Tiga Utusan Mangoli Utara Timur Siap Bersaing Dalam Gelaran STQ Ke-X

MODERATORSUA.COM, SANANA – Tiga utusan Kecamatan Mangoli Utara Timur ikut lomba Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Ke X Tingkat Kabupaten tahun 2023. Mereka adalah Ade Nining M. Fokaaya, Dwi Sucahyo, Khaira Afifah Tuara.

Roi Darma pendamping berharap tiga peserta utusan Mangoli Utara Timur ini mampu bersaingan dengan puluhan peserta lainnya.

“Pada intinya bagaimana bisa menyampaikan syi’ar-syi’ar Islam, walaupun ini secara lomba tapi mereka harus mampu untuk menyampaikan syi’ar-syi’ar Islam ini kepada masyarakat ataupun orang-orang yang datang disini, karena memang Al-Qur’an itu sangat penting kepada kita sebagai manusia yang beragama Islam,”ujarnya.

Dia juga menyampaikan, apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah yang telah melaksanakan kegiatan STQ Ke- X tingkat Kabupaten.

“Jadi kami berharap semoga pelaksanaan STQ ini bisa menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik Kabupaten Kepulauan Sula untuk nanti bisa lebih baik maju ke tingkat Provinsi atau bahkan ke tingkat Nasional,”harapnya.

Kegiatan STQ tingkat Kabupaten, dengan kemasan “Merangkai Kehidupan Bersendikan Al-Qur’an Untuk Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula Yang Bahagia, Maju dan Sejahtera” dibuka secara resmi oleh M. Saleh Marasabessy Wakil Bupati Sula dan rangkaikan dengan pawai ta’aruf, Jumat (17/3/2023).

Di lain tempat, Kabag Kesra Idham Umamit menjelaskan, STQ Tahun 2023 kali ini dimeriahkan oleh 53 peserta di 12 Kecamatan tingkat anak-anak dan dewasa.

“Jadi saya sangat berharap kepada seluruh para peserta yang mengikuti kegiatan ini, agar bisa mengharumkan nama Sula di tingkat Provinsi yang nantinya akan diselenggarakan di Kabupaten Halmahera Tengah,”pungkasnya. (irlo/gun).

Kelompok Nelayan di Sula Tersenyum Dihari Peresmian Taman Moh Hatta

MODERATORSUA.COM, SANANA – Kelompok Nelayan di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mulai tersenyum lebar.

Bagaimana tidak, dihari peresmian Taman Moh Hatta mereka diberi bantuan oleh Pemda Sula berupa 22 perahu fiber 3 gross ton dilengkapi mesin 15PK serta alat pembudidaya rumput laut.

Bantuan ini diberikan secara simbolis kepada kelompok nelayan dan pembudidaya rumput laut oleh Bupati Sula, Fifian Adeningsi Mus di Taman Moh Hatta, Desa Mangon Kecamatan Sanana Jumat, (17/3/2023).

Naim Umanahu, perwakilan Kelompok Nelayan Adu Mujur, mengapresiasi langkah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sula

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemda Sula, terutama Dinas Kelautan dan Perikanan karena sudah memberikan bantuan kepada kami kelompok nelayan, saya berharap semoga kedepannya semua nelayan bisa jadi sukses,” kata Naim sembari tersenyum.

Di tempat yang sama, Kepala DKP Sula Sahlan Norau menjelaskan, bantuan tersebut diberikan kepada 22 Kelompok Usaha Bersama (KUB) terdiri dan kelompok pembudidaya rumput laut di Kabupaten Kepulauan Sula.

“Kita berikan fasilitas itu untuk mereka gunakan sesuai dengan fungsinya misalnya, armada tangkap 3GT berarti digunakan untuk operasi penangkapan ikan, mungkin juga selain membantu akses, kalau ada yang di pulau Mangoli misalnya itu ya silahkan tapi fungsi utamanya itu adalah untuk menangkap ikan,”ucapnya.

Sahlan berharap para penerima agar bantuan yang diberikan dipergunakan dengan baik.

“Dengan bantuan yang diberikan itu, kami berharap agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan seefektif mungkin sehingga bisa dapat memberikan manfaat khususnya ke nelayan penerima,” (Irlo/gun)

Bupati Fifian Resmi Taman Moh Hatta Sula

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsih Mus Jumat (17/03/23) telah meresmikan Taman Moh Hatta di Desa Mangon Kecamatan Sanana.

Dalam sambutannya, Fifian mengklaim taman dengan ikon pantung Wakil Presiden RI Pertama it, sangat indah dan banyak disukai publik.

“Penambahan Taman ini saya sudah lihat postingan-postingan di Facebook banyak yang sudah update Taman ini saya senang sekali Dan saya bersyukur padahal orang juga suka apa yang kita bikin,”katanya.

Di hadapan tamu undangan, Bupati perempuan pertama di Maluku Utara ini mengurai kilas sejarah jejak Bung Hatta di Sula.

Menurutnya, dinamakan Taman Bung Hatta karena pada tahun 1955 mantan Wakil Presiden pertama itu pernah menginjakkan kaki di tanah Sula.

“Pada masa itu salah satu tujuan kedatangannya untuk meletakkan batu pertama pada salah satu sekolah menengah pertama di kepulauan sulap yang saat ini menjadi SMA Negeri 1 kepulauan sula,”tuturnya.

Oleh karena itu untuk mengenang kedatangannya, maka taman ini dinamai Taman Bung Hatta.

“Di samping indahnya Taman bung Hatta ini, juga terkenal dengan keindahan alamnya salah satu adalah objek wisata yang sudah sama-sama kita ketahui yang sudah dikenal di seluruh yaitu Tanjung Wata,”ucapnya.

Lanjut Fifian, adanya taman ini diharapkan bisa menjadi salah satu ikon bagi kota Sanana khususnya bagi para wisatawan.

“Saya yakin dan percaya Taman ini dapat meningkatkan kualitas dan mutu pembangunan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebab selain menjadi pusat untuk berkunjung Taman ini juga bisa jadi kegiatan belajar oleh muda-mudi atau komunitas yang bernilai positif,”pungkasnya.

Kendati taman ini dinamakan Taman Moh Hatta, nama belum belum ada taman yang terpajang.

Menanggapi halitu, Kadis PUPR Sula, Jainudin Umaternate menyampaikan, pihaknya akan mengganti nama taman Mangon dengan Taman Moh Hatta.

“Ini karena memang sudah terlanjur. Tapi nanti kita ganti nama dengan taman Moh Hatta,”tutupnya. (gun)

Tingkatkan Literasi Siswa, Pemda Sula Buka Lomba Bertutur

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar lomba bertutur tingkat SD/MI tahun 2023 di Istana Daerah (ISDA).

Lomba bertutur bagi siswa-siswi sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, tingkat Kabupaten ini, secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Sula, Saleh Marasabessy, Kamis (16/3/2023).

Ada 22 siswa jebolan dari tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang mengikuti perlombaan tahunan ini.

Adapun tujuan lomba ini erat kaitannya dengan rendahnya minat baca saat ini, sehingga perlu dimotivasikan untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan.

“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini, karena menumbuhkan minat baca bagi para siswa,”kata Saleh.

Ia mengatakan, membaca adalah bagian modal dan faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

“Saya berharap kegiatan lomba bertutur ini tetap berlanjut terus hingga dapat meningkatkan motivasi semangat masyarakat secara umum untuk membiarkan anak-anak kita dalam proses belajar membaca agar-agar kita menjadi anak-anak yang ke depan anak-anak yang kreatif anak-anak yang cerdas yang bisa melanjutkan pembangunan di negeri yang sama-sama kita cintai,” tuturnya.

Orang nomor dua di Pemda Sula itu bilang, maraknya penyalahgunaan teknologi masa kini yang berdampak buruk pada perkembangan anak.

Karena itu harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan keluarga.

“Kita akan mengaktifkan kreativitas anak-anak kita dan analisis anak-anak kita sehingga kedepan anak-anak kita mampu untuk bisa membaca peluang yang ada di sekitarnya,” jelasnya.

Lomba bertutur ini, diharapkan menjadi satu dukungan program untuk mengantisipasi tantangan globalisasi tersebut.

“Harapan saya kepada seluruh peserta lomba untuk dapat mengikuti acara ini dengan tertib dan penuh semangat,” pungkasnya (Irlo).

Lima Bahasa Daerah di Maluku Utara Direvitalisasi

MODERATORSUA.COM, SANANA – Lima bahasa daerah di Provinsi Maluku Utara (Malut) masuk dalam revitalisasi Balai Bahasa Malut.

Ke lima bahasa daerah tersebut yakni Bahasa Sula Kepulauan Sula, Bahasa Tobelo Halmahera Utara, Bahasa Ternate di Kota Ternate, Bahasa Makian Timur Halmahera Selatan dan Bahasa Sahu di Halmahera Barat.

Hal ini disampaikan Arie Andrasyah Isa, S.S.,M.Hum, Kepala Kantor Bahasa Malut di sela-sela kegiatan Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Sula, di Hotel Beliga Desa Fagudu, Selasa (14/03/22).

Menurut Arie, ke lima bahasa ibu yang direvitalisasi ini berdasarkan hasil pemetaan dan penelitian Kantor Bahasa Malut.

Karena itu, upaya merevitalisasi bahasa daerah, Balai Bahasa menggelar kegiatan Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Sula di Sula.

“Kami dari Kementerian melalui kantor bahasa Provinsi Maluku Utara kami terus melaksanakan kegiatan Revitalisasi di Kepulauan Sula, artinya kami menginginkan kembali bahasa-bahasa yang sudah mengalami kemunduran dan mungkin bahasa yang sudah punah,” kata Arie.

Arie berujar, hasil penelitian mereka tahun 2020 lalu menunjukkan beberapa bahasa daerah dari sisi dialek kebahasaan dinilai punah, termasuk bahasa Sula.

“Jadi mungkin kalau memang itu tidak dianggap belum punah atau kemunduran mungkin informasi terbaru bisa kami peroleh untuk melengkapi atau untuk menggagalkan teori yang kemarin yang sudah kami buat apakah itu dibuat dalam bentuk penelitian atau apa namanya, kami akan melakukan pemetaan kembali,”jelasnya.

Lanjutnya, sasaran kegiatan tersebut yakni siswa tingkat SD dan SMP.

“Jadi kami sangat berharap kepada bapak ibu guru, pada saat proses belajar mengajar itu harus mengajarkan tujuh keterampilan pantun, puisi, dongeng, tembang tradisional, lawakan tunggal, pidato, dan penulisan cerpen kepada siswa supaya ada perkembangan dan peningkatan dalam berbahasa Sulu

,”imbuhnya.

Arie berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2014 tentang pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra serta peningkatan fungsi Bahasa Indonesia.

Diketahui, hadir mewakili Pemda Sula yakini Muhlis Soamole, Sekda Sula, Maulana Usia, Kepala Dinas Pendidikan, Komunitas Graviti Study Tour, Komunitas RM Tinta Manuru, Komunitas Clas Inspirasi Sula, Komunitas Tembok Pedia, Komunitas Unity 21. (Irlo/gun)

91 Mahasiswa STAI Babussalam Ikuti Pembekalan KKLI

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sebanyak 91 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara, mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) Tematik, Tahun Akademik 2022 – 2023

Kegiatan yang berlangsung di Aula STAI Babussalam Sula Maluku Utara, dihadiri oleh Sahrul Takim, Ketua STAI, Mohtar Umasugi, Wakil Ketua I, Tamsin Yoioga, Ketua Panitia Pelaksana KKLI, dan Staf Dosen STAI Babussalam Sula Maluku Utara.

Ketua Panitia Tamsin Yoioga, mengatakan, kegiatan tersebut diprogramkan agar 91 orang mahasiswa mengenal secara akrab lokasi yang akan menjadi tempat tugasnya.

“Jadi mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini sebanyak 91 orang insyaallah mereka selama di lokasi dengan waktu 2 bulan mulai dari tanggal 16 Maret – 16 Mei 2023, kata Tamsin pada ModeratorSua.com Minggu, (12/3/2023).

Program KKLI dilaksanakan pada 5 Kecamatan Kabupaten Kepulauan Sula yang tersebar di 10 Desa, yakni di Desa Fatkauyon Desa Baleha Kecamatan Sulabesi Timur, Desa Fatiba Desa Bega Kecamatan Sulabesi Tengah, Desa Malbufa Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara, Desa Ona Desa Nahi Kecamatan Sulabesi Barat, Desa Fuata Desa Wainib Kecamatan Sulabesi Selatan.

“Pelaksanaan kegiatan mahasiswa KKLI ini yang tersebar di 10 Desa, kami dari panitia sangat mengharapkan semoga serangkaian program kerjanya bisa terealisasi dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi prioritas masyarakat di Desa setempat, ungkapnya.

Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara Sahrul Takim, menjelaskan, tujuan dari kegiatan KKLI ini adalah kegiatan intrakurikuler yang diharapkan dalam kegiatan ini mahasiswa dapat beradaptasi secara langsung dengan masyarakat selama 2 bulan berlangsung

“Jadi dalam pelaksanaan KKLI ini, ada tiga aspek yang jalan sekaligus bagi mahasiswanya yakni, Pendidikan Penelitian dan Pengabdian. Diharapkan dalam kegiatan ini mahasiswa dapat berkontribusi secara keilmuan dalam mengembangkan sumber daya masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula,” ujarnya

Selain itu Sahrul juga mengatakan, di tahun 2023 ini pihaknya akan melaunching satu buah jurnal, yang bertajuk: Pengabdian Masyarakat.

” Alhamdulillah jurnal itulah yang dimana mahasiswa setiap tahunnya dosen mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat dalam bentuk tulisan jurnal ke jurnal yang sekarang kita buat,” tandasnya

Dari jurnal itulah akan menjadi bukti kerja-kerja mahasiswa secara akademik di mata masyarakat nantinya. (Irlo)

Disdukcapil Sula Buka Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, segera membuka program layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Bambang Fataruba Kepala Disdukcapil dikonfirmasi menjelaskan, program nasional ini dengan dasar hukum Permendagri 72 tahun 2022 tentang Penyelenggaran IKD

“Penggunaan dan fungsinya sama dengan KTP fisik dan bukan pengganti KTP fisik. Jadi KTP fisik tetap ada namun untuk mempermudah layanan disediakan KTP dan KK digital,” katanya, Kamis (09/03/23).

Bambang menuturkan, Identitas Kependudukan Digital ini terkoneksi dengan lembaga lain yang menggunakan NIK seperti BPJS, NPWP, Kartu Vaksin, Data Kementerian Sosial dan lainnya juga akan muncul di aplikasi IKD.

“Pengaktifan IKD bisa di Kantor Disdukcapil Sula dan Kantor Camat Maupun Kantor Desa Se-Kabupaten Kepulauan Sula. Itupun kalau sudah ada pegawai Disdukcapil di wilayah tersebut,” jelas Bambang.

Disebutkan, syarat untuk aktivasi IKD adalah memiliki HP berbasis Android, Email aktif, KTP Elektronik.

“Dan yang bersangkutan harus datang langsung untuk mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital karena tidak bisa diwakili. Untuk pengguna Iphone atau ios belum tersedia namun masih berproses, semoga dalam waktu dekat bisa mendowload di ApsStore,” tuturnya.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi aktivasi Identitas Kependudukan Digital kepada Pegawai swasta, Para ASN dan Masyarakat Kepulauan Sula terkait penggunaan IKD ini. (Irlo)

Bawaslu Sula Resmi Usul Dana Hibah Pilkada

MODERATORSUA.COM, SANANA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) telah sampaikan usulan dana hibah Pilkada tahun 2024 ke Pemerintah Daerah (Pemda) Sula.

Usulan tersebut disampaikan langsung Ketua Bawaslu Sula, Iwan Duwila dan diterima oleh Sekretaris Daerah, Muhlis Soamole dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Gina S Tidore di ruang rapat Sekda Kantor Bupati, Selasa (07/03/23).

Kepada Moderatorsua.com, Iwan menyampaikan, besaran dana hibah yang diusulkan sebesar Rp 13.250.218.000.

“Iya, hanya dana hibah Pilkada. Nilaikan kurnag lebih 13,2 miliar rupiah,”katanya usai pertemuan.

Namun menurut Iwan nilai yang diusulkan tersebut belum final. Sebab akan masih dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Nanti masih dilakukan rasionalisasi anggaran oleh TAPD. Jadi angka yang diusulkan itu belum final,”pungkasnya. (gun).

Ini Penyebab Pertandingan Polres Sula Cup Sore Tadi Ditunda

MODERATORSUA.COM, SANANA – Wasit terpaksa menunda pertandingan antara Barisan Baru Waiboga vs Satu Hati Waibau, pada Laga Polres Sula Cup Kabupaten Kepulauan Sula 2023.

Penundaan pertandingan tersebut disebabkan hujan deras pada saat pertandingan sedang berlangsung di lapangan Polres Sula, Jumat (03/03/2023).

Amatan ModeratorSua.com di lokasi pertandingan, terlihat kedua kesebelasan bermain cukup agresif. Kedua tim bermain saling menyerang sejak wasit meniup peluit jalannya pertandingan dibabak pertama.

Namun, tak lama pertandingan berlangsung, terjadi hujan deras yang mengakibatkan lapangan tergenang air, sehingga para pemain kesulitan mengolah sikulit bundar tersebut.

Memasuki menit ke 19 cuaca semakin buruk, sehingga sebagian besar lapangan kian tergenang. Karena itu wasit pertandingan, Sahjuwan Umawaitina berkoordinasi dengan kedua tim serta Panitia Pelaksana Turnamen Polres Sula Cup, untuk menghentikan pertandingan di menit ke 23.

Baca juga: Pedagang Pasar di Sanana Keluhkan Talud Penahan Ombak

Devisi Pertandingan Polres Cup, Ruslan Lutia mengatakan, pihaknya bersama manager kedua tim serta wasit bersepakat menghentikan sementara pertandingan itu.

“Pertandingan akan berlanjut pada besok Sabtu, (04/04/2023) itupun jika air sudah tidak lagi tergenang,” kata Ruslan.

Ruslan menegaskan, soal tempat pertandingan akan disesuaikan. Sementara kelanjutannya akan diputuskan bersama panitia dan kedua tim.

“Akan dilanjutkan besok pada jam pertama di tempat yang sama. Dan tetap digelar meski kick off mundur 15 menit dari jadwal semula pukul 15.00 WIT. Pungkasnya. (Irlo)

Pedagang Pasar di Sanana, Keluhkan Talud Penahan Ombak

MODERATORSUA.COM, SANANA – Terancam disapu ombak, pedagang di Pasar Tradisional dan Pasar Rakyat Sanana, yang lapak jualannya berhadapan dengan laut meminta hal ini.

Bukan baru sekarang, puluhan meter talud penahan ombak yang patah tersebut, sudah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi itu semakin parah, sejak terjadi gelombang besar beberapa waktu terakhir.

Karena hal itu, para pedagang mulai merasa resah lantaran takut lapaknya dihantam ombak saat datang badai.

“Kami meminta pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi agar dapat membangun talud penahan ombak yang baru, supaya barang dagangan kami jangan rusak,” pinta Yana Leko, pedagang pasar pada ModeratorSua.com Jumat, (03/03)2023)

Baca juga: Ini Komitmen DKP Sula, Atas Program Prioritas Musrenbang

Pedagang bawang, rica, tomat (Barito) itu mengaku saat air laut mulai pasang, beberapa petak dagangan mereka terendam air laut.

Menurutnya, pemerintah secepatnya mengambil langkah untuk membangun kembali atau merehab talud tersebut.

“Sekali lagi kami harapkan ada perhatian serius dari pemerintah daerah Sula maupun pemerintah provinsi terhadap hal ini, “pungkasnya. (Irlo)