Pemkot Ternate Didesak, Naikkan Gaji Pegawai Tidak Tetap

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Komisi II DPRD mendesak pemerintah Kota Ternate melakukan penyesuaian kenaikan gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada APBD tahun 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid, menurutnya gaji PTT Kota Ternate sudah sepantasnya sesuai standar Upah Minimum Pekerjaan (UMP).

“Didorong agar ada peningkatan gaji PTT, karena selama ini kurang lebih 4 sampai 5 tahun tidak pernah mengalami kenaikan (gaji),” terang Ketua Komisi II pada wartawan, Rabu (09/08/2023)

Dia menyebut, secara kolektif DPRD Kota Ternate telah sepakat rencana kenaikan gaji PTT. Menurut dia, gaji Rp 1,1 juta dan Rp 900 ribu tersebut tidak sesuai beban kerja.

“Gaji seperti itu bagi kami kalau dibiarkan terus-menerus berarti kita sudah melakukan satu penzaliman terhadap warga negara. Mereka punya hak untuk hidup dan memperoleh pendapatan yang layak,” tegasnya

Pihaknya meminta dukungan media untuk perjuangkan kenaikan gaji ribu orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

“Kami juga berharap ada dukungan media supaya harapan kita bisa tercapai di tahun anggaran 2024 ini, karena teman-teman PTT jumlahnya ribuan orang jadi gajinya harus naik” pinta Mubin.

Soal rencana tersebut, Mubin mengaku sudah sampai ke telinga Wali Kota Ternate. Sehingga kata dia, seharusnya menjadi atensi atas saran yang disampaikan.

“Kenaikannya berapa itu, nanti dilakukan perhitungan. Tapi keinginan komisi II pada 2024 ini diupayakan gaji PTT sudah setara UMP, baik yang berijazah sarjana maupun SMA,” tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Pemkot Akan Tambah Belasan Miliar, Anggaran Pelabuhan Ternate – Hiri

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) segera membangun fasilitas penunjang Pelabuhan Penyembarang Ternate – Hiri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rus’an M Nur Taib menyampaikan, kedepannya fasilitas pelabuhan tersebut akan dirampungkan.

“Nah, untuk tahun ini kita mengerjakan breakwater yang sudah dianggarkan kurang lebih Rp 2,2 miliar, total desainnya itu panjangnya 85 meter ke laut,” kata Rus’an M NurTaib saat ditemui wartawan. Rabu, (26/07/2023)

Mantan Kepala Balai BPPW Provinsi Sulut itu menjelaskan, dari rancangan 85 meter tersebut, akan dikerjakan 35 meter.

“Untuk tahun ini dengan anggaran tersebut, kita bisa menyelesaikan kurang lebih 35 meter, sisa 50 meter lagi Insya Allah kita selesaikan,” terangnya.

Dia menyebut, kedepannya pemerintah akan menembah anggaran pelabuhan penyebrangan Sulamadaha – Hiri belasan miliar rupiah.

“Kami sudah membahas bersama Kaban Bappelitbangda ada penambahan kurang lebih Rp 15 miliar, itu kesepakatan kami. Lebih jelasnya nanti kaban yang menjelaskan. Mudah-mydahan saya tidak salah,” tambahnya.

Menurutnya pekerjaan breakwater Pelabuhan Penyembarang Sulamadaha – Hiri akan rampung pada akhir tahun 2023.

“Untuk anggaran Rp 2,2 M yang dilaksanakan di APBD induk ini, sampai saat ini sudah masuk masa sanggah, lima hari kedepan sudah ada pengumuman pemenang, tanggal 31 Juni kemungkinan sudah kontrak dan pelaksanaan dilapangan, targetnya 35 meter breakwater selesai di Desembaer,” tegasnya

Dari rencana penambahan anggaran Rp 15 Miliar itu, kata Rus’an. Akan dilanjutkan pekerjaan 50 meter breakwater dan beberapa fasilitas pendukung.

“Untuk menyelesaikan sisa 50 meter breakwater, termasuk prasarana pendukung tambatan perahu, parkiran dan ruang tunggu untuk penumpang,” tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Wali Kota Paparkan Indikator Keberhasilan Ternate Kota Sehat


MODERATORSUA.COM, TERNATE – Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, M. Tauhid Soleman memaparkan sejumlah indikator kemajuan Kota Ternate dalam menjawab tantangan kabupaten/kota Sehat 2023.

Dalam sambutannya, Tauhid beberkan keterlibatannya dalam mewujudkan Ternate Kota Sehat. Serta komitmen Pemkot memajukan program berbasis kota sehat.

Juga perkembangan Sumberdaya Manusia (SDM) Kota Ternate di masa kepemimpinannya.

“Pada tahun 2019 Kota Ternate telah mengajukan permohonan
kepada Gubernur Maluku Utara untuk mengikuti penilaian Kota Sehat
dan saya sendiri pada saat itu sebagai Ketua Tim Pembina Kota Sehat. Alhamdulillah meraih penghargaan Swastisaba Padapa,” jelas Tauhid Soleman, Selasa (25/07/2023).

“Namun pada tahun ini kita menerima tantangan untuk kembali mengikuti penilaian sekaligus verifikasi Kota Sehat dengan 9 tatanan, 8 Kecamatan dan 78 kelurahan diikutkan dalam penilaian dan verifikasi kota sehat,” sambungnya.

Mesti tantangan kali ini cukup kompleks, namun orang nomor satu di Kota Rempah ini optimis memenuhi syarat-syarat tersebut.

“Tetapi semangat dan komitmen untuk mewujudkan Ternate Kota yang nyaman dan layak huni menjadi target utama, maka melalui Tim Pembina dan Forum Kota Sehat, Kota Ternate mengajukan diri untuk dinilai dan diverifikasi pada penghargaan Swasti Saba Wiwerda,” terangnya lagi.

Selanjutnya dia menyebut, komitmennya dalam mewujudkan Ternate Kote sehat dengan perubahan besar pada 12 indikator berikut:


(1). Menurunnya Angka Penyakit Menular dan Tidak Menular. (2). Menurunnya angka kematian bayi, balita, ibu melahirkan dan paskah melahirkan (nifas). (3). Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi masyarakat. (4). Meningkatnya Gerakan Masyarakat Berolahraga. (5). Pemenuhan Terhadap Air Bersih. (6). Terpenuhinya fasilitas umum yang terbebas dari Asap Rokok.

(7). Pemenuhin Imunisasi (8). Meningkatnya Pemahaman Masyarakat terhadap kesehatan Reproduksi. (9). Meningkatnya Gerakan Makan Sayur dan Ikan (10).Meningkatnya pengendalian penyakit HIV dan TBC. (11). Meningkatnya Anggaran Kesehatan Belum optimalnya (12). Meningkatnya kolaborasi yang terbangun antar lintas sektor dalam mendukung bidang kesehatan.

Diakhir sambutan, wali kota yang juga alumni IPDN ini menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota
Ternate tertinggi dari 10 kabupaten kota.

“Pada tahun 2022 mencapai 80,81% tertinggi di Maluku Utara, tingkat kemiskinan 3,11% atau 7540 orang terrendah di Maluku
Utara, kemiskinan ektrem 0.00% atau 1540 turun dari tahun 2021, Angka Stunting mengalami penurunan dari 24,7% tahun 2021 menjadi 17,7% tahun 2022. Angka Harapan Hidup (AHH) 71,31%,” tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Walikota Ternate Raih Anugerah Kota Layak Anak

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Kali ke-dua Pemerintah Kota Ternate menerima Penganugerahan Kota Layak Anak, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI).

Walikota Ternate M. Tauhid Soleman adalah satu-satunya kepala daerah di Maluku Utara yang menerima anugerah KLA 2023 dari Kemenpppa.

Tahun lalu Pemkot Ternate menerima anugerah sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama dan Madya. Kali ini naik peringkat kategori Nindya.

Anugerah KLA diterima Walikota Ternate Tauhid Soleman, atas keberhasilan implementasi program kerja Kota Layak Anak.

Atas capaiannya, para kepala daerah mendapat apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada Sabtu kemarin.

“Penganugerahan Kota Layak Anak sebagai apresiasi terhadap Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia yang memiliki komitmen tinggi dalam mengintegrasikan pembangunan daerah yang berbasiskan pada pemenuhan hak anak,” Ucap Menpppa Bintang Puspayoga di Padma Hotel (07/22/2023)

Baca juga: Peduli Kesehatan, Pemkot Ternate Bangun Rumah Singgah

Karena itu saat menerima penganugerahan, orang nomor satu di Kota Ternate ini, berterima kasih atas kolaborasi jajaran, mitra serta masyarakat kota.

“Melalui berbagai program dan kegiatan andalan yang peduli terhadap hak tumbuh kembang setiap anak di Kota Ternate. Pencapaian KLA ini merupakan wujud nyata dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan, dan menjadi penanda bahwa Pemkot Ternate terus berbenah dan terus bergerak untuk berbagai perubahan,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Ternate, Marjorie S.Amal berikhtiar untuk mencapai anugerah kategori utama.

“Untuk sampai pada Kategori Utama, capaian nilai minimal 800 dan tentunya ini membutuhkan sinergitas dan kolaborasi yang baik dari semua stakeholder dan juga masyarakat pada umumnya,” pintanya mengakhiri.

Penulis: Gajali Fataruba

Dishub Kota Ternate Fokus Tingkatkan Layanan Dasar

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Jelang perubahan anggaran, Dinas Perhubungan Kota Ternate fokus peningkatan kualitas fasilitas layanan publik.

Itu menjadi konsentrasi Dishub Kota Ternate, lantaran terdapat beberapa kebutuhan utama yang urgensi untuk diperbaharui.

“Jadi diperubahan anggaran ini, untuk OPD Perhubungan kita melihat kondisi ril dan urgen untuk dimasukan karena ini terkait dengan layanan masyarakat.” Imbuh Kepala Dinas Perhubungan Mochtar Hasim saat diwawancarai moderatorsua.com, Jumat (21/07/2023)

Dia menerangkan, hal urgen yang akan ditingkatkan diantaranya fasilitas lalulintas jalan dan laut.

Karena itu, dia memastikan peningkatan mutu layanan terhadap masyarakat khususnya lalulintas akan terlaksana dianggaran perubahan.

“Contohnya untuk lalulintas itu ada perbaikan 12 titik traffic light di Kota Ternate, yang ada sekarang itukan diameternya 30 saja kita akan rubah menjadi 44 agar dari jarak 50 sampai 60 meter sudah kelihatan oleh pengendara,” kata Mochtar.

Baca juga: Komitmen Pendampingan Korban, LBH Marimoi Akan Lakukan Ini

Mochtar juga menjamin, pihaknya terus berupaya menjaga penerangan jalan umum di sepanjang Kota Ternate.

”Untuk bahan bakar juga kita masukan, karena semua terkait dengan layanan di perhubungan itu membutuhkan bahan bakar, misalnya: penerangan jalan umum, mobil keren, bis dan speedboat untuk pengawasan,” Tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba