91 Mahasiswa STAI Babussalam Ikuti Pembekalan KKLI

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sebanyak 91 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara, mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) Tematik, Tahun Akademik 2022 – 2023

Kegiatan yang berlangsung di Aula STAI Babussalam Sula Maluku Utara, dihadiri oleh Sahrul Takim, Ketua STAI, Mohtar Umasugi, Wakil Ketua I, Tamsin Yoioga, Ketua Panitia Pelaksana KKLI, dan Staf Dosen STAI Babussalam Sula Maluku Utara.

Ketua Panitia Tamsin Yoioga, mengatakan, kegiatan tersebut diprogramkan agar 91 orang mahasiswa mengenal secara akrab lokasi yang akan menjadi tempat tugasnya.

“Jadi mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini sebanyak 91 orang insyaallah mereka selama di lokasi dengan waktu 2 bulan mulai dari tanggal 16 Maret – 16 Mei 2023, kata Tamsin pada ModeratorSua.com Minggu, (12/3/2023).

Program KKLI dilaksanakan pada 5 Kecamatan Kabupaten Kepulauan Sula yang tersebar di 10 Desa, yakni di Desa Fatkauyon Desa Baleha Kecamatan Sulabesi Timur, Desa Fatiba Desa Bega Kecamatan Sulabesi Tengah, Desa Malbufa Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara, Desa Ona Desa Nahi Kecamatan Sulabesi Barat, Desa Fuata Desa Wainib Kecamatan Sulabesi Selatan.

“Pelaksanaan kegiatan mahasiswa KKLI ini yang tersebar di 10 Desa, kami dari panitia sangat mengharapkan semoga serangkaian program kerjanya bisa terealisasi dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi prioritas masyarakat di Desa setempat, ungkapnya.

Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara Sahrul Takim, menjelaskan, tujuan dari kegiatan KKLI ini adalah kegiatan intrakurikuler yang diharapkan dalam kegiatan ini mahasiswa dapat beradaptasi secara langsung dengan masyarakat selama 2 bulan berlangsung

“Jadi dalam pelaksanaan KKLI ini, ada tiga aspek yang jalan sekaligus bagi mahasiswanya yakni, Pendidikan Penelitian dan Pengabdian. Diharapkan dalam kegiatan ini mahasiswa dapat berkontribusi secara keilmuan dalam mengembangkan sumber daya masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula,” ujarnya

Selain itu Sahrul juga mengatakan, di tahun 2023 ini pihaknya akan melaunching satu buah jurnal, yang bertajuk: Pengabdian Masyarakat.

” Alhamdulillah jurnal itulah yang dimana mahasiswa setiap tahunnya dosen mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat dalam bentuk tulisan jurnal ke jurnal yang sekarang kita buat,” tandasnya

Dari jurnal itulah akan menjadi bukti kerja-kerja mahasiswa secara akademik di mata masyarakat nantinya. (Irlo)

Gelar Kegiatan IESQ, Ini Pesan Ketua STAI Babussalam

MODERATORSUA.COM, SANANA – Selasa (21/02/23) STAI Babussalam Kepualauan Sula Provinsi Maluku Utara, menggelar kegiatan Pengenalan Kecerdasan Intelegensi, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual (IESQ) Pada mahasiswa penerima KIP.

Giat tersebut berlangsung di Aula STAI Babussalam, di Desa Pohea Kepulauan Sula.

Kegiatan ini dilaksankan atas dasar mekanisme yang tertuang dalam pedoman penerima KIP Mahasiswa dari kementerian.

Tujuannya untuk penguatan intelektual, emosional dan spritual dari mahasiswa penerima KIP.

“Bahwa kita melakukan kegiatan seperti ini, karena mahasiswa yang diberi bantuan kuliah berupa KIP, harus mendapat perhatian khusus dalam peningkatan intelektual, emosional dan spiritual,”kata Kordinator Pengelola KIP Muhaidin Masuku.

Untuk itu, pihaknya selalu berupaya memberi semangat kepada mahasiswa penerima KIP dalam melaksaknan kuliah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara, Sahrul Takim. Giat tersebut menghadirkan tiga pemateri yakni Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara, Wakil Ketua 1 STAI Babussalam Sula Maluku Utara Mohtar Umasugi dan Kepala LPM Sahbudin Lumbessy.

Ketua STAI, Sahrul Takim dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan ini adalah langkah awal untuk pembentukan krakter dan pengetahuan mahasiswa sehingga aktifitas mahasiswa kedepan lebih baik lagi.

“Kepada mahasiswa penerima KIP agar bisa mempergunakan dana Beasiswa dengan baik, dipergunakan dengan biaya pendidikan misalnya membeli buku, biaya transportasi kuliah dan lain-lain yang bermanfaat untuk kuliah. Untuk menjaga beasiswa KIP selalu diberikan oleh mahasiswa penerima maka nilai dari mahasiswa harus di jaga agar tidak turun dari IPK 3,0,”jelasnya.

Sahrul berharap, bagi mahasiswa penerima KIP agar dapat memanfaatkan waktu berkuliah dengan aktif, turut serta dalam mengikuti berbagai kegiatan positif.

“Serta mampu membagi waktu untuk dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya, dengan capaian IPK yang tinggi,”ujarnya. (gun).