Diduga Karyawan PT IWIP, Tewas Dilindas Alat Berat

Moderatorsua.com, Sanana – Satu lagi karyawan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) jadi korban kecelakaan kerja.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi moderatorsua.com, pada Sabtu (07/1/2023) sekitar pukul 03.00 wit dini hari, salah seorang karyawan diduga tewas dilindas alat berat di lokasi kerja.

“Iya kejadian sekitar jam 03.00, itu di lokasi smelter, kalo tidak salah loader yang giling” kata seorang karyawan yang meminta namanya tidak dipublish.

Penelusuran wartawan moderatorsua.com, menemukan informasi, korban berjenis kelamin laki-laki dengan inisial MIA berasal dari Kepulauan Sula.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Kota Ternate, untuk selanjutnya dipulangkan ke keluarganya di Kota Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, untuk di kebumikan.

Sampai berita ini dipublikasi belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan.

Ketua DPRD Sula Sebut BTT Tahun 2020 Tidak Bermasalah

MODERATORSUA.COM, SANANA – Selain kasus Belanja Tak Terduga (BTT) di tahun 2021, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) fokus mengungkap Kasus BTT tahun anggaran 2020 yang termasuk di dalam Dana Covid-19 tahun 2020.

Untuk mengungkapkan tiga kasus tersebut, sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh Kejari Sula, diantaranya para Kepala Puskesmas dan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana.

“Masih pemeriksaan para pihak, sementara ini baru pihak-pihak dari RSUD Sanana dan para kepala Puskesmas,”kata Kasi Intel Kejari Sula, Yogi Sukmana kepada Moderatorsua.com Selasa (03/01/23).

Yogi menegaskan, selain kasus BTT tahun 2021 senilai kurang lebih Rp 28 miliar, juga kasus Dana Covid-19 tahun 2020 senilai sekitar Rp 46 miliar yang di dalamnya termasuk anggaran BTT tahun 2020 yang dikelola beberapa instansi.

“Itu BTT juga. Yg jelas dua-duanya masih dalam proses sekarang. Ada BTT 2020 sesuai sprintlidnya. Kita tau karena keterangan yang diperiksa serta dokumen yang sejauh ini dikumpulkan tertera BTT,”tuturnya.

Senada, Ketua DPRD Sula, Sunaryo Thes berujur jika ada anggaran BTT di tahun 2020. Hanya saja dirinya tak mengetahui pasti besaran nilai BTT tersebut.

“BTT itu di tahun 2020 ada dan di tahun 2021 juga ada. Tapi saya lupa besaran nilai BTT tahun 2020,”paparnya.

Politisi Partai Demokrat ini mengaku, BTT tahun 2020 sesuai laporan pertanggungjawaban, tidak ada masalah.

“BTT 2020 itu sesuai dengan laporan pertanggungjawaban itu sudah selesai dan tidak ada masalah,”tukasnya. (gun).

Penulis : Gunawan Tidore

Tak Ambisi Calon Bupati, Ini Sikap ‘Malu Kucing’ Haji Saleh

ModeratorSua.com, Sanana – Memasuki momentum politik, Wakil Bupati Kepulauan Sula, Saleh Marasabessy, hanya pasrah. Karier politiknya pada pilkada serentak mendatang, tergantung pilihan Bupati Fifian Adeningsi Mus.

“Momentum politik ini, kita siap-siap saja, intinya kita berikan yang terbaik untuk masyarakat, karena momentum ini adalah pilihan rakyat,” kata Haji Saleh pada moderatorsua.com, Selasa, (03/1/23)

Tak berambisi calon Bupati, Saleh Marasabessy juga tidak berani nyatakan diri maju sebagai calon wakil Bupati.

Namun blak-blakan pria paruh baya ini mengaku, masih berharap untuk dipinang sebagai calon wakil bupati, mendanpingi Fifian Adeningsi Mus.

“Mau jadi wakil itu bukan urusan saya, itu urusannya Bupati, kalau Bupati masih mau menjatuhkan pilihan pada saya, ya Insya Allah,” terangnya.

Namun dia juga tidak berkecil hati, jika tidak lagi berpasangan dengan Fifian Adeningsi Mus.

“Hak Bupati untuk jatuhkan pilihan politik, itu urusan ibu. Siap pun yang jadi wakil, paling penting Sula kedepannya harus lebih baik lagi, saya tidak ada tendensi apa-apa,” tegas Saleh diujung wawancara.

Penulis: Gajali Fataruba

Kemenag Sula Entry Point Sula Bahagia

ModeratorSua.com, Sanana– Program Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan, bakal menjadi atensi serius bagi Fifian Adeningsi Mus dan Saleh Marasabessy, karena berkaitan dengan Visi-Misi Sula Bahagia.

Hadir sebagai Inspektur Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-77 tahun, Saleh Marasabessy (Wabup) menyatakan Kemenag Sula adalah jalan untuk menyukseskan visi pemerintah daerah poin ke-7 yakni Bahagia Agamanya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati, karena menurut dia agama adalah pintu kesuksesan yang sesungguhnya atas kepemimpinan mereka.

“Kalau saya, untuk Kemenag Sula ini, akan jadi atensi yang cukup hebat kedepannya, karena visi Sula Bahagia pendekatan paling tepat adalah pendekatan agama,” kata Saleh kepada moderatorsua.com, Selasa (03/1/2023).

Saleh menuturkan, dari sekian pendekatan dalam visi Sula Bahagia, entry point ada pada Kemenag Kabupaten Kepulauan Sula.

“Kita punya pendekatan visi cukup banyak, ekonomi, infrastruktur, kesehatan dan lainnya, ini menuju Sula Bahagia, tapi yang utama itu agama,” tutur Wakil Bupati.

Orang nomor dua di Pemda Sula ini menegaskan, akan mendukung program Kemenag Sula kedepannya.

“Olehnya itu Kemenag Sula adalah satu-satunya solusi kita menuju kesana (Sula Bahagia, red), jadi sebagai wakil Bupati Saya kira program Kemenag Sula menjadi prioritas untuk Pemda Sula memberikan dukungan,” tegas Haji Saleh.

Penulis: Gajali Fataruba

Dua Proyek Jalan di Pulau Mangoli ‘Hangus’

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dua proyek ruas jalan di Pulau Mangoli Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tahun anggaran 2022 hangus. Pasalnya, hingga selesai tahun anggaran ke dua proyek miliaran tersebut sama sekali belum dikerjakan.

Kedua proyek itu yakni ruas jalan Kaporo-Capalulu dan ruas jalan di dalam desa Waisakai.

Anggota Komisi III DPRD Sula, Abd Kadir Sapsuha dikonfirmasi Moderatorsua.com menjelaskan, untuk proyek ruas jalan Kaporo-Capalulu yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 senilai kurang lebih Rp 5 miliar, tidak bisa lanjut dikerjakan lantaran pihak kontraktor tidak mengerjakan proyek tersebut.

“Iya, jalan ruas Capalulu-Kaporo sudah tidak bisa dilanjutkan lagi di tahun anggaran 2022. Karena dianggarkan dengan dana DAK, sementara sejak 2022 tidak ada progres alias nol progres,”katanya, Selasa (03/01/23).

Kadir bilang, Komisi III juga telah memanggil Dinas PUPR Sula untuk menanyakan masalah tersebut, namun tidak mendapat penjelasan pasti.

“Komisi III telah RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan PUPR menanyakan hal dimaksud, tapi jawabannya bahwa PUPR telah berulang kali mendesak kontraktor tapi kontraktor acuh dan bahkan tidak dikerjakan,”ungkap Kadir.

Kendati proyek tidak dikerjakan, namun pihak PUPR belum membatalkan kontrak kerjak dengan pihak perusahan yang tangani proyek itu.

“Sementara komisi III menanyakan pada PURP dalam hal ini PPK tidak membatalkan kontrak? namun PUPR terdiam alias tidak ada alasan jelas,”ucap.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Sula, M. Nasir Sangadji dikonfirmasi mengungkapkan, selain jalan Kaporo-Capalulu, proyek ruas jalan di dalam Desa Waisakai juga tidak bisa lanjut dikerjakan.

Proyek yang sumber anggarannya dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022 senilai Rp 1,9 miliar itu terpaksa hangus lantaran tidak ada progres pekerjaan.

Nasir berujar, ke dua proyek yang tak bisa dilanjutkan itu dikarenakan pihak kontraktor tidak memiliki alat berat.

“Kita panggil mereka. Dan alasannya karena pihak kontraktor tidak ada alat untuk mengerjakan jalan,”bebernya.

Menurut Politisi Partai Gerindra ini, gagalnya dua proyek jalan di Pulau Mangoli tersebut sangat merugikan daerah. Karena itu, diharapkan kepada Pemda Sula terutama ULP agar kedepan lebih ikhtiar berikan pekerjaan kepada kontraktor.

“Yang jelas daerah yang rugi. Untuk itu, kedepan ULP harus lebih jeli dalam proses pelelangan,”pungkas Natsir.

Sementara itu, hingga berita dipublish, Kepala Dinas PUPR Sula, Jainudin Umaternate belum bisa dikonfirmasi.

Penulis: Gunawan Tidore

Kepala Kemenag Sula Ajak Umat Tingkatkan Kerukunan

ModeratorSua.com, Sanana – Peringati upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke – 77 tahun, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Sula, Saiful Djafar Arfa, mengajak umat saling menjaga kerukunan.

Setelah bersama istrinya memotong Tumpeng di Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke 77 tahun. Saiful Djafar Arfa, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama semua umat beragama di kepulauan Sula.

Dok ModeratorSua: Momen Kepala KanKemenag bersama Istrinya potong tumpeng di Upacara Hari Amal Bhakti Kementrian Agama RI Ke- 77. Selasa (03/1/2023)

“kami sangat berterima kasih kepada semua umat, atas kerjasama dalam melaksanakan pembangunan khusunya di bidang agama, di momentum HAB ini, kami mengajak semua pihak untuk terus saling menjaga kerukunan antar umat sampai kapanpun,” kata Saiful kepada moderatorsua.com, Selasa, (03/1/2023).

Bahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sula ini, juga menyatakan kerukunan ialah poin penting dalam menjaga dan memajukan Negara Indonesia.

“Kunci utama kita membangun bangsa ini adalah dengan menjaga kerukunan, yaitu kerukunan antara umat beragama, antara umat beragama dengan pemerintah dan seterusnya,” pintanya.

Dia juga meminta semua pihak, untuk selalu menjaga harmonisasi antar umat beragama terus terjalin dengan baik.

“Untuk itu bersama juga dengan teman-teman, mari kita kampanyekan kerukunan beragama agar kedepannya tujuan Indonesia hebat bisa tercapai,” terangnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Wakil Bupati Sula Pimpin Upacara HAB Kementerian Agama

ModeratorSua.Com, Sanana – Wakil Bupati Kepulauan Sula, memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke – 77 tahun, yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sula.

Hari Amal Bhakti (HAB) tahun ini, mengusung tema “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat”  Kegiatan berlangsung khidmat hingga selesai tanpa suatu kendala apapun.

Tutur hadir dalam kegiatan tahunan Kementerian Agama pagi tadi diantaranya: H. Saleh Marasabessy (Wakil Bupati), mewakili Dandim 1510 Sula, Kapten Inf. Awad M (Danramil), mewakili Kapolres Sula, Akp. Mohtar Saniapon, (Kabag Sumda).

Melalui pidato Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas. Orang nomor dua di Kepulauan Sula ini, mengajak semua pegawai di Kontor Kementerian Agama untuk mengenal lebih dalam mengapa Kemenag didirikan.

“Pada peringatan HAB ke 77 tahun ini, saya mengajak kepada semua ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat,” ajak Haji Saleh megutip sambutan Menteri Agama. Selasa, (03/1/2023).

“Jadikan peringatan Hari Amal Bhakti ini sebagai penanda sejarah panjang Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama,” Sambungnya.

Pada pidato panjang Menteri Agama yang dibaca. Saleh Marasabessy menghimbau semua pegawai, untuk terus bekerja keras meningkatkan prestasi Kementerian Agama dari tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2022 kita diganjar lebih dari 22 penghargaan, kita jaga prestasi di atas, dan tahun ini harus lebih dari tahun-tahun kemarin (2022 red),” tutup Haji Saleh mengakhiri sambutan menteri.

Penulis: Gajali Fataruba

Ramli Sade Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Wailau

MODERATORSUA.COM, Sanana – Warga Desa Wailau Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, sangat membutuhkan talud penahan ombak. Mengingat ketika hujan deras, rumah warga selalu terendam banjir.

Karena itu, dalam acara reses anggota DPRD Dapil I Kepulauan Sula, Ramli Sade di Desa Wailau, warga menyampaikan beberapa usulan, diantaran mengadakan sumur serapan dan talud penahan ombak.

“Tahun 2019 lalu terjadi hujan deras hingga puluhan rumah di Desa Wailau terendam banjir. Karena itu, kita minta agar mengadakan sumur serapan dan talud penahan ombak,” pinta Muhtadin Sapsuha.

Senada, Kepala Dusun II Desa Wailau Kapita Umaternate, meminta kepada anggota DPRD agar di Tahun 2023 bisa memperjuangkan kebutuhan masyarakat Wailau.

“Yang kita butuhkan diantaranya drainase penahan banjir dan talud penahan ombak. Ini kita usulkan agar 2023 dapat terealisasi,”ujarnya.

Sementara itu, Ramli Sade di hadapan warga mengaku, usulan warga tetap diterima, kendati bukan bagian Komisi II.

“Tetapi semua usulan tetap kita tampung, dan akan diusulkan ke teman-teman DPRD Sula,” katanya.

Politisi Partai Berkarya ini berujar, usulan pembangunan sekolah SD dan SMP tetap menjadi data tambahan baginya yang saat ini masih di komisi II DPRD Sula.

“Minggu pertama 2023 Komisi II akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Nasional. Usulan itu nanti RDP dengan diknas akan pihaknya menyampaikan, terkait dengan usulan pembangunan sekolah madrasa aliah bukan wilayah Diknas Sula, itu ranahnya kementerian, tetapi nanti kita sampaikan ke Komisi I, jika Komisi I berangkat nanti saya sisipkan permintaan warga,” jabarnya. (gun).

Penulis: Tim