PT. Sempoerna Kayoe Diminta Kendaraan Oprasional Gunakan Nomor Polisi DG

MODERATORSUA.COM, SANANA – Salah satu poin kesepakatan dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dengan pihak Perusahan PT. Mangoli Timber Prosedur dan PT. Sampoerna Kayoe yakni partisipasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Anggota Komisi II DPRD Sula, Ramli Sade kepada Moderatorsua.com menyampaikan, bentuk partisipasi yaitu pihak perusahaan harus menggunakan plat nomor DG untuk kendaraan oprasionalnya.

“Iya, dalam RDP itu kita usulkan dan sepakati pihak perusahan terkait peningkatan PAD. Bentuk partisipasinya adalah kendaraan oprasional perusahan harus menggunakan plat nomor DG,”katanya, Rabu (11/01/23).

Sebab menurut politisi Partai Berkarya ini, jika kendaraan oprasional perusahan menggunakan plat nomor DG maka pajaknya akan masuk ke daerah.

“Praktis PAD kita akan bertambah. Dan itu disepakati pihak perusahan saat RDP,”tutur Ramli.

Untuk itu, Ramli ingatkan agar pihak perusahan segera menindaklanjuti kesepakatan sersebut.

“Karena sudah disepakati, maka saya ingatkan kembali agar pihak perusahan segera tindaklanjuti,”ujarnya. (gun).

Ada Apa DPRD Gelar RDP Tertutup Dengan PT. Sampoerna Kayoe

ModeratorSua.com, Sanana – Ada yang aneh dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Kepulauan Sula bersama petinggi PT. Sampoerna Kayoe kali ini.

Awalnya, pihak DPRD dimintai beberapa perwakilan pemuda Desa Falabisahaya, dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk menggelar RDP bersama PT. Sampoerna Kayoe.

Namun anehnya, hari digelarnya agenda penting tersebut, Pemuda Desa Falabisahaya maupun KNPI tidak dilibatkan sama sekali.

Pantauan moderatorsua.com terlihat semua pintu masuk kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sula ini, ditutup rapat. Tak hanya ditutup, beberapa anggota Polisi pun mengawal ketat jalannya kegiatan tersebut. Selasa, (10/1/2023).

Sejak berita ini dipublish, agenda RDP antara DPRD Komisi II, Dinas Lingkungan Hidup, PT. Sampoerna Kayoe, Camat Mangoli Utara, Kepala Desa Falabisahaya, masih berlanjut.