Bupati Fifian Resmi Taman Moh Hatta Sula

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsih Mus Jumat (17/03/23) telah meresmikan Taman Moh Hatta di Desa Mangon Kecamatan Sanana.

Dalam sambutannya, Fifian mengklaim taman dengan ikon pantung Wakil Presiden RI Pertama it, sangat indah dan banyak disukai publik.

“Penambahan Taman ini saya sudah lihat postingan-postingan di Facebook banyak yang sudah update Taman ini saya senang sekali Dan saya bersyukur padahal orang juga suka apa yang kita bikin,”katanya.

Di hadapan tamu undangan, Bupati perempuan pertama di Maluku Utara ini mengurai kilas sejarah jejak Bung Hatta di Sula.

Menurutnya, dinamakan Taman Bung Hatta karena pada tahun 1955 mantan Wakil Presiden pertama itu pernah menginjakkan kaki di tanah Sula.

“Pada masa itu salah satu tujuan kedatangannya untuk meletakkan batu pertama pada salah satu sekolah menengah pertama di kepulauan sulap yang saat ini menjadi SMA Negeri 1 kepulauan sula,”tuturnya.

Oleh karena itu untuk mengenang kedatangannya, maka taman ini dinamai Taman Bung Hatta.

“Di samping indahnya Taman bung Hatta ini, juga terkenal dengan keindahan alamnya salah satu adalah objek wisata yang sudah sama-sama kita ketahui yang sudah dikenal di seluruh yaitu Tanjung Wata,”ucapnya.

Lanjut Fifian, adanya taman ini diharapkan bisa menjadi salah satu ikon bagi kota Sanana khususnya bagi para wisatawan.

“Saya yakin dan percaya Taman ini dapat meningkatkan kualitas dan mutu pembangunan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebab selain menjadi pusat untuk berkunjung Taman ini juga bisa jadi kegiatan belajar oleh muda-mudi atau komunitas yang bernilai positif,”pungkasnya.

Kendati taman ini dinamakan Taman Moh Hatta, nama belum belum ada taman yang terpajang.

Menanggapi halitu, Kadis PUPR Sula, Jainudin Umaternate menyampaikan, pihaknya akan mengganti nama taman Mangon dengan Taman Moh Hatta.

“Ini karena memang sudah terlanjur. Tapi nanti kita ganti nama dengan taman Moh Hatta,”tutupnya. (gun)

Tingkatkan Literasi Siswa, Pemda Sula Buka Lomba Bertutur

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar lomba bertutur tingkat SD/MI tahun 2023 di Istana Daerah (ISDA).

Lomba bertutur bagi siswa-siswi sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, tingkat Kabupaten ini, secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Sula, Saleh Marasabessy, Kamis (16/3/2023).

Ada 22 siswa jebolan dari tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang mengikuti perlombaan tahunan ini.

Adapun tujuan lomba ini erat kaitannya dengan rendahnya minat baca saat ini, sehingga perlu dimotivasikan untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan.

“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini, karena menumbuhkan minat baca bagi para siswa,”kata Saleh.

Ia mengatakan, membaca adalah bagian modal dan faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

“Saya berharap kegiatan lomba bertutur ini tetap berlanjut terus hingga dapat meningkatkan motivasi semangat masyarakat secara umum untuk membiarkan anak-anak kita dalam proses belajar membaca agar-agar kita menjadi anak-anak yang ke depan anak-anak yang kreatif anak-anak yang cerdas yang bisa melanjutkan pembangunan di negeri yang sama-sama kita cintai,” tuturnya.

Orang nomor dua di Pemda Sula itu bilang, maraknya penyalahgunaan teknologi masa kini yang berdampak buruk pada perkembangan anak.

Karena itu harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan keluarga.

“Kita akan mengaktifkan kreativitas anak-anak kita dan analisis anak-anak kita sehingga kedepan anak-anak kita mampu untuk bisa membaca peluang yang ada di sekitarnya,” jelasnya.

Lomba bertutur ini, diharapkan menjadi satu dukungan program untuk mengantisipasi tantangan globalisasi tersebut.

“Harapan saya kepada seluruh peserta lomba untuk dapat mengikuti acara ini dengan tertib dan penuh semangat,” pungkasnya (Irlo).

Lima Bahasa Daerah di Maluku Utara Direvitalisasi

MODERATORSUA.COM, SANANA – Lima bahasa daerah di Provinsi Maluku Utara (Malut) masuk dalam revitalisasi Balai Bahasa Malut.

Ke lima bahasa daerah tersebut yakni Bahasa Sula Kepulauan Sula, Bahasa Tobelo Halmahera Utara, Bahasa Ternate di Kota Ternate, Bahasa Makian Timur Halmahera Selatan dan Bahasa Sahu di Halmahera Barat.

Hal ini disampaikan Arie Andrasyah Isa, S.S.,M.Hum, Kepala Kantor Bahasa Malut di sela-sela kegiatan Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Sula, di Hotel Beliga Desa Fagudu, Selasa (14/03/22).

Menurut Arie, ke lima bahasa ibu yang direvitalisasi ini berdasarkan hasil pemetaan dan penelitian Kantor Bahasa Malut.

Karena itu, upaya merevitalisasi bahasa daerah, Balai Bahasa menggelar kegiatan Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Sula di Sula.

“Kami dari Kementerian melalui kantor bahasa Provinsi Maluku Utara kami terus melaksanakan kegiatan Revitalisasi di Kepulauan Sula, artinya kami menginginkan kembali bahasa-bahasa yang sudah mengalami kemunduran dan mungkin bahasa yang sudah punah,” kata Arie.

Arie berujar, hasil penelitian mereka tahun 2020 lalu menunjukkan beberapa bahasa daerah dari sisi dialek kebahasaan dinilai punah, termasuk bahasa Sula.

“Jadi mungkin kalau memang itu tidak dianggap belum punah atau kemunduran mungkin informasi terbaru bisa kami peroleh untuk melengkapi atau untuk menggagalkan teori yang kemarin yang sudah kami buat apakah itu dibuat dalam bentuk penelitian atau apa namanya, kami akan melakukan pemetaan kembali,”jelasnya.

Lanjutnya, sasaran kegiatan tersebut yakni siswa tingkat SD dan SMP.

“Jadi kami sangat berharap kepada bapak ibu guru, pada saat proses belajar mengajar itu harus mengajarkan tujuh keterampilan pantun, puisi, dongeng, tembang tradisional, lawakan tunggal, pidato, dan penulisan cerpen kepada siswa supaya ada perkembangan dan peningkatan dalam berbahasa Sulu

,”imbuhnya.

Arie berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2014 tentang pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra serta peningkatan fungsi Bahasa Indonesia.

Diketahui, hadir mewakili Pemda Sula yakini Muhlis Soamole, Sekda Sula, Maulana Usia, Kepala Dinas Pendidikan, Komunitas Graviti Study Tour, Komunitas RM Tinta Manuru, Komunitas Clas Inspirasi Sula, Komunitas Tembok Pedia, Komunitas Unity 21. (Irlo/gun)

91 Mahasiswa STAI Babussalam Ikuti Pembekalan KKLI

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sebanyak 91 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara, mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) Tematik, Tahun Akademik 2022 – 2023

Kegiatan yang berlangsung di Aula STAI Babussalam Sula Maluku Utara, dihadiri oleh Sahrul Takim, Ketua STAI, Mohtar Umasugi, Wakil Ketua I, Tamsin Yoioga, Ketua Panitia Pelaksana KKLI, dan Staf Dosen STAI Babussalam Sula Maluku Utara.

Ketua Panitia Tamsin Yoioga, mengatakan, kegiatan tersebut diprogramkan agar 91 orang mahasiswa mengenal secara akrab lokasi yang akan menjadi tempat tugasnya.

“Jadi mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini sebanyak 91 orang insyaallah mereka selama di lokasi dengan waktu 2 bulan mulai dari tanggal 16 Maret – 16 Mei 2023, kata Tamsin pada ModeratorSua.com Minggu, (12/3/2023).

Program KKLI dilaksanakan pada 5 Kecamatan Kabupaten Kepulauan Sula yang tersebar di 10 Desa, yakni di Desa Fatkauyon Desa Baleha Kecamatan Sulabesi Timur, Desa Fatiba Desa Bega Kecamatan Sulabesi Tengah, Desa Malbufa Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara, Desa Ona Desa Nahi Kecamatan Sulabesi Barat, Desa Fuata Desa Wainib Kecamatan Sulabesi Selatan.

“Pelaksanaan kegiatan mahasiswa KKLI ini yang tersebar di 10 Desa, kami dari panitia sangat mengharapkan semoga serangkaian program kerjanya bisa terealisasi dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi prioritas masyarakat di Desa setempat, ungkapnya.

Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara Sahrul Takim, menjelaskan, tujuan dari kegiatan KKLI ini adalah kegiatan intrakurikuler yang diharapkan dalam kegiatan ini mahasiswa dapat beradaptasi secara langsung dengan masyarakat selama 2 bulan berlangsung

“Jadi dalam pelaksanaan KKLI ini, ada tiga aspek yang jalan sekaligus bagi mahasiswanya yakni, Pendidikan Penelitian dan Pengabdian. Diharapkan dalam kegiatan ini mahasiswa dapat berkontribusi secara keilmuan dalam mengembangkan sumber daya masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula,” ujarnya

Selain itu Sahrul juga mengatakan, di tahun 2023 ini pihaknya akan melaunching satu buah jurnal, yang bertajuk: Pengabdian Masyarakat.

” Alhamdulillah jurnal itulah yang dimana mahasiswa setiap tahunnya dosen mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat dalam bentuk tulisan jurnal ke jurnal yang sekarang kita buat,” tandasnya

Dari jurnal itulah akan menjadi bukti kerja-kerja mahasiswa secara akademik di mata masyarakat nantinya. (Irlo)

Disdukcapil Sula Buka Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, segera membuka program layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Bambang Fataruba Kepala Disdukcapil dikonfirmasi menjelaskan, program nasional ini dengan dasar hukum Permendagri 72 tahun 2022 tentang Penyelenggaran IKD

“Penggunaan dan fungsinya sama dengan KTP fisik dan bukan pengganti KTP fisik. Jadi KTP fisik tetap ada namun untuk mempermudah layanan disediakan KTP dan KK digital,” katanya, Kamis (09/03/23).

Bambang menuturkan, Identitas Kependudukan Digital ini terkoneksi dengan lembaga lain yang menggunakan NIK seperti BPJS, NPWP, Kartu Vaksin, Data Kementerian Sosial dan lainnya juga akan muncul di aplikasi IKD.

“Pengaktifan IKD bisa di Kantor Disdukcapil Sula dan Kantor Camat Maupun Kantor Desa Se-Kabupaten Kepulauan Sula. Itupun kalau sudah ada pegawai Disdukcapil di wilayah tersebut,” jelas Bambang.

Disebutkan, syarat untuk aktivasi IKD adalah memiliki HP berbasis Android, Email aktif, KTP Elektronik.

“Dan yang bersangkutan harus datang langsung untuk mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital karena tidak bisa diwakili. Untuk pengguna Iphone atau ios belum tersedia namun masih berproses, semoga dalam waktu dekat bisa mendowload di ApsStore,” tuturnya.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi aktivasi Identitas Kependudukan Digital kepada Pegawai swasta, Para ASN dan Masyarakat Kepulauan Sula terkait penggunaan IKD ini. (Irlo)

Bawaslu Sula Resmi Usul Dana Hibah Pilkada

MODERATORSUA.COM, SANANA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) telah sampaikan usulan dana hibah Pilkada tahun 2024 ke Pemerintah Daerah (Pemda) Sula.

Usulan tersebut disampaikan langsung Ketua Bawaslu Sula, Iwan Duwila dan diterima oleh Sekretaris Daerah, Muhlis Soamole dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Gina S Tidore di ruang rapat Sekda Kantor Bupati, Selasa (07/03/23).

Kepada Moderatorsua.com, Iwan menyampaikan, besaran dana hibah yang diusulkan sebesar Rp 13.250.218.000.

“Iya, hanya dana hibah Pilkada. Nilaikan kurnag lebih 13,2 miliar rupiah,”katanya usai pertemuan.

Namun menurut Iwan nilai yang diusulkan tersebut belum final. Sebab akan masih dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Nanti masih dilakukan rasionalisasi anggaran oleh TAPD. Jadi angka yang diusulkan itu belum final,”pungkasnya. (gun).

Bahas Perbawaslu Nomor Nomor 7, Bawaslu Sula Gelar RDK

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dalam rangka peningkatan pemahaman jajaran, Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) bersama Panwaslu Kecamatan dan Staf se-Kabupaten Kepulauan Sula pada Selasa (28/02/23) di Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula.

Rapat ini untuk membahas Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum dan Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelesaian Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum.

Ketua Bawaslu Sula, Iwan Duwila kepada ModeratorSua.com mengatakan, Peraturan Bawaslu Nomor 7 dan 8 Tahun 2022 harus dipahami oleh Panwascam.

Saat ini sudah berlangsung pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu, sehingga perlu kita membahas terkait Undang-Undang dan Peraturan Pemilu mengenai Penanganan Pelanggaran jika nantinya ada Pelanggaran di Kecamatan

“Kegiatan yang dilakukan ini selain penguatan internal di lembaga baik di devisi SDM, kemudian pencegahan yang sekarang dilakukan penindakan ini untuk bisa memperkuat mereka punya pengetahuan soal kewenangan di devisi masing-masing,” kata Iwan

Terpisah, Anggota Bawaslu, Ajuan Umasugi menyampaikan bahwa pengawas harus update terhadap perubahan-perubahan Peraturan atau regulasi yang ada.

“Jadi tujuan kegiatan ini kan untuk mempersiapkan tenaga staf teknik maupun jajaran kita yang ada dibawah panwas kecamatan untuk benar-benar siap dalam menghadapi pemilu 2024 yang berhubungan dengan penanganan pelanggaran pemilu sesuai tata cara itu hingga mereka benar-benar paham,” ungkap Ajuan

Lanjut Ajuan, bahwa terkait Peraturan Bawaslu Nomor 7 tahun 2022, para peserta diharapkan harus dapat memahami terkait tentang tata cara penanganan pelanggaran pemilu 2024.

“Kita harus lebih banyak membedah persoalan yang akan terjadi, sehingga perlu dilakukan pencegahan untuk menghindari dugaan pelanggaran. Awasi, Cegah, Tindak, jadi Bapak/Ibu harus awasi dulu kemudian dicegah, dan finalisasinya ditindak,”

Selain itu, Ajuan juga menjelaskan terkait penggunaan Peraturan Bawaslu Nomor 8 tahun 2022.

“Bahwa para peserta rapat diharapkan agar dapat memahami bagaimana penyelesaian pelanggaran proses acara cepat yang dilakukan pada saat tahapan Kampanye, Masa Tenang, Serta pemungutan suara dan perhitungan suara nantinya pada Pemilu Tahun 2024,” tutup. (irlo)

Soroti Kinerja SKPD, Bupati Fifian Sebut Dirinya Ditipu

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tampaknya geram dengan kinerja sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bentukannya yang buruk.

Karena itu, Fifian berencana akan kembali rombak kabinet sekembalinya dari ibadah umroh nantinya.

Langkah Fifian ini lantaran kerap mendapat teguran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Saya juga harus lantik yang lain. Tapi setelah saya kembali dari ibadah umroh. Karena saya sudah dapat surat dari KASN. Terpantau terus saya ini. Tapi tidak masalah. Kalian kerja saja,”katanya, disela-sela acara pelantikan, Selasa (21/02/23).

Fifian bilang, dalam waktu kurang dua tahun SKPD bentukannya sudah bekerja. Karena itu, dirinya sudah tahu pasti kenerja mereka masing-masing.

“Nanti saya dan pak Wakil Bupati yang menilai. Kalau kalian bagus, dipakai. Kalau tidak bagus, ya nanti tidak dipakai. Karena itu harus ada menyegarkan untuk yang lain,”tuturnya.

Di hadapan sejumlah SKPD, Bupati perempuan pertama itu meluapkan amarahnya.

Bahkan Fifian secara blak-blakan bilang ada oknum OPD yang menjadi musuh dalam selimut.

“Kalau tidak penting tidak perlu datang menghadap saya. Karena saya tidak suka cerita kosong, abunawas. Abis lantik tusuk dari belakang,”semprotnya.

Tak hanya itu, beberapa OPD yang tak hadir pada perayaan kemenangan FAM-SAH, juga disorot.

“Kalian hanya ingin jabatan. Itu juga menjadi cacatan saya,”tambah Fifian.

Orang nomor satu di Pemda Sula ini secara terang-terang soroti kinerja SKPD-nya. Menurut dia, ada beberapa SKPD yang laporan program kerjanya tidak sesuai dengan di lapangan. Bahkan, Fifian mengaku ada SKPD yang bohongi dirinya dan Wakil Bupati.

“Jangan bilang mau bikin ini dan itu tapi hasilnya tidak ada. Saya tanya pak Wakil Bupati ternyata nol. Kalian sudah tipu kami : saya (Bupati) Wakil Bupati dan masyarakat. Kalau tidak sanggup segera undur diri dari jabatan. Bikin kebun tapi tidak ada kebunnya. Itu penipu,”cecarnya. (gun).

Tak Berfungsi, Tower BTS Bakti Dikeluhkan

MODERATORSUA.COM, SANANA – Masyarakat di Desa Waisakai Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, mengaku sangat sulit untuk mengakses jaringan internet.

Kepala Desa Waisakai, Masun Umasugi kepada Moderatorsua.com mengaku, Tower Based Tranceiver Station (BTS), dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo, Jaringan Internet di Desa Waisakai tidak berfungsi.

“Semenjak kehadiran tower telkomsel Bakti hadir di desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, masyarakat merasa resah karena tower tersebut internetnya kurang normal, bahkan sudah kurang lebih 1 tahun tower ini sudah tidak aktif,” ungkap Masun

Selanjutnya, warga Desa Waisakai Raski Soamole, juga menyampaikan itu akibat dari buruknya jaringan internet (4G).

Ia pun meminta kepada Dinas Kominfo Sula, untuk segera mengambil langkah perbaikan demi kelancaran masyarakat dalam hal komunikasi dan bermedia sosial.

“Kami minta kepada Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Sula, untuk kiranya dapat membijaki persoalan ini dengan secepatnya,” ujar Raski

Riyana Umasugi, warga setempat mengaku, setelah pemasangan tower BTS Bakti, jaringan telkomsel justru hilang.

“Bahwa setelah pemasangan menara tower BTS dari Bakti Kominfo, akses jaringan internet menjadi susah, bahkan sering tidak ada jaringan sama sekali,” tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sula, Suryawati Buamona dikonfirmasi namun belum direspon. (Irlo/gun)

Gelar Kegiatan IESQ, Ini Pesan Ketua STAI Babussalam

MODERATORSUA.COM, SANANA – Selasa (21/02/23) STAI Babussalam Kepualauan Sula Provinsi Maluku Utara, menggelar kegiatan Pengenalan Kecerdasan Intelegensi, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual (IESQ) Pada mahasiswa penerima KIP.

Giat tersebut berlangsung di Aula STAI Babussalam, di Desa Pohea Kepulauan Sula.

Kegiatan ini dilaksankan atas dasar mekanisme yang tertuang dalam pedoman penerima KIP Mahasiswa dari kementerian.

Tujuannya untuk penguatan intelektual, emosional dan spritual dari mahasiswa penerima KIP.

“Bahwa kita melakukan kegiatan seperti ini, karena mahasiswa yang diberi bantuan kuliah berupa KIP, harus mendapat perhatian khusus dalam peningkatan intelektual, emosional dan spiritual,”kata Kordinator Pengelola KIP Muhaidin Masuku.

Untuk itu, pihaknya selalu berupaya memberi semangat kepada mahasiswa penerima KIP dalam melaksaknan kuliah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara, Sahrul Takim. Giat tersebut menghadirkan tiga pemateri yakni Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara, Wakil Ketua 1 STAI Babussalam Sula Maluku Utara Mohtar Umasugi dan Kepala LPM Sahbudin Lumbessy.

Ketua STAI, Sahrul Takim dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan ini adalah langkah awal untuk pembentukan krakter dan pengetahuan mahasiswa sehingga aktifitas mahasiswa kedepan lebih baik lagi.

“Kepada mahasiswa penerima KIP agar bisa mempergunakan dana Beasiswa dengan baik, dipergunakan dengan biaya pendidikan misalnya membeli buku, biaya transportasi kuliah dan lain-lain yang bermanfaat untuk kuliah. Untuk menjaga beasiswa KIP selalu diberikan oleh mahasiswa penerima maka nilai dari mahasiswa harus di jaga agar tidak turun dari IPK 3,0,”jelasnya.

Sahrul berharap, bagi mahasiswa penerima KIP agar dapat memanfaatkan waktu berkuliah dengan aktif, turut serta dalam mengikuti berbagai kegiatan positif.

“Serta mampu membagi waktu untuk dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya, dengan capaian IPK yang tinggi,”ujarnya. (gun).