Silang Pendapat Dinkes Sula dan Perusahan Soal Proyek Rumdis PKM Falabisahaya

MODERATORSUA.COM, SANANA – Masalah Proyek pembangunan Rumah Dinas (Rumdis) Puskesmas (PKM) Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) hanya keterlambatan input dari Dinas Kesehatan Sula. Hal ini disampaikan, Kuasa Direktur CV Duta Sarana, Sukiman.

Dikatakan, setelah pihaknya masukkan progres pekerjaan, hanya saja pihak Dinas Kesehatan terlambat input ke aplikasi Omspan.

“Kita masukkan progres pekerjaan. Tapi memang terlambat input ke Omspan,”Sukiman Selasa (17/01/23).

Sukiman bilang, pihaknya juga ingin agar proyek tersebut tuntas dikerjakan, hanya terkendala anggaran.

“Kalau anggarannya ada tentu kita lanjut kerja. Tapi ini anggarannya sudah tidak bisa lagi ciarkan. Kalau bisa terinput di Omspan, maka kita bisa adendum waktu kerja,”jelasnya.

Bahkan, kata Sukiman, kendati realisasi anggaran baru 30 Persen, tapi progres pekerjaan di palangan 32,49 persen.

Lanjutnya, progres pekerjaan 32,49 persen tersebut belum terhitung dengan timbunan (CCO) di lokasi atau areal di atas bangunan.

“Jadi itu hanya masalah keterlambatan input progres pekerjaan ke Omspan saja,”ujarnya.

Baca: Proyek Ratusan Juta di Falabisahaya Jadi Temuan BPK

Selain itu, Sukiman juga menanggapi terkait kesalahan cepat papan informasi tertulis nomenklatur jenis kerjaan.

“Itu hanya salah cepak. Bukan Rehabilitasi, tapi bangun baru,”ungkapnya.

Berbeda dengan Sukiman, Kepala Dinas Kesehatan Sula, Suryati Abdullah menyampaikan, pihaknya terpaksa tidak menindaklanjuti pencairan 70 persen, lantaran presentase progres pekerjaan pertama hanya capai 16 persen.

“Presentase progres perkejaan pertama itu hanya 16 persen. Waktu juga sudah mepet, tidak memungkinkan pekerjaan terselesaikan 70 persen. Sehingga tidak bisa dicairkan,”jelasnya, Rabu (18/01/23).

Sementara terkait kelebihan volume pekerjaan, Suryati menegaskan akan jadi tanggunngan Dinas.

“Soal kelebihan pekerjaan proyek, kita Dinas akan tetap bertangggunng jawab,”ujarnya.

Sekedar diketahui, nilai proyek tersebut sebasar Rp 615.400.000,00, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021. (gun).

Proyek Ratusan Juta di Falabisahaya Jadi Temuan BPK

MODERATORSUA.COM, SANANA – Proyek pembangunan Rumah Dinas (Rumdis) Puskesmas Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terbengkalai.

Proyek ratusan juta yang dikerjakan CV DS pada tahun 2021 itu, kini menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Provinsi Maluku Utara (Malut).

Tercatat, nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp 615.400.000,00, dengan masa kerja selama 180 hari kalender, mulai dari tanggal 14 Juli 2021 sampai dengan 10 Desember 2021. Sedangkan Pembayaran uang muka telah direalisasikan 30 persen.

Pemeriksaan fisik pekerjaan dilakukan bersama rekanan pelaksana, PPK dan Inspektorat pada tanggal 11 Februari 2022 di Kecamatan Mangoli Utara.

Baca Juga: Pastikan Uang Muka 2 Proyek Gagal di Mangoli Dikembalikan

Hasil pemeriksaan BPK, proyek itu sampai selesainya masa kontrak, progres fisik hanya mencapai 32,49 persen alias tidak terselesaikan.

“Di lapangan tidak terdapat aktivitas kegiatan. Progres pekerjaan yang terpasang di lapangan sebesar Rp 199.973.398,73 atau 32,49% dari nilai kontrak,”Data Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kepualan Sula tahun 2021.

Sementara, kontraktor proyek tersebut, Nurullah Umagapi dikonfirmasi Moderatorsua.com namun enggan memberi tanggapan terkait masalah tersebut.

Nurullah berkilah bahwa Direkturnya yang akan menanggapi masalah tersebut.

“Iya, nanti Derktur sudah yang berikan tanggapan. Saya kurang sehat,”pungkasnya.

Hingga berita ini ditayang, namun Dikrektur yang dimaksud belum bisa dikonfirmasi. (gun).

Berpidato Pada Jalan Sehat Kerukunan, Ini Harapan Pendeta Robert

ModeratorSua.com, Sanana – Rohaniwan Kabupaten Kepulauan Sula, mengapresiasi jalan sehat yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Sula, dengan memberi pesan-pesan perdamaian.

Hadir sebagai perwakilan dari umat Kristiani, pada kegiatan Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Sula.

Pendeta Robert Salipaya berharap persatuan umat terus terjalin dengan baik.

Robert yang juga anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini, menurutkan. Harmonisasi antar umat beragama menjadi tanggungjawab semua kalangan.

“sebagai rohaniwan, kami menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Kemenag Sula, haparan saya kerukunan umat di Sula tetap terjaga dan terus ditingkatkan sehingga muncul harmonisasi yang indah,”harap Pendeta Robert ketika diwawancarai ModeratorSua.com Sabtu, (14/01/23)

Dia bilang, kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik saat ini, agar tidak terhenti hingga masa-masa akan datang.

“harapan kami, kebersamaan hari ini tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi terus berkelanjutan, itu menjadi tanggungjawab kita bersama,”harapnya

Robert menambahkan. “Serta mempererat tali silaturahmi antar umat beragama, inter umat beragama, dan seluruh komponen masyarakat,’’tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba | Editor: Gun

Antisipasi Diknas Sula Hadapi Lonjakan Pelamar Honda 2023

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Kepualauan Sula (Kepsul), bakal berbagi tanggung jawab dengan pihak sekolah terkait pembiayaan guru honor.

Mengingat, pelamar honor daerah (Honda) jauh lebih banyak dari kuota yang ditetapkan Pemerintah Daerah Kepulauan Sula.

Dikonfirmasi ModeratorSua.com, Maulana Usia, Pejabat Kapala Diknas Sula menyampaikan, total jumlah pelamar Honda sekitar 1.190 orang. Sedangkan kuota yang disanggupi Pemda Sula, hanya 180 orang ditingkat, TK/PAUD, SD dan SMP.

“Artinya, 10.10 tidak masuk dalam kuota. Karen itu, kita panggil semua kepala sekolah untuk rapat membahas bersama. Karena tes Honda akan dilaksanakan bulan ini,”kata Maulana usai rapat dengan seluruh Kepala Sekolah di Sula, di gedung SD Negeri 1 di Desa Mangon Kecamatan Sanana, Jumat (13/01/23) malam.

Salah satu poin kesepakatan hasil rapat itu yakni, Diknas dan pihak sekolah, akan berbagi tanggung jawab dengan pihak sekolah yang nilai Dana BOS-nya (Bantuan Oprasional Sekolah) dibandingkan dengan jumlah guru honor.

Begitu juga sebaliknya, sekolah yang Dana BOS-nya besar sedangkan jumlah honorer sedikit, maka sekolah tersebut tidak diberi jatah Honda.

“Umpama ada sekolah yang BOS-nya 70 juta rupiah dan honorernya hanya 3 orang, maka sekolah tersebut tidak beri kuota Honda. Itu, dikembalikan ke pihak sekolah sesuai dengan petunjuk dana BOS. Dan itu harus pihak sekolah bikin kontrak,”jelasnya.

Maulana yang juga Kabag Humas dan Protokoler Setda Sula ini, memastikan perekrutan Guru Honda akan memprioritaskan sekolah-sekolah yang Dana BOS-nya redah, sedangkan jumlah honorernya banyak.

“Seperti SD Desa Lekosula yang BOS-nya hanya 17 juta. Itu satu tahap. Sedangkan guru honornya 12 orang. Kemudian di Sulabesi Barat, Sulabesi Tengah, Mangoli Utara, Mangoli Barat dan Mangoli Utara Timur. Itu akan kita Prioritaskan,”janjinya.

Kesepakatan lain yaitu, Guru Honda yang direkrut, merupakan Guru yang sama Sekolah dan desanya.

“Misalnya, sekolah di Desa Waisum, maka guru Honda yang direktur juga asal Desa Waisum. Ini agar pengabdiannya juga terukur,”jelas Maulana.

Lebih lanjut, Maulana yang mantan Kepala Sekolah ini menyampaikan, sekitar 80 persen sekolah di wilayah Kota Sanana tidak diberi jatah Guru Honda.

“Alasannya karena memang kita lihat dari jumlah honor dan besaran Dana BOS-nya,”tambah Maulana.

Selanjutnya, dia menjelaskan jika kuota Honda di tahun ini berkurang dibandingkan dengan sebelumnya, hal ini karena adanya rekrutmen P3K.

“Ini memang kebijakan dari Pusat. Karena P3K ini bertujuan untuk mengurangi jumlah honorer. Dan P3K ini direkrut dari tenaga honorer. Kita (Pemda Sula) sudah lakukan rekrutmen dua kali, yakni di tahun 2021 dan tahun 2022. Di tahun 2022 kita punya kuota 35 orang, tapi belum diumumkan. Sesuai Juknis akan diumumkan di bulan Februari,”pungkasnya.

Penulis: Gunawan Tidore

Benarkah Nakes Honorer Daerah diberhentikan?

ModeratorSua.com, Sanana – Cek fakta terkait terbitnya kebijakan dirumahkan ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes), Honorer Daerah (Honda), oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula.

Apakah tenaga honorer diberhentikan tanpa alasan, ataukah berakhir masa kerja.

Diketaui saat ini, sebanyak 445 Honorer Daerah (Honda) telah diberhentikan. Lantas, apa alasan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan kebijakan tersebut?

Dari 445 Honorer Daerah (Honda) yang dirumahkan, sebanyak 60 orang bekerja di Dinas Kesehatan. Sementara 380 lainnya, tersebar di 13 Puskesmas di Kepulauan Sula.

Sejak beredarnya kebijakan tersebut, saat ini telah ramai diperbincangkan. Bahkan, ada yang menyebut tak adil jika tenaga honorter diberhentikan.

Fakta Honorer tak lagi dikerjakan dilingkungan Dinas Kesehatan.

  • Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK), Nomor 837/004.a/Dinkes-KS/1/2023. Tertanggal 4 januari 2023.
  • Dijelaskan dalam Surat Keputusan tersebut, 445 Tenaga Kesehatan (Nakes) dirumahkan, karena telah berakhir masa kerjanya, yang terhitung sejak 31 Desember 2022 lalu.
  • Setiap tenaga honorer menandatangani surat perjanjian kontrak kerja, sesuai dengan regulasi pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula.
  • Kebijakan ini mengacu pada Surat Keputusan Kepala Dinas kesehatan. Nomor 868/484.a/DINKES-KS/VI/2022. Tentang pengangkatan pegawai tidak tetap, di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula, pasal 7, ayat 1 poin B
Dokumen kesepakatan kerja tenaga honorer di lingkungan Dinas Kesehatan Kepulauan Sula.

Sumber: Kepala Dinas Kesehatan, Suriyati Abdullah.

Penulis: Gajali Fataruba | Editor: Gun

Pengguna Gadget Siap-siap Besok Mati Lampu di Sanana

Moderatorsua.com, Sanana – Pengguna smartphone dan gadget, di Kota Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, bersiap-siap besok akan dilakukan pemadaman listrik.

Pemadaman listrik ini, dilakukan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN UP3) Sanana, dimulai besok 08/1/2023, pukul 10.00 sampai 17.00 wit.

Pemadaman listrik selama 7 jam itu, dilakukan untuk pekerjaan sewa mesin tambahan di wilayah Kota Sanana.

Untuk menghindari korslet, pihak PLN menghimbau, pengguna genset melepas sambungan listrik yang terhubung dengan instalasi PLN.

“Apabila pelanggan memakai genset, agar dipisahkan dengan instalasi PLN,” tulis PLN pada selebarannya. Sabtu, (07/1/2023).

Diduga Karyawan PT IWIP, Tewas Dilindas Alat Berat

Moderatorsua.com, Sanana – Satu lagi karyawan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) jadi korban kecelakaan kerja.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi moderatorsua.com, pada Sabtu (07/1/2023) sekitar pukul 03.00 wit dini hari, salah seorang karyawan diduga tewas dilindas alat berat di lokasi kerja.

“Iya kejadian sekitar jam 03.00, itu di lokasi smelter, kalo tidak salah loader yang giling” kata seorang karyawan yang meminta namanya tidak dipublish.

Penelusuran wartawan moderatorsua.com, menemukan informasi, korban berjenis kelamin laki-laki dengan inisial MIA berasal dari Kepulauan Sula.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Kota Ternate, untuk selanjutnya dipulangkan ke keluarganya di Kota Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, untuk di kebumikan.

Sampai berita ini dipublikasi belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan.

Tak Ambisi Calon Bupati, Ini Sikap ‘Malu Kucing’ Haji Saleh

ModeratorSua.com, Sanana – Memasuki momentum politik, Wakil Bupati Kepulauan Sula, Saleh Marasabessy, hanya pasrah. Karier politiknya pada pilkada serentak mendatang, tergantung pilihan Bupati Fifian Adeningsi Mus.

“Momentum politik ini, kita siap-siap saja, intinya kita berikan yang terbaik untuk masyarakat, karena momentum ini adalah pilihan rakyat,” kata Haji Saleh pada moderatorsua.com, Selasa, (03/1/23)

Tak berambisi calon Bupati, Saleh Marasabessy juga tidak berani nyatakan diri maju sebagai calon wakil Bupati.

Namun blak-blakan pria paruh baya ini mengaku, masih berharap untuk dipinang sebagai calon wakil bupati, mendanpingi Fifian Adeningsi Mus.

“Mau jadi wakil itu bukan urusan saya, itu urusannya Bupati, kalau Bupati masih mau menjatuhkan pilihan pada saya, ya Insya Allah,” terangnya.

Namun dia juga tidak berkecil hati, jika tidak lagi berpasangan dengan Fifian Adeningsi Mus.

“Hak Bupati untuk jatuhkan pilihan politik, itu urusan ibu. Siap pun yang jadi wakil, paling penting Sula kedepannya harus lebih baik lagi, saya tidak ada tendensi apa-apa,” tegas Saleh diujung wawancara.

Penulis: Gajali Fataruba

Wakil Bupati Sula Pimpin Upacara HAB Kementerian Agama

ModeratorSua.Com, Sanana – Wakil Bupati Kepulauan Sula, memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke – 77 tahun, yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sula.

Hari Amal Bhakti (HAB) tahun ini, mengusung tema “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat”  Kegiatan berlangsung khidmat hingga selesai tanpa suatu kendala apapun.

Tutur hadir dalam kegiatan tahunan Kementerian Agama pagi tadi diantaranya: H. Saleh Marasabessy (Wakil Bupati), mewakili Dandim 1510 Sula, Kapten Inf. Awad M (Danramil), mewakili Kapolres Sula, Akp. Mohtar Saniapon, (Kabag Sumda).

Melalui pidato Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas. Orang nomor dua di Kepulauan Sula ini, mengajak semua pegawai di Kontor Kementerian Agama untuk mengenal lebih dalam mengapa Kemenag didirikan.

“Pada peringatan HAB ke 77 tahun ini, saya mengajak kepada semua ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat,” ajak Haji Saleh megutip sambutan Menteri Agama. Selasa, (03/1/2023).

“Jadikan peringatan Hari Amal Bhakti ini sebagai penanda sejarah panjang Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama,” Sambungnya.

Pada pidato panjang Menteri Agama yang dibaca. Saleh Marasabessy menghimbau semua pegawai, untuk terus bekerja keras meningkatkan prestasi Kementerian Agama dari tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2022 kita diganjar lebih dari 22 penghargaan, kita jaga prestasi di atas, dan tahun ini harus lebih dari tahun-tahun kemarin (2022 red),” tutup Haji Saleh mengakhiri sambutan menteri.

Penulis: Gajali Fataruba