STAI Babussalam Bakal Buka Tiga Prodi Baru Tahun Ini

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara, bakal membuka tiga program studi (Prodi) dan satu jurusan baru tahun 2023.

Ketiga Prodi baru tersebut yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Prodi Ekonomi Islam dan Prodi Manajemen Perbankan Syariah dengan satu jurusan yaitu Ekonomi dan bisnis Syariah.

Saat ini kampus yang dipimpinan sahrul itu memiliki empat yakni Prodi Hukum Keluarga, Hukum Ekonomi Syariah, Pendidikan Agam Islam, Manajemen Pendidikan Islam, dengan dua jurusan yakni Tarbiah dan Syariah.

Ketua STAI Sahrul Takim pada ModeratorSua.com menyampaikan, pihaknya berencana menambahkan tiga program studi di tahun 2023.

“Jadi di tahun 2023 ini kami berencana membuka 3 program studi baru, insya Allah ditambah satu Jurusan Ekonomi dan bisnis Syariah, kalau jalan kampus STAI memiliki empat program studi tujuh studi dan tiga jurusan,”katanya, Senin (20/03/23).

Sahrul berharap, rencana tersebut dapat terwujud di tahun ini agar memberi peluang bagi lulusan SMA/Sederajat untuk bisa mendaftar.

“Mudah-mudahan rencana penambahan jurusan ini bisa terealisasi di tahun ini,”harapnya. (irlo/gun).

Lima Bahasa Daerah di Maluku Utara Direvitalisasi

MODERATORSUA.COM, SANANA – Lima bahasa daerah di Provinsi Maluku Utara (Malut) masuk dalam revitalisasi Balai Bahasa Malut.

Ke lima bahasa daerah tersebut yakni Bahasa Sula Kepulauan Sula, Bahasa Tobelo Halmahera Utara, Bahasa Ternate di Kota Ternate, Bahasa Makian Timur Halmahera Selatan dan Bahasa Sahu di Halmahera Barat.

Hal ini disampaikan Arie Andrasyah Isa, S.S.,M.Hum, Kepala Kantor Bahasa Malut di sela-sela kegiatan Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Sula, di Hotel Beliga Desa Fagudu, Selasa (14/03/22).

Menurut Arie, ke lima bahasa ibu yang direvitalisasi ini berdasarkan hasil pemetaan dan penelitian Kantor Bahasa Malut.

Karena itu, upaya merevitalisasi bahasa daerah, Balai Bahasa menggelar kegiatan Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Sula di Sula.

“Kami dari Kementerian melalui kantor bahasa Provinsi Maluku Utara kami terus melaksanakan kegiatan Revitalisasi di Kepulauan Sula, artinya kami menginginkan kembali bahasa-bahasa yang sudah mengalami kemunduran dan mungkin bahasa yang sudah punah,” kata Arie.

Arie berujar, hasil penelitian mereka tahun 2020 lalu menunjukkan beberapa bahasa daerah dari sisi dialek kebahasaan dinilai punah, termasuk bahasa Sula.

“Jadi mungkin kalau memang itu tidak dianggap belum punah atau kemunduran mungkin informasi terbaru bisa kami peroleh untuk melengkapi atau untuk menggagalkan teori yang kemarin yang sudah kami buat apakah itu dibuat dalam bentuk penelitian atau apa namanya, kami akan melakukan pemetaan kembali,”jelasnya.

Lanjutnya, sasaran kegiatan tersebut yakni siswa tingkat SD dan SMP.

“Jadi kami sangat berharap kepada bapak ibu guru, pada saat proses belajar mengajar itu harus mengajarkan tujuh keterampilan pantun, puisi, dongeng, tembang tradisional, lawakan tunggal, pidato, dan penulisan cerpen kepada siswa supaya ada perkembangan dan peningkatan dalam berbahasa Sulu

,”imbuhnya.

Arie berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2014 tentang pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra serta peningkatan fungsi Bahasa Indonesia.

Diketahui, hadir mewakili Pemda Sula yakini Muhlis Soamole, Sekda Sula, Maulana Usia, Kepala Dinas Pendidikan, Komunitas Graviti Study Tour, Komunitas RM Tinta Manuru, Komunitas Clas Inspirasi Sula, Komunitas Tembok Pedia, Komunitas Unity 21. (Irlo/gun)

91 Mahasiswa STAI Babussalam Ikuti Pembekalan KKLI

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sebanyak 91 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara, mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) Tematik, Tahun Akademik 2022 – 2023

Kegiatan yang berlangsung di Aula STAI Babussalam Sula Maluku Utara, dihadiri oleh Sahrul Takim, Ketua STAI, Mohtar Umasugi, Wakil Ketua I, Tamsin Yoioga, Ketua Panitia Pelaksana KKLI, dan Staf Dosen STAI Babussalam Sula Maluku Utara.

Ketua Panitia Tamsin Yoioga, mengatakan, kegiatan tersebut diprogramkan agar 91 orang mahasiswa mengenal secara akrab lokasi yang akan menjadi tempat tugasnya.

“Jadi mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini sebanyak 91 orang insyaallah mereka selama di lokasi dengan waktu 2 bulan mulai dari tanggal 16 Maret – 16 Mei 2023, kata Tamsin pada ModeratorSua.com Minggu, (12/3/2023).

Program KKLI dilaksanakan pada 5 Kecamatan Kabupaten Kepulauan Sula yang tersebar di 10 Desa, yakni di Desa Fatkauyon Desa Baleha Kecamatan Sulabesi Timur, Desa Fatiba Desa Bega Kecamatan Sulabesi Tengah, Desa Malbufa Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara, Desa Ona Desa Nahi Kecamatan Sulabesi Barat, Desa Fuata Desa Wainib Kecamatan Sulabesi Selatan.

“Pelaksanaan kegiatan mahasiswa KKLI ini yang tersebar di 10 Desa, kami dari panitia sangat mengharapkan semoga serangkaian program kerjanya bisa terealisasi dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi prioritas masyarakat di Desa setempat, ungkapnya.

Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara Sahrul Takim, menjelaskan, tujuan dari kegiatan KKLI ini adalah kegiatan intrakurikuler yang diharapkan dalam kegiatan ini mahasiswa dapat beradaptasi secara langsung dengan masyarakat selama 2 bulan berlangsung

“Jadi dalam pelaksanaan KKLI ini, ada tiga aspek yang jalan sekaligus bagi mahasiswanya yakni, Pendidikan Penelitian dan Pengabdian. Diharapkan dalam kegiatan ini mahasiswa dapat berkontribusi secara keilmuan dalam mengembangkan sumber daya masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula,” ujarnya

Selain itu Sahrul juga mengatakan, di tahun 2023 ini pihaknya akan melaunching satu buah jurnal, yang bertajuk: Pengabdian Masyarakat.

” Alhamdulillah jurnal itulah yang dimana mahasiswa setiap tahunnya dosen mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat dalam bentuk tulisan jurnal ke jurnal yang sekarang kita buat,” tandasnya

Dari jurnal itulah akan menjadi bukti kerja-kerja mahasiswa secara akademik di mata masyarakat nantinya. (Irlo)

Reses di Auponhia, Darwis Beri Bantuan Semen dan Atap Seng di Masjid dan Gereja

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dua rumah ibadah di Desa Auponhia, Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepualauan Sula (Kepsul), mendapat bantuan dari Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Darwis Gorontalo.

Bantuan berupa semen dan atap seng, dari politisi PDI Perjuangan ini, diberikan disela-sela acara reses perdananya di Daerah Pemilihan (Dapil) V Sula-Taliabu, Jumat (03/02/23).

Darwis menyebutkan, warga Desa Auponhia mengusulkan pembuatan talud penahan ombak. Pasalnya, beberapa rumah warga rusak berat, akibat dihantam ombak tahun lalu.

“Sekitar 3 rumah warga di pesisir pantai yang rusak parah karena dihantam ombak,”katanya Darwis.

Darwis bilang, usulan warga tersebut akan ditampun sebagai catatan penting, untuk disampaikan ke Pemprov Malut nantinya.

“Cukup urgen nasib warga ketika musim ombak. Karena itu, usulan warga ini menjadi catatan penting bagi saya, untuk disampaikan ke Pemerintah Provinsi,”ujarnya.

Disela-sela giat serap aspirasi warga, Darwis sempatkan diri melihat langsung kondisi Masjid Panca Annur dan Gereja Naha Jou Mahanaim, yang belum kelar dibangun.

Lewat kesempat tersebut, Darwis langsung sumbangkan semen dan atap seng untuk kelancaran pembangunan.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara saya di Desa Auponhia,”imbuhnya. (gun)