MODERATORSUA.COM, SANANA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Sehat Umagap diduga berkampanye di Istana Daerah Kabupaten Kepulauan Sula.
Aktivitas itu terekam di live streaming akun facebook @Umanahu Tidore, pada salah satu kegiatan yang berlangsung di Istana Daerah empat hari lalu, Senin (07/08)
Live streaming berdurasi 7 menit 34 detik itu, terlihat Sehat Umagap berdiri di depan mengenakan kaos berwarna merah, celana hitam dan penutup kepala hitam.
Awal video, Sehat meminta peserta kegiatan mengikuti ucapannya. Usai memberi aba-aba, semua peserta pun mengikuti ucapan kepala dinas tersebut.
“Kalau saya berteriak Srikandi, kalian semua berteriak satu arahan, kalau saya berteriak Eta Sua, kalian berteriak dua periode. Mantap,” ajak Kadis PPPA Sehat Umagap. Dikutip video live streaming.
Diketahui Srikandi merupakan sekelompok perempuan yang bergerak sebagai tim pemenang Fifian Adeningsi Mus dan Saleh Marasabessy saat pilkada tahun 2020.
Dan Eta Sua adalah nama lain dari Fifian Adeningsi Mus diambil dari bahasa Sula, yang artinya Perempuan Sula. Istilah itu juga digunakan pada awal Fifian mencalonkan diri sebagai Bupati saat itu.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sehat Umagap, membantah kalau dirinya tidak berkampanye politik pada kegiatan tersebut.
“Yeh jangan diolah (diplintir). Tidak ada kampanye politik disitu. Saya lebih banyak kampanye kekerasan dan perlindungan terkait perempuan dan anak,” bantah Sehat Umagap saat dikonfirmasi moderatorsua.com, Kamis (10/08/2023)
Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Sula Iwan Duwila mengimbau agar kepala dinas terkait mampu menempatkan diri sebagai ASN.
“Soal ini seharusnya mereka (Sehat Umagap) bisa menempatkan Isda pada posisinya, itukan fasilitas daerah dan dibiayai oleh daerah, seharusnya tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik,” Singkat Iwan.
Editor: Tim