Tangan Dingin Bupati Fifian, FTW Juara 1 API Award 2023

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus menerima penghargaan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Anugerah Pesona Indonesa (API) Awards 2023 ke-8 tahun.

Penghargaan diberikan langsung Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara (Kemenparekraf) RI, Dwi Marhen Yono di plaza presisi manise kota ambon, Rabu (1/11/2023)

Penghargaan yang diterima tahun ini, tidak terlepas dari gelaran Festival Tanjung Waka (FTW) tahun 2022 silam.

“Iya, penghargaan yang diterima Ibu Bupati itu tidak terlepas dari keberhasilan FTW tahun 2022 silam,” kata Ketua Panitia FTW 2023, Syahjuan Fatgehipon.

Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus melalui Kepala Dinas Kominfo Sula, Suryati Buamona mengatakan, API award merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata.

Lanjutnya, penyelenggaraan API juga bertujuan mendorong peran serta berbagai pihak, khususnya Pemda Sula yang memiliki daerah pariwisata untuk lebih berupaya mempromosikan.

“Giat API ini rupanya menjadi magnet baru terhadap industri Pariwisata agar lebih didorong hingga dikenal oleh pejalan maupun wisatawan,” ucapnya.

Menurut, Bupati Perempuan Pertama di Maluku Utara itu, FTW 2023 yang bakal diselenggarakan beberapa hari ke depan ini. Dikatagorikan festival terbaik hingga meraih juara 1 API Awards, itu merupakan partisipasi Pemda dan peran masyarakat sula.

“Semoga dengan adanya FTW 2023 ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarkat pada umumnya,” pungkasnya.

Penulis: Gunawan Tidore

Meriahkan HUT RI, Pemdes Fagudu Kampanye Cinta Lingkungan

MODERATORSUA.COM, SANANA – Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78 tahun, Pemerintah Desa Fagudu, Kabupaten Kepulauan Sula ‘menyulap’ Kali Belanda di pusat kota Sanana menjadi tempat lomba.

Kepala Desa Fagudu, Muhammad Ali Duwila mengatakan, hal itu bertujuan untuk memotivasi warga serta pemuda desa, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama di Kali Belanda.

“Selaku pemerintah di desa, kami berharap dengan momentum ini, kita semakin sadar dalam hal kebersihan, mengingat Fagudu berada di pusat kota. Kita harus memberi contoh yang baik” kata Muhammad Ali, Rabu (16/08/2023)

Atas hal itu, di Desa Fagudu saat ini. Kegiatan hari kemerdekaan dilakukan dengan tema cinta lingkungan.

Tindakan nyata dari tema tersebut, beberapa hari lalu Ali bersama perangkat desa mengajak masyarakat membersihkan pantai di sekitar pelabuhan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula.

“Kegiatan bersih lingkungan, bukan baru dilakukan karena hari ulang tahun kemerdekaan, tapi ini sudah menjadi komitmen saya dalam menjaga kebersihan di desa kami,” ujar mantan gitaris itu.

Karena itu kata Ali, saat ini warganya berbondong-bondong menghiasi gang setiap komplek. Serta dinding Kali Belanda sepanjang ratusan meter di cat berwarna merah putih untuk dijadikan tempat lomba.

Foto lokasi lomba panjat pinang di Kali Belanda

Beberapa mata lomba yang nantinya berlangsung di Kali Belanda diantaranya: Panjat Pinang, Perang Pantal, Tarik tambang dan Bola Corong.

“Lomba-lomba itu adalah seremoni, tapi ada hal substansi dari kemerdekaan yang kami sampaikan lewat kegiatan itu. Kita harus merdeka dari sampah, merdeka dari kebiasaan yang buruk, supaya bisa maju,” tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Sekwan Akui Rumah Dinas DPRD Sula Tidak Layak Huni

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, mengakui rumah Dinas anggota DPRD sudah tidak layak lagi untuk dihuni.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan (Sekwan) Ali Umanahu saat dihubungi melalui telepon seluler. Dia mengategorikan sebagai rumah tidak layak huni.

“Rumah itu kosong karena rata-rata rumah itu kategori tidak layak huni, ada yang plafonnya rusak, atap bocor terus tempat parkirnya juga rusak,” kata Ali Umanahu, Sabtu (12/08/2023)

Ali menyebut, pihaknya pernah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait perbaikan rumah dinas DPRD di APBD induk tahun 2023, namun belum terakomodir.

“Kita mau anggarkan melalui Sekretariat, tapi tidak punya tenaga perencanaan untuk menghitung itu (anggaran), makanya saya minta dianggarkan di PU, tapi memang setelah APBD di tetapkan ternyata tidak masuk,” jelasnya.

Berita terkait: Rumah Dinas DPRD Tak Dihuni, Akademisi: Dijual 50 Juta Saja

Karena itu, beberapa rumah dinas diinisasi sekwan untuk dihuni oleh beberapa orang pegawai, dengan tujuan ada yang merawatnya.

“Rumah itu tidak layak, hanya beberapa DPR saja yang tinggal sisanya saya koordinasi dengan DPRD untuk dihuni pegawai,” terangnya

Dia menuturkan, jika dilihat dari luar tampak baik-baik saja. Namun secara tegas Ali mengatakan bagian dalam rumah rusak berat dan perlu direhab.

“Kedepan kami dorong lagi untuk dianggarkan pada APBD tahun 2024 melalui PU, kalua tidak bisa, ya melalui sekwan, nanti hitungan RABnya kita minta dari PU,” Tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Rumah Dinas DPRD Tak Dihuni, Akademisi: Dijual 50 Juta Saja

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sejumlah Rumah Dinas tak di tempati Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Akademisi STAI Babussalam Sula sarankan untuk dijual.

Ungkapan itu disampaikan Wakil Ketua I STAI Babussalam, Mohtar Umasugi di group WhatsApp Informasi Sula.

Dalam pesan singkatnya, Mohtar menyayangkan kondisi rumah dinas yang semakin berantakan, lantaran tidak ditempati puluhan anggota DPRD.

“Saya tadi ke kampus, kemudian singgah jemput teman di komplek perumahan DPRD, sekedar melihat dan memperhatikan dari luar, kondisi rumah tidak terurus dan sangat memprihatinkan,” tulis Mohtar di WhatsApp group. Sabtu (12/08/2023)

Karena itu, Akademisi yang juga koordinator KAHMI Sula ini menyarankan, beberapa rumah dinas tersebut sebaiknya dijual.

“Kalau rumah itu tidak layak pakai, saya usul lebih baik dilelang atau di jual 50 juta saja,” pintanya

Menurut Mohtar, ada 22 rumah dinas anggota DPRD di Kampung Baru Sanana Utara. Namun kata dia, hanya 8 rumah yang berpenghuni.

“Ada 8 rumah yang ditempati, sisa 14 rumah yang tidak ditempati, jadi jual sudah. Kalau tidak mau jual, kasih kontrak,” tegasnya.

Ketua komisi II Ramli Sade saat dihubungi, membenarkan rumah dinas tersebut sudah tidak layak di tempat.

“Soal rumah dinas hubungi sekwan, karena rumah tersebut tidak layak untuk dihuni,” bebernya

Penulis: Gajali Fataruba

Teriak Dua Periode di Isda Sula, Kadis P3A: Tidak Ada Kampanye Politik

MODERATORSUA.COM, SANANA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Sehat Umagap diduga berkampanye di Istana Daerah Kabupaten Kepulauan Sula.

Aktivitas itu terekam di live streaming akun facebook @Umanahu Tidore, pada salah satu kegiatan yang berlangsung di Istana Daerah empat hari lalu, Senin (07/08)

Live streaming berdurasi 7 menit 34 detik itu, terlihat Sehat Umagap berdiri di depan mengenakan kaos berwarna merah, celana hitam dan penutup kepala hitam.

Awal video, Sehat meminta peserta kegiatan mengikuti ucapannya. Usai memberi aba-aba, semua peserta pun mengikuti ucapan kepala dinas tersebut.

“Kalau saya berteriak Srikandi, kalian semua berteriak satu arahan, kalau saya berteriak Eta Sua, kalian berteriak dua periode. Mantap,” ajak Kadis PPPA Sehat Umagap. Dikutip video live streaming.

Diketahui Srikandi merupakan sekelompok perempuan yang bergerak sebagai tim pemenang Fifian Adeningsi Mus dan Saleh Marasabessy saat pilkada tahun 2020.

Dan Eta Sua adalah nama lain dari Fifian Adeningsi Mus diambil dari bahasa Sula, yang artinya Perempuan Sula. Istilah itu juga digunakan pada awal Fifian mencalonkan diri sebagai Bupati saat itu.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sehat Umagap, membantah kalau dirinya tidak berkampanye politik pada kegiatan tersebut.

“Yeh jangan diolah (diplintir). Tidak ada kampanye politik disitu. Saya lebih banyak kampanye kekerasan dan perlindungan terkait perempuan dan anak,” bantah Sehat Umagap saat dikonfirmasi moderatorsua.com, Kamis (10/08/2023)

Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Sula Iwan Duwila mengimbau agar kepala dinas terkait mampu menempatkan diri sebagai ASN.

“Soal ini seharusnya mereka (Sehat Umagap) bisa menempatkan Isda pada posisinya, itukan fasilitas daerah dan dibiayai oleh daerah, seharusnya tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik,” Singkat Iwan.

Editor: Tim

Sambangi Media Nasional, Aliong: Media Adalah Pilar demokrasi dan Kemajuan

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Aliong Mus, menghadiri undangan bincang santai di beberapa studio podcast media ternama di Jakarta selama dua hari.

Aliong Mus diundang SCTV Pada senin 31/07, sementara hari ini Selasa 01/08/2023 dia diundang Kompas.com dan Tribun Network.

Dari tiga undangan media, Aliong lebih banyak berbicara tentang upayanya dalam membangun daerah serta kendala-kendala sebagai daerah terpencil.

Dalam kesempatan itu juga, Aliong berterima kasih pada media massa atas kontribusi positif dalam mengawal pembangunan di daerahnya.

“Saya sangat berterima kasih, karena kami telah diundang dibeberapa media nasional untuk menyampaikan keluhan-keluhan kami di daerah, apalagi daerah kami masih kategori terpencil dan tertinggal,” kata Aliong dikutip dari release Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Basiludin Labesi.

Karena itu, Bupati yang juga figur bakal calon Gubernur Maluku Utara ini berharap, insan pers selalu kedepankan profesionasilme dalam bekerja.

“Media adalah sarana penting untuk bisa menjembatani semua stakeholder yang ada di negeri ini, media dapat memberi informasi akurat, terpercaya dan tentunya dengan informasi berimbang agar punya nilai edukasi untuk masyarakat,” pinta Bupati dua periode itu.

Aliong diberikan cendramata oleh News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra.

Mesti setiap media punya visi serta orientasi yang berbeda. Namun Aliong percaya, bisa membangun hubungan kerja yang baik.

“Media Nasional, media local memilih peran yang berbeda. Tapi, penting bagi saya selaku kepala daerah untuk bermitra dalam membangun kemajuan bangsa dari kabupaten kami di Timur Indonesia,” harapnya.

Untuk memudahkan wartawan di lapangan, adik kandung Ahmad Hidayat Mus (AHM) ini berpesan kepada jajarannya di daerah untuk ciptakan harmonisasi.

“Terima kasih untuk SCTV, KompasTv dan TribunNetwork atas undangannya. Juga media lokal agar terus bersinergi, kesempatan ini juga saya berpesan untuk pimpinan OPD di lingkup Pemda Taliabu dapat membangun komunikasi dengan teman-teman media,”

“Wartawan itu butuh berita, bantu mereka dalam bekerja maka dengan sendirinya mereka telah membantu pekerjaan kita dalam membangun daerah,” pintanya mengakhiri.

Penulis: Gajali Fataruba

Ini Nama Peserta Seleksi Bawaslu Sula Yang Lulus 6 Besar

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Bawaslu secara resmi umumkan hasil Tes Kesehatan dan Wawancara seleksi Bawaslu kabupeten/kota Provinsi Maluku Utara. Selasa (01/08/2023)

Berikut nama-nama peserta 6 besar seleksi Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula.

  1. Risman Bumaona
  2. Gunawan Tidore
  3. Safrin Titdoy
  4. Zulfitrah Hasim
  5. Ajuan Umasugi, S.Pdi
  6. Nurdiana Sapsuha

Penulis: Gajali Fataruba

Bupati Sula Ajak Warga Tidak Takut TNI dan Polri, Ini Tanggapan Kapolres

MODERATORSUA.COM, SANANA – Merasa tak bersalah saat ditegur Panwascam Sulabesi Selatan di Desa Waigai, Bupati Sula diduga ajak warga untuk berani “melawan” panwascam juga dua institusi negara.

Pernyataan itu keluar dari lisan Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus usai ditegur Panwascam saat berpidato pada Sabtu, (29/07/2023)

“Jangan takut-takut mau Panwas, mau Polisi mau Tentara jangan takut-takut kalo benar ya, tidak usah,” ajak Bupati dalam video yang beredar di menit ke 02.35.

Selanjutnya dalam video tersebut terdengar Bupati Fifian mengklaim tiga lembaga itu tak memberi nafkah masyarakat Kepulauan Sula.

“Karena bukan mereka yang kasih makan kita (masyarakat), tapi Bupati dengan semua yang ada pada sore hari ini,” sambung Bupati di menit 2.35 sampai 2.50.

Baca juga: Sah! Bupati Fifian Dilaporkan Ke Bawaslu, Ini Dugaa Pasal Yang Dilanggar

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Sula menyampaikan akan mempelajari isi rekaman video.

“Dikirim aja rekamannya, nanti kita cek apakah ada unsur-unsur ini, nanti kita coba dalami untuk teman-teman penyidik pelajari,” singkat Kapolres Sula AKBP Cahyo Widyatmoko saat dikonfirmasi moderatorsua.com. Senin (31/07/2023).

Sampai berita ini diturunkan, pihak TNI belum dapat dikonfirmasi.

Penulis: Gajali Fataruba

Sah! Bupati Fifian Dilaporkan Ke Bawaslu, Ini Dugaan Pasal Yang Dilanggar

MODERATORSUA.COM, SANANA – Ketua Garda NasDem resmi melaporkan Bupati Fifian Adeningsi Mus ke Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula.

Diketahui pada Sabtu 29/07/2023, Bupati Sula melakukan kunjungan kerja di Desa Waigai Kecamatan Sulabesi Selatan. Namun, kunjungan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan politik 2024.

Fifian Adeningsi Mus secara terang-terangan mengkampanyekan salah satu bacaleg DPRD yang merupakan Ketua Partai PBB Sula.

Atas ulahnya, Garda NasDem menilai Bupati Sula telah melanggar Pasal 492 Undang-undang Nomor 17 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu)

“Setiap orang yang dengan sengaja melakukan Kampanye Pemilu
di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU kabupaten/Kota untuk setiap Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 276 ayat (2), dipidana dengan pidana kurungan paling lama I (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).” bunyi pasal 492 UU Pemilu.

Usai melapor Fifian, Ketua Garda NasDem Abd Fataha mendesak Bawaslu untuk segera menindaklanjuti laporannya.

“Sebagai partai peserta Pemilu, kami merasa dirugikan atas kampanye diluar jadwal yang dilakukan Bupati Sula, Bawaslu harus serius menangani kasus ini,” pinta Ketua Garda NasDem saat menghubungi moderatorsua.com. Senin, (31/07/2023)

Menurutnya Bawaslu Sula harus lebih tegas karena kasus tersebut merupakan temuan langsung anggota pengawasan pemilu tingkat kecamatan.

“Sudah jelas ini pelanggaran dan publik juga tahu bahwa itu temuan panwascam di lapangan,” tegasnya.

Alasan dia mendesak Bawaslu, lantaran pengalaman aduannya di pemilu tahun lalu pernah diabaikan Bawaslu Sula.

“Sebenarnya kami tidak percaya dengan Bawaslu Sula, karena di tahun 2020 laporan kami pernah di SP3. Padahal di tingkat DKPP laporan kami diterima dan diputuskan memenuhi unsur pelanggaran,” terangnya mengisahkan.

Berita terkait: Ditegur Panwascam Saat ‘Curi Start’, Fifian: Saya Punya Kekuasaan Full

Sementara itu, Bawaslu belum memastikan jadwal pasti untuk tindaklanjuti laporan tersebut.

“Laporan sudah diterima, selanjutnya kita akan kaji materi formilnya, dan saya juga mau konfirmasi dengan ke-dua pimpinan (komisioner) yang ada diluar daerah” singkat Ketua Bawaslu Sula Iwan Duwila saat dikonfirmasi.

Penulis: Gajali Fataruba

Bawaslu Geram! Pakaian Dinas Panwascam Direndahkan Bupati Sula

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Kesal ditegur anggota Panwascam Sulabesi Selatan saat berbicara di panggung, Bupati Sula keluarkan bahasa tidak sedap.

“Tidak usah kamu kesini (panggung), tadi kalau saya tendang dan saya pukul di wajah, kan kamu pecah,” kata Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus dikutip video warga. Minggu (30/07/2023)

Rasa kesal Fifian nampaknya belum berakhir, dia lantas menyebut pakaian Dinas anggota Panwascam tidak pantas berhadapan dengannya.

“Orang lagi santai-santai, dia datang dengan baju-baju panwas tidak masuk akal itu, dipukul baru rasa,” tambah Fifian, merendahkan

Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula, Iwan Duwila merasa geram atas sikap Bupati tersebut.

Menurutnya, apa yang sudah dikerjakan panwascam Sulabesi Selatan itu tepat, karena kedatangan Bupati adalah kunjungan kerja Pemda Sula.

“Padahal kalau mau dilihat tahapan pemilu sudah jalan, sehingga panwascam sampaikan jangan dulu kampanye itu bisa. Karena Bupati harus bisa memilah dia datang sebagai agenda Pemerintah daerah, karena dia berjalan dengan fasilitas daerah,” kata Iwan menanggapi Fifian

Iwan tegaskan, sejak tahapan pemilu ditetapkan, pihaknya telah mewanti-wanti pejabat pemerintah untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

“Apalagi kami sudah sudah keluarkan imbauan di media, bahwa tidak boleh mengajak, sementara yang dilakukan Bupati itu mengajak orang memilih salah satu calon, pemahaman ini keliru,” cecar pemimpin Bawaslu.

“Seharusnya Bupati konsentrasi pada program kunjungan kerja saja, tidak usah masuk wilayah politik, itu beda lagi, kita akan pleno hal ini dalam waktu dekat,” sambugnnya mengakhiri.

Penulis: Gajali Fataruba