Soroti Kinerja SKPD, Bupati Fifian Sebut Dirinya Ditipu

Moderatorsua, Berita terbaru, Berita hari ini, Mengungkap Fakta, Berita Maluku Utara, Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, SKPD, rombak kabinet, kinerja Buruk.

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tampaknya geram dengan kinerja sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bentukannya yang buruk.

Karena itu, Fifian berencana akan kembali rombak kabinet sekembalinya dari ibadah umroh nantinya.

Langkah Fifian ini lantaran kerap mendapat teguran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Saya juga harus lantik yang lain. Tapi setelah saya kembali dari ibadah umroh. Karena saya sudah dapat surat dari KASN. Terpantau terus saya ini. Tapi tidak masalah. Kalian kerja saja,”katanya, disela-sela acara pelantikan, Selasa (21/02/23).

Fifian bilang, dalam waktu kurang dua tahun SKPD bentukannya sudah bekerja. Karena itu, dirinya sudah tahu pasti kenerja mereka masing-masing.

“Nanti saya dan pak Wakil Bupati yang menilai. Kalau kalian bagus, dipakai. Kalau tidak bagus, ya nanti tidak dipakai. Karena itu harus ada menyegarkan untuk yang lain,”tuturnya.

Di hadapan sejumlah SKPD, Bupati perempuan pertama itu meluapkan amarahnya.

Bahkan Fifian secara blak-blakan bilang ada oknum OPD yang menjadi musuh dalam selimut.

“Kalau tidak penting tidak perlu datang menghadap saya. Karena saya tidak suka cerita kosong, abunawas. Abis lantik tusuk dari belakang,”semprotnya.

Tak hanya itu, beberapa OPD yang tak hadir pada perayaan kemenangan FAM-SAH, juga disorot.

“Kalian hanya ingin jabatan. Itu juga menjadi cacatan saya,”tambah Fifian.

Orang nomor satu di Pemda Sula ini secara terang-terang soroti kinerja SKPD-nya. Menurut dia, ada beberapa SKPD yang laporan program kerjanya tidak sesuai dengan di lapangan. Bahkan, Fifian mengaku ada SKPD yang bohongi dirinya dan Wakil Bupati.

“Jangan bilang mau bikin ini dan itu tapi hasilnya tidak ada. Saya tanya pak Wakil Bupati ternyata nol. Kalian sudah tipu kami : saya (Bupati) Wakil Bupati dan masyarakat. Kalau tidak sanggup segera undur diri dari jabatan. Bikin kebun tapi tidak ada kebunnya. Itu penipu,”cecarnya. (gun).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *