Kampanye di Desa Buya, Fifian: Nomor 4 & 3 Sudah Tabakar

Sanana, Moderatorsua – Calon Bupati Sula, Fifian Adeningsi Mus keluarkan lelucon tidak manusiawi saat berkampanye di Kecamatan Mangoli Selatan, Kepulauan Sula.

Fifian diduga menyinggung calon Gubernur Maluku Utara, alm Benny Laos dan Hendrata Thes yang menjadi korban pada ledakan Speedboat Bella72 pada 12 Oktober pekan lalu.

Dalam video amatir berdurasi 40 detik yang diterima Moderatorsua, pada Rabu (23/10) terlihat calon bupati Sula itu tengah berkampanye di Desa Buya Mangoli Selatan.

Saat berorasi, Fifian sempat bertanya kepada masyarakat tentang pilihan pemimpin Maluku Utara, dalam percakapan singkat itu, ia lantas melontarkan pernyataan kurang sedap disambut tawa oleh pendukungnya.

Kamong (Anda) punya pilihan nomor berapa?” tanya Fifian Adeningsi Mus

Menanggapi pertanyaan tersebut, terdengar sebagian warga berteriak nomor 4, mendengar itu Fifian lantas menjawab dengan mengatakan nomor 4 dan nomor 3 sudah terbakar.

“Nomor 4 sudah tabakar, nomor 3 juga sudah tabakar” jawab Fifian sebagaimana dikutip dari video singkat itu.

Sekedar informasi kandidat Calon Gubernur Maluku Utara bernomor urut 4 adalah Alm. Benny Laos dan Sarbin Sehe, sementara Calon Bupati nomor urut 3 adalah Hendrata Thes dan M Natsir Sangadji.

Dari 8 Kabupaten dan 2 kota di Maluku Utara, hanya Benny Laos dan Hendrata Thes yang mengalami insiden ledakan Speedboat hingga menyebabkan Benny Laos meninggal dunia dan Hendrata Thes alami luka bakar cukup serius.

Penulis: Gajali Fataruba
Editor: Redaksi Moderatorsua
Sumber: Video Amatir

Benny Laos Bahas Masa Depan Nelayan di Desa Bajo

Sanana, Moderatorsua – Kampanye di Desa Bajo, Kepulauan Sula, Calon Gubernur nomor urut 4, Benny Laos terima pokok pikiran nelayan, Benny sebut nelayan harus menjadi Boss. Selasa (08/10/2024)

Ratusan nelayan menyambut kedatangan Benny Laos dan Hendrata Thes, amatan Moderatorsua, kedua calon pemimpin itu, dikalungi karangan bunga saat memasuki area kampanye.

Saat kampanye berlangsung, Benny Laos tidak berbicara sendiri, ia malah dihujani pokok pikiran tentang kesejahteraan nelayan, serta masa depan pendidikan generasi Bajo. Hal itu, disampaikan langsung warga desa terapung tersebut.

Karena mata pencaharian satu-satunya adalah melaut, warga Bajo yakin industri perikanan di Sula akan diperjuangkan, jika Benny Laos terpilih menjadi Gubernur Maluku Utara. Karena itu, mereka bersikap menangkan pasangan Benny Laos dan Sarbin Sehe.

“Kalau bapak terpilih sebagai Gubernur, yang saya minta adalah, tolong tertibkan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, karena ini membunuh masa depan perikanan di Maluku Utara,” pinta seorang nelayan pada Calon Gubernur nomor 4 itu.

Moment Benny Laos paparkan Visi Misi saat berkampanye di Desa Bajo

Atas pandangan nelayan tersebut, Benny langsung merespons baik dengan mengatakan, ia akan mencari jalan keluar terbaik supaya kebutuhan utama orang Bajo dan nelayan bisa teratasi.

“Memang susah cari investor, karena biaya transportasi untuk ke Surabaya untuk ekspor sangat mahal, itu masalahnya. Nah, kedepan kita akan perbaiki, jadi kita bertahap, kita perbaiki transportasinya, sambil jalan terhadap perlengkapan nelayan, saya coba petakan berapa jumlah potensinya,” imbuh Benny.

Bahkan ia berharap, jika fasilitas kebutuhan nelayan sudah lengkap, para nelayan harus punya semangat untuk menjadi pengusaha ikan yang sukses kedepannya.

“Saya berharap, setelah punya satu kapal, harus beranak kapal yang baru, kalian harus jadi Boss nelayan. Bantu saya 50 hari kedepan, biar saya bekerja 5 tahun untuk kalian” ajak Benny Laos.

“Kita juga usahakan asuransi untuk nelayan, supaya kalau ada insiden pemerintah yang akan membiayai,” pungkasnya.

Penulis: Gajali Fatatuba
Editor: Redaksi Moderatorsua

Kampanye di Mangoli, Sherly Tjoanda: Mama-Mama Tolong Doakan Pak Benny-Sarbin

Sanana, Moderatorsua – Dampingi suami tercintanya berkampanye di Pulau Mangoli Kepulauan Sula, Sherly Tjoanda sebut ia bakal jadi alarm untuk pembangunan di Maluku Utara.

Tak banyak kata yang disampaikan istri Benny Laos itu, di panggung kampanye tersebut, ia hanya berkenalan dengan warga Desa Mangoli dan Waitina.

Selanjutnya Sherly meminta keikhlasan emak-emak dua desa itu, supaya terus memberikan dukungan untuk Benny-Sarbin hingga hari pencoblosan di tanggal 27 November mendatang.

“Mama dong samua (ibu-ibu semuanya) Saya berasal dari Ambon, kita sama-sama orang Maluku, hari ini saya datang di Pulau Mangoli untuk dampingi suami berkampanye dan juga untuk bertemu dengan mama dong samua,” ujar Sherly Tjoanda pada Minggu malam.

Pose bersama Sherly Tjoanda dan Emak-emak Desa Waitina

Sherly bilang, jika Benny Laos dan Sarbin Sehe terpilih menjadi Gubernur Maluku Utara, dirinya akan menjadi alarm untuk suaminya supaya terus memperhatikan kebutuhan mendasar masyarakat di Pulau Mangoli.

“Jadi Mama-mama bekerja untuk Pak Benny, nanti saya yang akan pastikan suami saya tetap ingat dengan semua kebutuhan, yang mama dan Papa sudah sampaikan tadi, karena saya dan Pak Benny sangat mencintai Masyarakat Maluku Utara,” tegasnya

Sherly yang juga pegiat sosial media ini, ingatkan warga desa supaya terus jalin silaturahmi dengan pendukung cagub lain. Hal itu ia sampaikan untuk membangun kesadaran bersama selama Pilkada berlangsung di Maluku Utara.

“Kita semua bersudara, kita satukan hati menangkan Benny Laos dan Sarbin Sehe. Coblos nomor 4 yaa,” ajak Sherly disambut kata setuju dari masyarakat Desa Mangoli dan Waitina.

Penulis: Gajali Fataruba
Editor: Redaksi Moderatorsua