MODERATORSUA.COM, SANANA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terus mendorong pemerataan jaringan listrik secara menyeluruh.
Karena itu, Komisi III DPRD Sula gandeng Komisi I dan II menggelar rapat bersama pihak PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara (Malut), guna membahas kesulitan jaringan listrik di Sula.
Rapat berlangsung di Kantor PLN Wilayah Maluku Utara, di Ambon. Rabu (18/01/23).
Ketua Komisi III DPRD Sula, M Nasir Sangaji menyampaikan, hasil rapat tersebut pihak PLN siap lakukan pemerataan penjaringan listrik sampai ke pelosok desa, dengan catatan akses jalan yang layak.
“Setelah akses jalan terpenuhi, maka jaringan listrik akan masuk pada semua pelosok di Kepulauan Sula. Karena perencanaan PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara akan melakukan program 1 titik pembangkit saja,”kata Nasir, Kamis (19/01/23).
Sebagai contoh, di Pulau Mangoli akan satu titik saja seperti di Desa Dofa atau Desa Mangoli.
“Sehingga mesin yang tersisa akan di fokuskan pada PLTD , contohnya di Desa Pastabulu dan Desa Pas Ipa,”jelas Nasir.
Diketahui, di Pulau Sulabesi (Sanana) saat ini hanya satu titik pembangkit listrik di kompleks Waikalopa Desa Fukweu.
Dengan demikian, kata Natsir, berdasarkan data dari PLN Wilayah, tidak ada alasan kekurangan daya bagi PLN Sanana yang melayani di pulau Sulabesi, PLN Dofa dan Mangoli yang melayani di Pulau Mangoli.
“Karena sudah Cukup maksimal, dan terpenuhi, termasuk cadangan daya,”turur Nasir.
Baca: Patung Moh Hatta di Taman Mangon Jadi Ikon Daerah
Politisi Partai gerindra ini berujar, pihaknya juga memintah ke Manajer PLN Wilayah Maluku Utara, bahwa kebiasaan mati lampu pada waktu ba’da Magrib segera dievaluasi.
“Apalagi ini sudah mau masuk bulan Ramadhan. Dan telah disetujui sebagai bahan pertimbangan evaluasi, terkecuali saat-saat pembersihan jaringan. Kalau soal daya tidak ada masalah lagi,”ujarnya.
Nasir bilang, satu tahun lalu pihaknya sudah berkordinasi dengan PLN wilayah Maluku dan PLN Maluku Utara terkait bantuan mesin PLN.
“Dan Alhamdulillah, Kepulauan Sula telah terbantukan 2 Mesin di Sulabesi dan 1 Mesin di PLN Mangoli. Maka untuk kapasitas, cukup melayani pelanggan, malah melebihi kapasitas,”Jabar Efen, sapaan akrab Natsir.
Lanjut Natsir, saat ini Komisi III DPRD fokus mendorong jaringan listrik untuk segera masuk ke pelosok-pelosok desa.
“PLN wilayah hanya minta akses jalan saja, jadi ini menjadi tanggung jawab kita, agar akses jalan selesai sehingga listrik juga tuntas,”pungkasnya. (gun).