, alat tangkap dan fiber bagi nelayan, serta bibit dan hama bagi petani.

“Waitina dan Capalulu Bronjong, Talud penahan ombak , alat tangkap dan fiber bagi nelayan, serta bibit dan hama bagi petani,”kata Darwis, Kamis (02/02/23).

Politisi Partai moncong putih ini bilang, semua usulan kebutuhan warga akan ditampung, dan akan disampaikan melalui pokok pikiran DPRD nantinya.

“Kita akan tampung semua kebutuhan warga yang diusulkan. Nanti baru kita tuangkan dalam pokok pikiran untuk disampaikan ke Pemprov,”pungkasnya. (gun).

Ramli Sade Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Wailau

MODERATORSUA.COM, Sanana – Warga Desa Wailau Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, sangat membutuhkan talud penahan ombak. Mengingat ketika hujan deras, rumah warga selalu terendam banjir.

Karena itu, dalam acara reses anggota DPRD Dapil I Kepulauan Sula, Ramli Sade di Desa Wailau, warga menyampaikan beberapa usulan, diantaran mengadakan sumur serapan dan talud penahan ombak.

“Tahun 2019 lalu terjadi hujan deras hingga puluhan rumah di Desa Wailau terendam banjir. Karena itu, kita minta agar mengadakan sumur serapan dan talud penahan ombak,” pinta Muhtadin Sapsuha.

Senada, Kepala Dusun II Desa Wailau Kapita Umaternate, meminta kepada anggota DPRD agar di Tahun 2023 bisa memperjuangkan kebutuhan masyarakat Wailau.

“Yang kita butuhkan diantaranya drainase penahan banjir dan talud penahan ombak. Ini kita usulkan agar 2023 dapat terealisasi,”ujarnya.

Sementara itu, Ramli Sade di hadapan warga mengaku, usulan warga tetap diterima, kendati bukan bagian Komisi II.

“Tetapi semua usulan tetap kita tampung, dan akan diusulkan ke teman-teman DPRD Sula,” katanya.

Politisi Partai Berkarya ini berujar, usulan pembangunan sekolah SD dan SMP tetap menjadi data tambahan baginya yang saat ini masih di komisi II DPRD Sula.

“Minggu pertama 2023 Komisi II akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Nasional. Usulan itu nanti RDP dengan diknas akan pihaknya menyampaikan, terkait dengan usulan pembangunan sekolah madrasa aliah bukan wilayah Diknas Sula, itu ranahnya kementerian, tetapi nanti kita sampaikan ke Komisi I, jika Komisi I berangkat nanti saya sisipkan permintaan warga,” jabarnya. (gun).

Penulis: Tim