Bawaslu Bakal Copot Baliho Yang Ada Kalimat Ini

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sula, bakal menindak baliho partai dan bacaleg yang ada kalimat ajakan.

Penindakan itu dilakukan dengan tahapan persuasif terhadap partai, maupun bacaleg terkait.

“Partai politik maupun caleg bisa lakukan sosialisasi lewat baliho, tapi tidak boleh ada kata mengajak orang untuk pilih si A atau si B. Itu tidak bisa,” tegas Ketua Bawaslu Sula Iwan Duwila.

Bahkan menurutnya, hal tersebut telah dikomentari Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.

“Kalau ada kata coblos itu sama saja dengan mengajak orang, makanya ketua Bawaslu RI pun sudah komentar karena belum masuk tahapan kampanye,” kata Iwan saat diwawancarai moderatorsua.com, Kamis (27/07/2023).

Dia menuturkan, Bawaslu Sula akan lakukan langkah pencegahan sampai tahapan kampanye dimulai.

“Kalau ada nanti kita menyurat ke yang bersangkutan untuk dilepas dulu, nanti moment itu (kampanye)sudah ditetapkan KPU baru silahkan gunakan kesempatan itu untuk menarik simpati publik,” pintanya mengakhiri.

Penulis: Gajali Fataruba

Ini Perubahan Pengumuman Seleksi Bawaslu

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Badan Pengawasan Pemilihan Umum, (Bawaslu RI) kembali merilis perubahan jadwal pengumuman seleksi Bawaslu kabupeten/kota 2023.

Sebelumnya jadwal pengumuman tes kesehatan dan wawancara ditetapkan pada 25 Juli 2023. Namun, tepat hari ini terdapat perubahan.

Perubahan jadwal tersebut diumumkan secara resmi Bawaslu RI melalui halaman Facebook @BawasluRI. Rabu, (26/07/2023)

“Sahabat Bawaslu, Awasmin punya kabar nih, waktu pengumuman hasil tes kesehatan dan wawancara seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/kota diperpanjang menjadi 31 Juli mendatang,” tulis Bawaslu RI

Penulis: Gajali Fataruba

Wali Kota Paparkan Indikator Keberhasilan Ternate Kota Sehat


MODERATORSUA.COM, TERNATE – Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, M. Tauhid Soleman memaparkan sejumlah indikator kemajuan Kota Ternate dalam menjawab tantangan kabupaten/kota Sehat 2023.

Dalam sambutannya, Tauhid beberkan keterlibatannya dalam mewujudkan Ternate Kota Sehat. Serta komitmen Pemkot memajukan program berbasis kota sehat.

Juga perkembangan Sumberdaya Manusia (SDM) Kota Ternate di masa kepemimpinannya.

“Pada tahun 2019 Kota Ternate telah mengajukan permohonan
kepada Gubernur Maluku Utara untuk mengikuti penilaian Kota Sehat
dan saya sendiri pada saat itu sebagai Ketua Tim Pembina Kota Sehat. Alhamdulillah meraih penghargaan Swastisaba Padapa,” jelas Tauhid Soleman, Selasa (25/07/2023).

“Namun pada tahun ini kita menerima tantangan untuk kembali mengikuti penilaian sekaligus verifikasi Kota Sehat dengan 9 tatanan, 8 Kecamatan dan 78 kelurahan diikutkan dalam penilaian dan verifikasi kota sehat,” sambungnya.

Mesti tantangan kali ini cukup kompleks, namun orang nomor satu di Kota Rempah ini optimis memenuhi syarat-syarat tersebut.

“Tetapi semangat dan komitmen untuk mewujudkan Ternate Kota yang nyaman dan layak huni menjadi target utama, maka melalui Tim Pembina dan Forum Kota Sehat, Kota Ternate mengajukan diri untuk dinilai dan diverifikasi pada penghargaan Swasti Saba Wiwerda,” terangnya lagi.

Selanjutnya dia menyebut, komitmennya dalam mewujudkan Ternate Kote sehat dengan perubahan besar pada 12 indikator berikut:


(1). Menurunnya Angka Penyakit Menular dan Tidak Menular. (2). Menurunnya angka kematian bayi, balita, ibu melahirkan dan paskah melahirkan (nifas). (3). Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi masyarakat. (4). Meningkatnya Gerakan Masyarakat Berolahraga. (5). Pemenuhan Terhadap Air Bersih. (6). Terpenuhinya fasilitas umum yang terbebas dari Asap Rokok.

(7). Pemenuhin Imunisasi (8). Meningkatnya Pemahaman Masyarakat terhadap kesehatan Reproduksi. (9). Meningkatnya Gerakan Makan Sayur dan Ikan (10).Meningkatnya pengendalian penyakit HIV dan TBC. (11). Meningkatnya Anggaran Kesehatan Belum optimalnya (12). Meningkatnya kolaborasi yang terbangun antar lintas sektor dalam mendukung bidang kesehatan.

Diakhir sambutan, wali kota yang juga alumni IPDN ini menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota
Ternate tertinggi dari 10 kabupaten kota.

“Pada tahun 2022 mencapai 80,81% tertinggi di Maluku Utara, tingkat kemiskinan 3,11% atau 7540 orang terrendah di Maluku
Utara, kemiskinan ektrem 0.00% atau 1540 turun dari tahun 2021, Angka Stunting mengalami penurunan dari 24,7% tahun 2021 menjadi 17,7% tahun 2022. Angka Harapan Hidup (AHH) 71,31%,” tutupnya.

Penulis: Gajali Fataruba

Ini Dua Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara Terpilih

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Badan Pengawasan Pemilihan Umum Republik (Bawaslu RI) baru saja mengumumkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Bawaslu Maluku Utara.

Pengumuman itu tertuang dalam surat nomor: 35/KP/K1/07/2023. Selasa (25/07/2023)

Dalam surat tersebut Bawaslu RI mengumumkan 2 nama anggota Bawaslu terpilih sebagai berikut:

Urutan pertama Rusli Saraha dan urutan ke-dua Sumitro Muhamadia

Penulis: Gajali Fataruba
Sumber: Bawaslu Ri

Diperiksa 12 Jam, Pengawal Ketum Golkar Ancam Tembak Wartawan

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Pengawal Airlangga Hartarto ancam tembak wartawan di gedung Jaksa Agung Jakarta Selatan.

Ancaman itu terjadi saat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, hendak menghindari wawancara awak media.

Dikutip dari Disway.id, Ketum Umum partai berlambang Pohon Beringin itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) pada Senin (24/07/2023).

Diketuhui Airlangga diperiksa selama 12 jam lebih, pada pemeriksaan tersebut dia mendapat 46 pertanyaan dari penyidik kejagung.

Usai jalani pemeriksaan, orang yang digadang-gadang bakal diusung Bacapres dari Partai Golkar itu, enggan menjawab secara detail terkait pemeriksaan terhadap dirinya.

Karena itu sejumlah wartawan yang hadir, bersikukuh untuk bertanya. Mendengar pertanyaan jurnalis sontak dia bergegas masuk mobil.

Pengawalnya pun berupaya menghalangi para pencari fakta tersebut dan terjadi saling dorong. Disitulah wartawan diancam dengan nada keras.

“Woy buka jalan, gue tembak-tembak lo!,” ancam pengawal Airlangga.

Tak hanya itu, wartawan pun dilontari kata-kata tak sedap. “Gobl*k lu” sambung pengawal ketum Golkar, menambah panas suasana. Sebagaimana dikutip Disway.id. Selasa (25/07/2023)

Penulis: Gajali Fataruba
Sumber: Disway.ID

Walikota Ternate Raih Anugerah Kota Layak Anak

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Kali ke-dua Pemerintah Kota Ternate menerima Penganugerahan Kota Layak Anak, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI).

Walikota Ternate M. Tauhid Soleman adalah satu-satunya kepala daerah di Maluku Utara yang menerima anugerah KLA 2023 dari Kemenpppa.

Tahun lalu Pemkot Ternate menerima anugerah sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama dan Madya. Kali ini naik peringkat kategori Nindya.

Anugerah KLA diterima Walikota Ternate Tauhid Soleman, atas keberhasilan implementasi program kerja Kota Layak Anak.

Atas capaiannya, para kepala daerah mendapat apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada Sabtu kemarin.

“Penganugerahan Kota Layak Anak sebagai apresiasi terhadap Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia yang memiliki komitmen tinggi dalam mengintegrasikan pembangunan daerah yang berbasiskan pada pemenuhan hak anak,” Ucap Menpppa Bintang Puspayoga di Padma Hotel (07/22/2023)

Baca juga: Peduli Kesehatan, Pemkot Ternate Bangun Rumah Singgah

Karena itu saat menerima penganugerahan, orang nomor satu di Kota Ternate ini, berterima kasih atas kolaborasi jajaran, mitra serta masyarakat kota.

“Melalui berbagai program dan kegiatan andalan yang peduli terhadap hak tumbuh kembang setiap anak di Kota Ternate. Pencapaian KLA ini merupakan wujud nyata dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan, dan menjadi penanda bahwa Pemkot Ternate terus berbenah dan terus bergerak untuk berbagai perubahan,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Ternate, Marjorie S.Amal berikhtiar untuk mencapai anugerah kategori utama.

“Untuk sampai pada Kategori Utama, capaian nilai minimal 800 dan tentunya ini membutuhkan sinergitas dan kolaborasi yang baik dari semua stakeholder dan juga masyarakat pada umumnya,” pintanya mengakhiri.

Penulis: Gajali Fataruba

Mengenal Mandatory Spending Kesehatan Dan Alasan Penghapusannya

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Baru–baru ini public dihebohkan dengan penghapusan Mandatory Spending dalam Rancangan undang-undang kesehatan yang telah disahkan DPR RI menjadi Undang-Undang Kesehatan terbaru di Indonesia pada Selasa (11/7/2023).

Keputusan itu lantas menuai kontroversi dari organisasi kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI).

Sementara dari dalam parlemen Fraksi Demokrat dan PKS juga tidak sependapat dengan pengesahan Omnibus Kesehatan tersebut.

Alasan penolakan terhadap penghapusan Mandatory Spending itu, lantaran dinilai merugikan tenaga kesehatan serta berbahaya bagi masa depan kesehatan masyarakat Indonesia

Sebelumnya Mandatory Spending diatur dalam Undang-undang Kesehatan Nomor 39 Tahun 2009 Pasal 171. Dalam pasal tersebut ditetapkan besarannya 5 persen dari APBN dan 10 persen dari Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD).

Apa itu Mandatory Spending?

Mandatory Speinding adalah anggaran wajib minimal di bidang kesehatan yang tertuang langsung dalam Undan-undang kesehatan sebelum direvisi merupakan implementasi dari Pasal 28H UUd 1945.

Baca juga: Netizen Sebut Bupati Sula Tak Beradab Tapi?

Besaran anggaran 5 persen dan APBN dan 10 persen dari APBD tersebut, bertujuan untuk pelayanan public khususnya penduduk miskin, anak terlantar dan kelompok lanjut usia (Lansia).

Alasan Penghapusan Mandatory Spending.

Dilansir dari laman berita resmi Kemenkes www.sehatnegeriku.go.id, Pemerintah Pusat menghapus anggaran wajib (Mandatory Spending) diganti dengan Anggaran Berbasis Kinerja lantaran besaran anggarakan yang digelontorkan selama ini tidak menentukan hasil (output) signifikan dalam penengan masalah kesehatan.

“Bukan berarti anggaran itu tidak ada, namun tersusun rapih berdasarkan rencana induk kesehatan dan berbasis kinerja berdasarkan input, ouput dan outcome yang akan kita capai,” ungkap juru bicara Kementerian Kesehatan dr. M. Syahrir. (Jali)

Penulis: Gajali Fataruba

Editor: Gunawan Tidore

Atlet Muaythai Asal Sula Ikut Kualifikasi Ivent Tingkat Internasional

MODERATOSUA, SANANA – Juni mendatang Atlet profesional muaythai, Irman Teapon asal Sanana Kepulauan Sula, bakal mengikuti laga kualifikasi Muaythai Fight Road To Radjadamnern.

Radjadamnern adalah stadium beladiri pertama di Bangkok Thailand, juga sarangnya para fighter muaythai seluruh dunia.

Irman mewakili Ra Training Camp, pada sesi kualifikasi di Cilandak Town Square Mall, pada Minggu 11 Juni 2023 mendatang.

Pada pertandingan awal, Irman berhadapan dengan Rizky Ramadhan fighter asal Jawa Barat.

Dalam keterangan tertulis, Irman Teapon meminta didoakan agar berhasil mewakili Indonesia pada event Muaythai tingkat dunia tersebut.

“Kejuaraan dunia muaythai di Thailand, Saya sandiri mewakili Ra Training Camp, jadi kalau menang, berarti putra Sula mewakili indonesia,” tulis Irman Teapon. Kamis, (25/06/2023)

Baca juga: BPBD Kepulauan Sula Gelar Sosialisasi Dan Pelatihan Mitigasi Bencana

Fighter muaythai kelahiran Desa Fagudu itu, bercita-cita ada regenerasi di bidang olahraga beladiri muaythai dari Kepulauan Sula.

“Harapannya ada tempat latihan di Sanana dengan fasilitas memadai, biar kedepan olahraga beladiri ini tidak berakhir tanpa ada generasi baru. Saya juga meminta koni daerah segera memperhatikan olahraga semacam ini,” pintanya mengakhiri.

Penulis: Gajali Fataruba

Rayakan HUT BUMN, Ribuan Warga Antuasias Ikut Jalan Sehat

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sebanyak 1.300 peserta terdaftar dalam jalan sehat yang digelar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kabupaten Kepulauan Sula, Minggu (19/3/2023). Kegiatan ini untuk memperingati hari ulang tahun BUMN yang ke 25 tahun.

Jalan sehat dilaksanakan di Pantai Reklamasi Desa Fatce, Kecamatan Sanana itu dihadiri oleh Wakil Bupati M. Saleh Marasabessy, Ilhamdi Kepala PT Telkom Area Ternate, Mewakili Dandim 1510 Sula Awad Manjeng, Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Sanana Edgar Pratama Hanibal, Kasatlantas Polres Sula Walid Buamona, Kadis Disdukcapil Bambang Fataruba, Kadis Kominfo Suryawati Buamona, Ketua Panitia Muhammad Drakel.

Ketua Panitia Muhammad Drakel kepada ModeratorSua.com menyampaikan, peserta yang terdaftar ini sebanyak 1.300 orang

“Kami membatasi peserta 900 orang tetapi saat pendaftaran itu dia menjadi 1.300 sementara pendaftaran itu masih berjalan, keinginan kita membatasi jumlah peserta ini sebenarnya tidak diinginkan untuk membatasi jumlah peserta karena keinginan masyarakat semakin tinggi untuk mengikuti jalan sehat,” katanya.

Wakil Bupati Saleh dalam sambutannya, mengimbau peserta jalan sehat untuk terus dapat meningkatkan kesehatannya.

“Selamat kepada BUMN yang telah berulang tahun ke-25. Pagi ini kita telah jalan sehat bersama BUMN. Mari kita terus memperbaiki kesehatan kita, terus memperbanyak semangat dan spirit kita, semoga Tuhan memberkahi kegiatan kita pagi ini,” ujar Saleh

Sementara Ilhamdi menyampaikan, selain di Sula giat serupa juga digelar di Tidore Kepulauan, Tobelo, Kota Ternate di hari yang sama.

“Alhamdulillah kami atas nama BUMN dalam hal ini saya dari Telkom Ternate mengucapkan terima kasih atas antusiasnya masyarakat kepulauan sula untuk bisa mengikuti jalan sehat bersama BUMN dalam rangka ulang tahun BUMN Kementerian BUMN yang ke-25 ini,” tandanya

Kegiatan itu juga berhadia. Peserta harus menyerahkan kupon yang akan diundi setelah finis. Peserta berkesempatan mendapatkan doorprize yang terdiri dari 1 buah mesin cuci, satu buah sepeda listrik, 3 buah sepeda, 1 buah handphone, 3 buah kipas angin, 6 buah blender, 6 buah dispenser, 3 buah setrika, 3 buah rice cooker, 1 buah kulkas dua pintu, dan hadiah menarik lainnya. (Irlo).

Lima Bahasa Daerah di Maluku Utara Direvitalisasi

MODERATORSUA.COM, SANANA – Lima bahasa daerah di Provinsi Maluku Utara (Malut) masuk dalam revitalisasi Balai Bahasa Malut.

Ke lima bahasa daerah tersebut yakni Bahasa Sula Kepulauan Sula, Bahasa Tobelo Halmahera Utara, Bahasa Ternate di Kota Ternate, Bahasa Makian Timur Halmahera Selatan dan Bahasa Sahu di Halmahera Barat.

Hal ini disampaikan Arie Andrasyah Isa, S.S.,M.Hum, Kepala Kantor Bahasa Malut di sela-sela kegiatan Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Sula, di Hotel Beliga Desa Fagudu, Selasa (14/03/22).

Menurut Arie, ke lima bahasa ibu yang direvitalisasi ini berdasarkan hasil pemetaan dan penelitian Kantor Bahasa Malut.

Karena itu, upaya merevitalisasi bahasa daerah, Balai Bahasa menggelar kegiatan Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Sula di Sula.

“Kami dari Kementerian melalui kantor bahasa Provinsi Maluku Utara kami terus melaksanakan kegiatan Revitalisasi di Kepulauan Sula, artinya kami menginginkan kembali bahasa-bahasa yang sudah mengalami kemunduran dan mungkin bahasa yang sudah punah,” kata Arie.

Arie berujar, hasil penelitian mereka tahun 2020 lalu menunjukkan beberapa bahasa daerah dari sisi dialek kebahasaan dinilai punah, termasuk bahasa Sula.

“Jadi mungkin kalau memang itu tidak dianggap belum punah atau kemunduran mungkin informasi terbaru bisa kami peroleh untuk melengkapi atau untuk menggagalkan teori yang kemarin yang sudah kami buat apakah itu dibuat dalam bentuk penelitian atau apa namanya, kami akan melakukan pemetaan kembali,”jelasnya.

Lanjutnya, sasaran kegiatan tersebut yakni siswa tingkat SD dan SMP.

“Jadi kami sangat berharap kepada bapak ibu guru, pada saat proses belajar mengajar itu harus mengajarkan tujuh keterampilan pantun, puisi, dongeng, tembang tradisional, lawakan tunggal, pidato, dan penulisan cerpen kepada siswa supaya ada perkembangan dan peningkatan dalam berbahasa Sulu

,”imbuhnya.

Arie berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2014 tentang pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra serta peningkatan fungsi Bahasa Indonesia.

Diketahui, hadir mewakili Pemda Sula yakini Muhlis Soamole, Sekda Sula, Maulana Usia, Kepala Dinas Pendidikan, Komunitas Graviti Study Tour, Komunitas RM Tinta Manuru, Komunitas Clas Inspirasi Sula, Komunitas Tembok Pedia, Komunitas Unity 21. (Irlo/gun)