20 Tahun Usia Negeriku

“Perubahan status Sula menjadi kabupaten melalui perjuangan pendahulu dalam kurun waktu yang sangat panjang, apa salahnya bila kita yang saat ini menikmati hasil perjuangan itu sedikit merunduk untuk menghormati hasil perjuangan mereka

Oleh: Mohtar Umasugi, Mahasiswa pascasarjana (S3)

Menghormati perjuangan pendahulu bukan sekedar menabur bunga disaat upacara ulang tahun kabupaten setahun sekali. Tetapi lebih dari itu, substansi menghormati dan menghargai hasil perjuangan itu adalah adanya kesucian jiwa dan keikhlasan berbuat serta rasa memiliki yang dalam, sehingga benar-benar tertanggung jawab atas amanah yang sedang di emban.

Andai saja setiap anak negeri ini memiliki kesadaran akan tanggung jawab sejarah yang ada di pundaknya maka memasuki usia ke 20 tahun, seharusnya ‘wajah’ negeri ini sudah menampakkan kesejukan dan keceriaan pada semua orang yang akan tersenyum saat menatapnya. Namun demikian, harapan akan keadilan dan kesejahteraan di berbagai aspek pembangunan secara signifikan belum dirasakan oleh masyarakat.

Ingatlah, bahwa cita-cita perjuangan pemekaran itu adalah kesejahteraan masyarakat, bukan kesejahteraan elite, birokrasi dan politisi, bukan kesejahteraan kelompok dan individu demi mempertahankan kekuasaan oligarki, bukan pula untuk menciptakan ketergantungan politik dan ekonomi serta membangun rezim yang otoriter. Negeri ini milik bersama bukan milik yang berkuasa sehingga egois dalam mengambil sebuah kebijakan.

Olehnya, teman-teman dan orang-orang hebat yang saat ini diberi kepercayaan untuk mengurus negeri ini harusnya bersyukur bahwa adanya kesempatan untuk berbuat. Maka berbuatlah yang sesungguhnya sebagai wujud tanggung jawab sejarah, jangan menyia-nyiakan kesempatan yang begitu mahal mungkin saja di hari esok menjadi amal jariyah. Wallahu ‘alam bissawab.

Pojok Warkop Air sonton, 29 Mei 2023

Bupati Kepulauan Sula Hadiri HUT Otda ke-27 di Makassar

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-27 Tahun 2023 dan Malam apresiasi pemerintah daerah, Kegiatan tersebut berlangsung di Kota Makasaar, Sabtu (29/04/23) Pagi.

Kepala dinas kominfo pemkab kepsul Suryati Buamona kepada media ini menyatakan bahwa sesuai undangan dari Kemendagri dengan nomor: 100.2.7/2053/SJ tersebut di tujukan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia dalam rangka pelaksanaan amanat keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 11 Tahun 1996 tentang hari otonomi daerah dengan tema: Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul.

Lebih lanjut, Suryati menambahkan bahwa sebelumnya, Bupati Kepulauan Sula bersama rombongan Pemkab Kepsul menghadiri kegiatan upacara peringatan Hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Pulau Taliabu ke-10 Tahun 2023.

Pasca mengikuti upacara bendera dan makan malam bersama, Ibu Bupati dan rombongan lansung kembali ke kepulauan sula, dilanjutkan perjalanan menuju Ternate untuk mengikuti Musrembang tingkat Provinsi, sedangkan Ibu Bupati menuju Kota Makasar untuk mengikuti kegiatan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 Tahun 2023.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan upacara peringatan Hari otonomi daerah. Bapak Menteri Dalam Negeri H. Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam rangka 27 Tahun Hari Otonomi Daerah di Anjungan Pantai Losari Makassar.(gun).

Semarak HUT ke-20, Bupati Fifian Resmi Buka Lomba Gerak Jalan dan Poco-poco

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsi Mus resmi buka lomba gerang jalan poco-poco, Sabtu (27/5/2023). Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Kabupaten yang ke-20 yang jatuh pada 31 Mei 2023.

Gerak jalan pococ-poco ini diikuti sebanyak 130 regu dan dilakukan selama tiga hari, mulai dari Sabtu hingga Senin, 29 Mei 2023.

Kepada Wartawan, Ningsi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kepulauan Sula yang telah semangat serta antusias dalam memsukseskan lomba grak jalan poco-poco.

“Saya jalan-jalan didalam kota Sanana, saya lihat disemua desa itu latihan grak jalan poco-poco. Terima kasih telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini,” katanya.

Disebutkan, kalah menang dalan suatu pertandingan itu hal yang biasa. Namun ia meminta kepada juri utuk profesional dalam menilai.

“Juri harus prifesional, menilai dengan hati. Siapa yang berhak menang, harus dikasih juara,” pungkasnya. (gun).

Atlet Muaythai Asal Sula Ikut Kualifikasi Ivent Tingkat Internasional

MODERATOSUA, SANANA – Juni mendatang Atlet profesional muaythai, Irman Teapon asal Sanana Kepulauan Sula, bakal mengikuti laga kualifikasi Muaythai Fight Road To Radjadamnern.

Radjadamnern adalah stadium beladiri pertama di Bangkok Thailand, juga sarangnya para fighter muaythai seluruh dunia.

Irman mewakili Ra Training Camp, pada sesi kualifikasi di Cilandak Town Square Mall, pada Minggu 11 Juni 2023 mendatang.

Pada pertandingan awal, Irman berhadapan dengan Rizky Ramadhan fighter asal Jawa Barat.

Dalam keterangan tertulis, Irman Teapon meminta didoakan agar berhasil mewakili Indonesia pada event Muaythai tingkat dunia tersebut.

“Kejuaraan dunia muaythai di Thailand, Saya sandiri mewakili Ra Training Camp, jadi kalau menang, berarti putra Sula mewakili indonesia,” tulis Irman Teapon. Kamis, (25/06/2023)

Baca juga: BPBD Kepulauan Sula Gelar Sosialisasi Dan Pelatihan Mitigasi Bencana

Fighter muaythai kelahiran Desa Fagudu itu, bercita-cita ada regenerasi di bidang olahraga beladiri muaythai dari Kepulauan Sula.

“Harapannya ada tempat latihan di Sanana dengan fasilitas memadai, biar kedepan olahraga beladiri ini tidak berakhir tanpa ada generasi baru. Saya juga meminta koni daerah segera memperhatikan olahraga semacam ini,” pintanya mengakhiri.

Penulis: Gajali Fataruba

BPBD Kepulauan Sula Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana

MODERATORSUA.COM, SANANA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar pelatihan mitigasi bencana.

Kegiatan perdana tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Kabau Pantai Kecamatan Sulabesi Barat, Rabu (24/05/23).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kepulauan Sula, Buhari Buamona dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian negara untuk melindungi warganya.

“Dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan Bencana, menyatakan bahwa Negara bertanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan, yang termasuk didalamnya adalah perlindungan atas terjadinya bencana,”kata Buhari.

Mencermati kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis daerah Kabupaten Kepulauan Sula. Dimana pada kenyataannya wilayah ini memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non-alam maupun faktor akibat ulah tangan manusia itu sendiri.

“Dampak utama bencana seringkali menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak kerusakan non materi maupun psikologis,”jelasnya.

Buhari bilang, pelaksanaan penanganan bencana acapkali terkendala upaya penanganan yang tidak sistemik dan kurang koordinatif sehingga paradigma semacam itu perlu dicegah dan diantisipasi sedini mungkin.

“Jika penanggulangan bencana dapat dilakukan secara sistemik, diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap percepatan penanggulangan akibat bencana dan meminimalisir kemungkinan kerusakan yang lebih parah pada aset-aset hasil pembangunan yang dimiliki masyarakat,”ucapnya.

Lanjut Buhari, paradigma penanganan bencana yang menekankan pada aspek tanggap darurat telah bergeser kepada paradigma manajemen penanganan risiko bencana yang mempunyai kompetensi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Mengacu pada hal tersebut maka sebagai lembaga yang relatif baru, BPBD dituntut untuk terus mensosialisasikan keberdaannya baik fungsi dan peran.

“Salah satunya adalah melalui kegiatan pelatihan seperti ini yang diharapkan dapat meningkatkan mutu sumberdaya manusia dalam penanganan bencana sehingga bisa memenuhi standar minimal pelaksanaan penanggulangan bencana.

Kegiatan tersebut melibatkan BPBD Provinsi Maluku Utara dan ratusan masyarakat desa Kabau Pantai sebagai peserta. (gun)

Gagal ! Proyek Kampung Singkong Tanpa Singkong

MODERATORSUA.COM, SANANA – Proyek kampung singkong di Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) gagal. Proyek yang sumber anggarannya dari APBD tahun 2022 dengan nilai 200 juta lebih ini, tidak terealisasi sampai tuntas.

Lokasi proyek kampung singkong itu tersebar di Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur, Desa Waitulia dan Desa Mangoli Kecamatan Mangoli Tengah.

Lantaran itu, Pansus DPRD untuk LKPJ tahun 2022 melakukan peninjauan proyek tersebut beberapa waktu. Tak hanya itu, Pansus DPRD yang dipimpin oleh Abdul Kadir Sapsuha itu memanggil Kadis Pertanian Sula, Nurhayati Latuconsina, Senin (15/05/23).

Dikonfirmasi Moderatorsua.com, Abdul Kadir Sapsuha menyampaikan, progam kampung singkong dianggap gagal lantaran tidak selesai dikerjakan.

Dikatakan, sebagian item program tersebut sudah terealisasi, seperti pembersihan lahan kebun dan pagar. Hanya saja bibit singkong yang belum dibelanjakan karena tidak tersedia dipasaran.

“Sebagian sudah dibelanjakan. Cuma bibitnya yang diinginkan Pemerintah Pusat tidak ada. Sehingga tidak bisa beli belanjakan,”katanya, Rabu (17/05/23).

Politisi Partai Amanat Nasional ini menegaskan, proyek dari Dinas Pertanian tersebut bukan fiktif, melainkan gagal.

Dade (sapaan akrab Abdul Kadir) bilang, Pansus bakal merekomendasikan untuk program tersebut dihentikan.

“Bukan fiktif, tapi kgiatan tidak bisa dilanjutkan lagi di tahun ini dan seterusnya. Karena programnya gagal,”tegasnya.

Senada, Nurhayati Latuconsina juga membantah jika proyek itu fiktif. Menurutnya, dari sebagai besar item kegiatan yang sudah dibelanjakan dan disalurkan.

“Tidak ada yang fiktif, karena semua item yang dianggarkan telah dibelanjakan, terkecuali bibit, karena terkendala dengan persyaratan teknis yang tidak bisa dipenuhi oleh pihak ketiga,”ucapnya.

Nurhayati berujar, total anggaran Rp 249.740.000 dengan item yang telah dibelanjakan dan sudah disalurkan yakni pupuk, obat, biaya pembersihan lahan, alat Setrum babi, pacul dan hand sprayer.

Sementara lahan kebun, Nurhayati mengaku jika lahan tersebut milik masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani.

“Lahan itu, lahan masyarakat yang memang tanam singkong. Mereka yang tergabung dalam kelompok tani sesuai hasil identifikasi CPCL. Karena bantuan yang diberikan harus dalam bentuk kelompok tani, tidak bisa perorangan,”pungkasnya. (gun).

Sengit ! 21 Petahana Bakal Bersaing Dengan 429 Caleg Baru di Sula

MODERATORSUA.COM, SANANA – Kompetisi Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) bakal sengit.

Bagaimana tidak, dari 450 bakal calon DPRD, ada 21 icumbent (Petahana) yang masih ikut bertarung. Mereka tersebar di 12 Partai politik yang telah terdaftar di KPU Kepulauan Sula.

Incumbant dari PDIP ada Sahrul Fatgehipon Dapil I dan Adinyong Tidore Dapil II. Di Partai NasDem ada Hamja Umasangaji maju di Dapil IV baru dan Safrin Gailea Dapil I. Sedangkan di PKS ada
Ramli Tidore Dapil II dan Sarfil Umagapi Dapil I

Di Partai Amanat Nasional (PAN) ada Halik Teapon Dapil I dan Abul Kadir Sapsusa yang akan maju di Dapil III baru. Selain itu dari Partai Hanura ada Mardin La Ode Toke yang maju di Dapil III baru.

Untuk Partai Golkar dari empat DPRD aktif saat ini hanya dua orang yang kembali bertarung yakni Ahkam Gajali yang maju di Dapil IV baru dan Rian Ardianto Ruslan Dapil yang maju di Dapil III baru. Sedangkan Ihsan Umaternate memilih tidak maju kali ini dan Ismail Kharie memilih maju di DPRD Provinsi Dapil V Sula-Taliabu.

Begitu juga dengan Partai Demokrat. Dari lima anggota DPRD aktif hanya tiga orang yang kembali nyaleg. Mereka adalah Sunaryo Thes yang maju Dapil IV baru, Adi Lasiran Jodi maju di Dapil III baru dan Ajis Umanahu Dapil II.

Sementara Richardo Hongarta memilih maju di DPRD Provinsi Dapil V Sula-Taliabu sedangkan Ferdi Parangkuang tersandung kasus hukum sehingga tidak diajukan kembali sebagai Caleg.

Di PPP ada Jauhar Buamona Dapil II dan Risiandi Buamona Dapil I, PKB Kamar Umar masih tetap maju Dapil II. Partai Perindo ada Ajhar Maken Dapil yang maju di Dapil IV baru dan dari BPP ada
Lasidi Leko Dapil II.

Sedangkan Ramli Sade pindah partai dari Berkarya ke Partai Gerindra. Ramli Sade maju di Dapil I menemani Ketua DPC Partai Gerindra, M Nasir Sangaji yang maju di Dapil IV baru.

Artinya, ada 429 bersaing dengan 21 incumbent pada 14 Februari 2024 mendatang.

Persaingan bakal sengit pada Pemilu 2024 mendatang. Sebab, di satu sisi, ada partai pendatang baru dengan formasi Caleg yang tak kalah hebat. Di sisi yang lain persaingan sesama Caleg di internal Partai tak kalah sengit.

Dari 18 Partai politik yang telah terdaftar di KPU Kepulauan Sula saat ini masing-masing berambisi meraih satu fraksi dan menduduki kursi ketua DPRD.

Di lain tempat, Ketua KPU Kepulauan Sula, Yuni Ayunengsi Ayuba dikonfirmasi mengaku, ke 18 Parpol telah terdaftar di KPU.

“iya, 18 Parpol sudah mendaftar ke KPU Sula,”katanya, Senin (15/05/23).

Tahapan selanjutkan, KPU akan memferivikasi administrasi dokumen pengajuan syarat calon dan pencalonan yang telah diajukan Parpol.

“Iya tanggal 15-23 Mei jadwal verifikasi administrasi,”pungkas Yuni. (gun).

450 Bacaleg Bakal Berebut 25 Kursi DPRD Sula

MODERATORSUA.COM, SANANA – Pengajuan bakal calon legislatif telah ditutup Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara nasional, termasuk di Kepulauan Sula.

Berdasarkan jadwal, pengajuan pendaftaran bakal Caleg oleh Parpol berakhir pada Ahad (14/05/23) pukul 12.00.

Sebanyak 18 Parpol telah resmi mendaftar ke KPU Sula. Ke 18 Parpol tersebut yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjalan (PDIP), NasDem, PKS, PAN, Partai Hanura, Partai Umat, PKN, PKB, PBB, Partai Gerindra, PSI, Partai Demokrat, Partai Golkar, Perindo, PPP, Partai Buruh, Partai Gelora dan Partai Garuda.

Ke 18 Parpol telah mengajukan 25 jagoang mereka yang tersebar di empat Dapil di Kepulauan Sula. Artinya, ada 450 Bacaleg yang bakal berkompetisi merebut 25 kursi parlemen pada Pemilu 2024 nanti.

Ketua KPU Kepulauan Sula, Yuni Ayunengsi Ayuba menyampaikan, ke 18 Parpol telah terdaftar di KPU.

“iya, 18 Parpol sudah mendaftar ke KPU Sula,”katanya, Senin (15/05/23).

Tahapan selanjutkan, KPU akan memferivikasi administrasi dokumen pengajuan syarat calon dan pencalonan yang telah diajukan Parpol.

“Iya tanggal 15-23 Mei jadwal verifikasi administrasi,”pungkas Yuni. (gun).