Netizen Sebut Bupati Sula Tak Beradab Tapi?

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Sebuah foto tangkapan layar mirip wajah Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus, kembali di posting dengan keterangan menohok oleh akun Facebook @Naswanursetia.

Dalam unggahannya, akun Facebook @Naswanursetia menulis dua keterangan berbeda pada foto mirip wajah Bupati Sula sedang menjulurkan lidahnya.

Pertama, pemilik akun itu mengajak sesama pengguna sosial media, untuk tidak saling hujat di group Facebook Dad Hia Ted Sua, dan lebih utamakan kedamaian.

Tangkap layar 1

Namun ungkapan itu dilanjutkan dengan kalimat tidak sedap yang ditujukan kepada orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Sula saat ini.

“Tak usah ribut, mari kita saling mengakui saja, mengakui itu menciptakan kedamaian, jangan ada lagi kata Bupati milik kalian,” tulis akun Facebook @Naswanursetia. Sabtu (15/07/2023).

Tak butuh waktu lama, postingan itu pun ramai ditanggapi pengguna facebook lainnya dengan beragam komentar. Ada yang berkomentar positif, juga komentar tak sedap.

Tangkapan layar 2

Pada paragraf kedua, keterangan foto itu malah tidak selaras dengan paragraf pertama. Betapa tidak, secara blak-blakan dia menulis Bupati Sula tak beradab tapi lebih ke Biadab.

“Saya akui walaupun Bupati kurang beradab, lebihnya kepada Biadab. Tapi kita harus akui itu bupatinya orang Sula yang lagi memimpin sekarang. Walaupun yang memimpin tidak lebih mulia dari yang dipimpin,” tutup caption postingan akun Facebook @Naswanursetia.

Semarak HUT ke-20, Bupati Fifian Resmi Buka Lomba Gerak Jalan dan Poco-poco

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsi Mus resmi buka lomba gerang jalan poco-poco, Sabtu (27/5/2023). Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Kabupaten yang ke-20 yang jatuh pada 31 Mei 2023.

Gerak jalan pococ-poco ini diikuti sebanyak 130 regu dan dilakukan selama tiga hari, mulai dari Sabtu hingga Senin, 29 Mei 2023.

Kepada Wartawan, Ningsi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kepulauan Sula yang telah semangat serta antusias dalam memsukseskan lomba grak jalan poco-poco.

“Saya jalan-jalan didalam kota Sanana, saya lihat disemua desa itu latihan grak jalan poco-poco. Terima kasih telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini,” katanya.

Disebutkan, kalah menang dalan suatu pertandingan itu hal yang biasa. Namun ia meminta kepada juri utuk profesional dalam menilai.

“Juri harus prifesional, menilai dengan hati. Siapa yang berhak menang, harus dikasih juara,” pungkasnya. (gun).

Soroti Kinerja SKPD, Bupati Fifian Sebut Dirinya Ditipu

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tampaknya geram dengan kinerja sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bentukannya yang buruk.

Karena itu, Fifian berencana akan kembali rombak kabinet sekembalinya dari ibadah umroh nantinya.

Langkah Fifian ini lantaran kerap mendapat teguran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Saya juga harus lantik yang lain. Tapi setelah saya kembali dari ibadah umroh. Karena saya sudah dapat surat dari KASN. Terpantau terus saya ini. Tapi tidak masalah. Kalian kerja saja,”katanya, disela-sela acara pelantikan, Selasa (21/02/23).

Fifian bilang, dalam waktu kurang dua tahun SKPD bentukannya sudah bekerja. Karena itu, dirinya sudah tahu pasti kenerja mereka masing-masing.

“Nanti saya dan pak Wakil Bupati yang menilai. Kalau kalian bagus, dipakai. Kalau tidak bagus, ya nanti tidak dipakai. Karena itu harus ada menyegarkan untuk yang lain,”tuturnya.

Di hadapan sejumlah SKPD, Bupati perempuan pertama itu meluapkan amarahnya.

Bahkan Fifian secara blak-blakan bilang ada oknum OPD yang menjadi musuh dalam selimut.

“Kalau tidak penting tidak perlu datang menghadap saya. Karena saya tidak suka cerita kosong, abunawas. Abis lantik tusuk dari belakang,”semprotnya.

Tak hanya itu, beberapa OPD yang tak hadir pada perayaan kemenangan FAM-SAH, juga disorot.

“Kalian hanya ingin jabatan. Itu juga menjadi cacatan saya,”tambah Fifian.

Orang nomor satu di Pemda Sula ini secara terang-terang soroti kinerja SKPD-nya. Menurut dia, ada beberapa SKPD yang laporan program kerjanya tidak sesuai dengan di lapangan. Bahkan, Fifian mengaku ada SKPD yang bohongi dirinya dan Wakil Bupati.

“Jangan bilang mau bikin ini dan itu tapi hasilnya tidak ada. Saya tanya pak Wakil Bupati ternyata nol. Kalian sudah tipu kami : saya (Bupati) Wakil Bupati dan masyarakat. Kalau tidak sanggup segera undur diri dari jabatan. Bikin kebun tapi tidak ada kebunnya. Itu penipu,”cecarnya. (gun).