Ketua DPRD Tepis Tudingan Ketua KNPI Sula

MODERATORSUA.COM, SANANA – Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Sunaryo Thes tepis tudingan Ketua KNPI Sula, Rifai Umasugi bahwa ada oknum DPRD yang terima amplop dari pihak perusahan.

Menurut Sunaryo, statemen Rifai tersebut hanya untuk memancing suasana.

“Itu mereka (KNPI) hanya pancing. Mereka pancing suasana saja,”kata Sunaryo usai gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (10/01/23).

Sunaryo Ketua Partai Demokrat Sula ini bilang, tudingan Rifai tersebut dengan maksud agar mereka (KNPI) bisa dilibatkan dalam RDP yang dilaksankan Sekretariat Dewan bersama pihak Perusahan PT. Mangoli Timber Prosedur, PT. Sampoerna Kayoe, Pemerintahan Kecamatan Mangoli Utara dan Pemerintahan Desa Falabisahaya.

Berita terkait: KNPI Sula Tuding DPRD Terima Amplop Dari Perusahaan

“Mereka hanya mau agar dilibatkan dalam RDP tadi saja. Yang jelas DPRD tidak ada yang terima uang dari pihak Perusahan,”tegasnya.

Sebelumnya, Rifai melalui aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sula menuding ada oknum DPRD Sula yang menerima uang dari pihak Perusahan PT. Mangoli Timber Prosedur dan PT. Sampoerna Kayoe.

“Saya tau mereka (DPRD) siapa-siapa yang telah menerima amplop coklat dari pihak Perusahan,”sindir Rifai.

Penulis: Gunawan Tidore

Ketua DPRD Sula Sebut BTT Tahun 2020 Tidak Bermasalah

MODERATORSUA.COM, SANANA – Selain kasus Belanja Tak Terduga (BTT) di tahun 2021, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) fokus mengungkap Kasus BTT tahun anggaran 2020 yang termasuk di dalam Dana Covid-19 tahun 2020.

Untuk mengungkapkan tiga kasus tersebut, sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh Kejari Sula, diantaranya para Kepala Puskesmas dan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana.

“Masih pemeriksaan para pihak, sementara ini baru pihak-pihak dari RSUD Sanana dan para kepala Puskesmas,”kata Kasi Intel Kejari Sula, Yogi Sukmana kepada Moderatorsua.com Selasa (03/01/23).

Yogi menegaskan, selain kasus BTT tahun 2021 senilai kurang lebih Rp 28 miliar, juga kasus Dana Covid-19 tahun 2020 senilai sekitar Rp 46 miliar yang di dalamnya termasuk anggaran BTT tahun 2020 yang dikelola beberapa instansi.

“Itu BTT juga. Yg jelas dua-duanya masih dalam proses sekarang. Ada BTT 2020 sesuai sprintlidnya. Kita tau karena keterangan yang diperiksa serta dokumen yang sejauh ini dikumpulkan tertera BTT,”tuturnya.

Senada, Ketua DPRD Sula, Sunaryo Thes berujur jika ada anggaran BTT di tahun 2020. Hanya saja dirinya tak mengetahui pasti besaran nilai BTT tersebut.

“BTT itu di tahun 2020 ada dan di tahun 2021 juga ada. Tapi saya lupa besaran nilai BTT tahun 2020,”paparnya.

Politisi Partai Demokrat ini mengaku, BTT tahun 2020 sesuai laporan pertanggungjawaban, tidak ada masalah.

“BTT 2020 itu sesuai dengan laporan pertanggungjawaban itu sudah selesai dan tidak ada masalah,”tukasnya. (gun).

Penulis : Gunawan Tidore