Sanana, Moderatorsua – Siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sanana berinisial M.A.S mengalami tindakan kekerasan dari seorang guru, bocah 9 tahun itu dihajar wali kelasnya hingga tersungkur di hadapan orang tuanya.
Tindakan tak terpuji itu dilakukan Ustazah T, kejadian berlangsung di halaman sekolah sekitar pukul 12.15 WIT dan disaksikan orang tua saat menjemput anaknya.
Roy Darma yang saat itu melihat anaknya tersungkur menahan sakit usai dihantam sang wali kelas, lantas menegur guru tersebut. Namun menurut Roy, oknum guru tidak mengakui kesalahannya, ia tetap merasa benar dengan alasan bukan hanya M.A.S yang dipukul tapi semua siswa.
“Ustazah, anak saya kenapa dipukul, salahnya apa, apakah ada aturan dari sekolah ini bahwa siswa itu harus dipukul,” akunya saat ditemui Moderatorsua, Sabtu (11/10/2024)
Roy bilang, tindakan ustazah T tidak bisa diterima, ia mengaku tidak puas lantaran anaknya dihantam Ustazah T dengan sepotong benda tumpul.
“Masa anak kami harus dipukul, saya bilang ke dia (guru), saya bisa melaporkan Anda ke Polisi,” ujarnya
Atas tindakan kekerasan guru tersebut, orang tua siswa ini lantas berniat keluarkan anaknya dari sekolah agama itu. Roy juga meminta perhatian serius dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sula.
“Saya mau keluarkan anak kami dari sekolah itu, karena sebelumnya anak teman kami juga alami pemukulan dan masalahnya sampai ke kantor polisi, saya juga minta Kementerian Agama kepulauan Sula menindak tegas guru tersebut,” pintanya.
Penulis: Gajali Fataruba
Editor: Redaksi Moderatorsua