Soal Proyek Bantuan Rumah Swadaya, DPRD Sula Segera Menyurat ke BPK

MODERATORSUA.COM, SANANA – Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), tampaknya tidak main-main dengan kejanggalan beberapa proyek pekerjaan fisik tahun anggaran 2022.

Dalam waktu dekat, Komisi III DPRD Sula akan berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Maluku Utara.

“Kita segera menyurat ke BPK untuk konsultasi terkait beberapa pekerjaan fisik di Sula,”kata Ketua Komisi III DPRD Sula, M Nasir Sangaji, Jumat (17/02/23).

Bebepa proyek fisik di Sula yang dinilai janggal pekerjaannya, yakni proyek ruas jalan Kaporo-Capalulu dan ruas jalan dalam desa Waisakai, termasuk proyek 139 Bantuan Rumah Swadaya (BRS) tahun 2022.

Menurut Nasir, berdasarkan hasil temuan lapangan, 8 desa yang dapat proyek tersebut hampir semua belum 100 persen selesai.

“Sementara informasi yang kita peroleh, anggarannya sudah terealisasi 100 persen,”ucap Nasir sembari mengatakan pihaknya sudah pamanggil Dinas Perkim Sula dan pihak suplayer. (gun).

Tidak Dapat Data DP4, Bawaslu Sula Akui Jajarannya Kesulitan Dalam Pengawasan Coklit

MODERATORSUA.COM, SANANA – Petugas pengawas tingkat desa di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) kesulitan dalam proses pengawasan pencoklitan data pemilih. Pasalnya, mereka tidak tidak kantongi data kependudukan Daftar Penduduk PontensiAl Pemilih Pemilu (DP4). Hal ini diakui Ketua Bawaslu Kepulauan Sula, Iwan Duwila.

“Keluhan secara lansung pengawa tingkat bawah memang tidak. Hanya saja menyulitkan penyelenggara kami di tingkat bawah karna melakukan pengawasan tanpa memiliki data,”kata Iwan, Jumat (17/02/23).

Menurut Iwan baru kali Bawaslu tidak dapat salinan DP4 dalam tahapan pengawasan cokit.

“Kalau dulu dapat. Ini bukan saja di Sula tapi semua Provinsi dan Kabupaten Kota,”ucapnya.

Dikatakan, secara kuantitas, jumlah pengawas tingkat desa dengan jajaran KPU di bawah tidak sebanding. Sehingga dalam proses pengawasan jajaran Bawaslu hanya bisa mengawasi sampelnya.

“Jumlah penyelenggara kami tidak sebanding dengan jajaran KPU di tingkat bawah ( PPS dan Pantarli). Sehingga dalam melakukan pengawasan coklit Daftar pemilih, kami hanya bisa mengawasi sampelnya saja,”tutur Iwan.

Lantaran tidak kantongi data DP4, sehingga proses pengawasan coklit jajaran Bawaslu tidak punya pegangan data penduduk.

“Kami tidak memiliki DP4 sehingga dalam pengawasan coklit daftar pemilih kami tidak punya pegangan data penduduk,”imbuhnya.

Sementara Ketua KPU Sula, Yuni Yuningsih Ayuba dikonfirmasi menyatakan, terkait DP4 bukanlah kewenangan mereka.

“Terkait DP4 bukan kewenanngan KPU Kabupaten Kota. Data semua terpusat di KPU RI,”pungkasnya. (gun).

Buka Seleksi Honda Nakes, Tujuh Profesi Ini Yang Dibutuhkan

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sebanyak 222 tenaga kesehatan (Nakes) yang dibutuhkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dalam seleksi Honor Daerah (Honda) di tahun 2023.

Kuota 222 itu tersebar di 13 Puskesmas di 12 Kecamatan di Sula, termasuk di Dinkes.

Pendaftaran dibuka mulai Jumat 17 Februari sampai 22 Februari 2023 mendatang. Tahap berikut yakni tes praktek yang dimulai tanggal 2 Maret sampai 6 Maret 2023, dan tahapan wawancara berlangsung selama 3 hari yakni mulai dari tanggal 6 Maret sampai 8 Maret 2023.

“Iya, Dinas Kesehatan Sula buka pendaftaran seleksi Honda untuk Tenaga Kesehatan di tahun 2023,”kata Kepala Dinas Kesehatan Sula, Suryati Abdullah, Jumat (17/02/23).

Setidaknya ada 7 profesi Nakes yang dibutukan dalam seleksi kali ini, yaitu Perawat, Kebidanan, SKM, Kefarmasian, Kesehatan Lingkungan, Gizi dan Analisis Kesehatan. (gun)

Ketua STAI Babussalam Bertemu Enam Legeslator Provinsi Asal Sula, Ini yang Dibahas

MODERATORSUA.COM, SANANA – Ketua STAI Babussalam Sula Provinsi Maluku Utara (Malut), Sahrul Takim bertemu dengan enam anggota DPRD Provinsi Malut asal asal Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).

Hadir pada pertemuan yang berlangsung di Instana Kafe, Ternate Jumat (17/02/23) itu mayoritas legeslator Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Sula-Taliabu.

Mereka adalah Safi Pauwah, Bakri Buamona, Darwis Gorontalo, Aliyas Ode Kombe dan Ester Tantri.

Juga Abdul Malik Sillia, putra Sula satu-satunya yang Dapil asalnya Ternate-Halmahera Barat, serta Sahrul Takim, Ketua STAI Babussalam.

Pertemuan yang berlangsung beberapa jam itu, membahas terkait kebutuhan Kampus yang dipimpin Sahrul.

“Ada bahas bantuan Pemerintah Provinsi untuk STAI Babussalam Sula di tahun 2024,”kata Sahrul usai pertemuan.

Salah satu Kebutuhan Kampus STAI Babussalam saat ini adalah ruang belajar dan fasilitas lainya.

Untuk itu, aspirasi Kampus tersebut, melalui PDRD Provinsi asal Sula dapat disampaikan ke Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba.

Sahrul bilang, hasil pertemuan itu, ada dua opsi yang akan ditempuh ke Eman wakil rakyat itu.

Pertama, mereka akan bertemu dengan Gubernur untuk menyampaikan secara langsung kebutuhan Kampus STAI Babussalam. Kedua, tidak menutup kemungkinan kebutuhan Kampus STAI Babussalam akan didorong melalui jalur pokok pikiran (Pokir) masing-masing anggota.

“Pertama, DPRD provinsi Maluku Utara akan berupaya dalam waktu dekat bertemu dengan Gubernur Maluku Utara untuk membicarakan agar adanya bantuan ruang belajar dan fasilitasnya di tahun 2024. Kedua, jika tidak ada celah maka DPRD provinsi Maluku Utara akan mendorong melalui jalur Pokir masing-masing di tahun 2024.,”pungkas Sahrul. (gun)

Sah, Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate, Buka Penerimaan Mahsiswa

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Akademi Kebidanan Wijaya Kusuma, secara resmi berpindah lokasi dari Malang Jawa Timur, ke Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Ketetapan itu, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) No. 42/D/OT/2023, yang diserahkan langsung Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL- Dikti) Wilayah 12, Maluku-Maluku Utara, DR. Jantje E. Lekatompessy pada, Selasa (14/2/2023).

Direktur Akademi Kebidanan (Akbid) Wijaya Kusuma Kota Ternate, Asnur Hi Hukum saat ditemui ModeratorSua.com, menyampaikan semua syarat legalitas telah terpenuhi.

“Sudah legal dari awal, karena sudah ada izin pendirian. Nah, sekarang L2dikti Wilayah VII membawahi Surabaya, Malang merekomendasikan pindah lokasi. Dan sudah diterima L2DIKTI wilayah 12 Maluku, Maluku Utara,” jelas direktur. Kamis, (14/2/2023)

Baca juga: Smk se-Maluku Utara Bakal Miliki Laboratorium Pendidikan Terpadu

Dia menerangkan, kelayakan kampus kebidanan baru di Kota Ternate itu, sudah lalui tahapan Visitasi berulang kali oleh kementerian.

“Setelah sarana dan prasarana kampus rampung, kami di Visitasi sebanyak dua kali oleh kementerian, dan Alhamdulillah kita layak,” terangnya.

Usai resmi berpindah lokasi, pihak Akbid Wijaya Kusuma langsung membuka penerimaan Mahasiswa baru.

“kita sudah buka penerimaan mahasiswa baru, mulai tanggal 15 Februari, kuotanya tidak dibatasi,” tutupnya. (jali)

Disebut Hanya ‘Cuci Tangan’, Kadis Pendidikan Sula Tertawa

MODERATORSUA.COM, SANANA – Tak dilibatkan pada puncak Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tangkat Nasional, Koordinator Gerakan Pendidikan Sula (GPS) cecar Kepala Dinas Pendidikan Sula, Maulana Usia.

Melalui press release yang diterima redaksi ModeratorSua.com, Rabu, 15/2/23). Koordinator GPS keluhkan sikap Kadis Pendidikan yang tak libatkan meraka, padahal menurutnya, GPS punya andil besar sejak awal.

“Sayangnya prestasi mentereng yang ditoreh kadis lama (Rifai Haitami) dan teman-teman komunitas GPS, seakan di cederai oleh sikap pak kadis yang saat ini,” sesal Koordinator GPS Alfarabi Umaternate.

Padahal kata Alfarabai, sejak edaran dari Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara untuk lanjutan peserta dari Sula menuju FTBI tingkat nasional, dia telah berkoordinasi tapi tak direspon Kepala Dinas Pendidikan Sula.

“Teman-teman GPS tidak menuntut untuk berangkat, tapi paling tidak dari persiapan adik-adik latihan kita dihubungi, sampai upacara pelepasan keberangkatan, kita juga tidak di undang. Kami tidak tahu maksud dari pak kadis itu apa,” ujarnya.

Baca juga: Peduli bahasa Ibu, Bupati Sula Diberi Penghargaan Mendikbudristek

Dia menyebut, Kadiknas Sula Maulana Usia, hanya cuci tangan atas jerih payah GPS dan kepala dinas sebelumnya.

“Kalau kita mau bicara kasar, pak kadis yang sekarang enak bawa produk yang sudah jadi, siap pakai. Tapi beliau tidak tahuu bagaimana kita dengan kadis lama, susah payah, membina peserta” tulis koordinator GPS

Terpisah dari Alfarabi. Kepala Dinas Pendidikan, Maulana Usia hanya tertawa saat dikonfirmasi ModeratorSua.com melalui pesan whatsapp di nomor 08124108++++ (jali)

SMK se-Maluku Utara Bakal Miliki Laboratorium Pendidikan Terpadu

MODERATORSUA.COM, SOFIFI – Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK) akan membangun Laboratorium Pendidikan Terpadu (LPT).

Rencana membangun LPT disampaikan langsung Gubernur kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim di lantai III gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (14/02/23).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur AGK menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Malut pada tahun 2023 akan membangun LPT. Langkah Pemprov itu sebagai jawaban atas masalah pengelolaan SMK di Malut saat ini.

Orang nomor satu di Malut ini bilang, ada dua titik LPT yang rencananya dibangun yakni di Desa Wairoro, Halmahera Tengah dan di Kayasa, Kota Tidore Kepulauan.

“Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui APBD tahun 2023 akan membanguan laboratorium pendidikan terpadu di Dua wilayah yakni di desa Wairoro Kabupaten Halmahera Tengah dan di desa Kayasa, Kota Tidore Kepulauan,”katanya.

Tak hanya itu, Gubernur dua periode ini juga meminta saran dan dukungan mendikbud terkait peraturan Menpan, terkait guru PNS yang bertugas di sekolah negeri agar tidak dialihkan sepenuhnya.

“Sehingga ada keseimbangan. Mengingat sekolah swasta juga membutuhkan tenaga guru PNS sebagai penguatan sumber daya manusia guru apalagi telah melalui pengabdian yang lama di sekolah tersebut,”pintanya.

Baca juga: Sampah di Pasar Sanana Menumpuk, Ini Alasan DLH Sula

Langkah Pemprov Malut membangun LPT ini mendapat apresiasi hangat dari Mindikbud, Madiem Amwar Makarim.

Ikut mendampingi menteri pendidikan dan kebudayaan, sejken kemendikbud Sekretaris Jenderal. Ir. Suharti, M.A., Ph.D. dan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dr. Iwan Syahril, Ph.D. Sedangkan Gubernur Maluku Utara didampingi Sekretaris Dikbud Malut Fahmi Alhabsi. (gun)

Sampah di Pasar Sanana Menumpuk, Ini Alasan DLH Sula

MODERATORSUA.COM, SANANA – Sampah di lokasi Pasar Basanohi Sanana mulai meresahkan warga dan pengunjung pasar. Ini alasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Sula.

Nampak berbagai jenis sampah membumbung pada sebuah bak Sampah berukuran besar. Petugas mengaku sudah berhari-hari tak diangkut.

Pantauan ModeratorSua.com Selasa, (14/02/2023) sekitar pukul 13:10 WIT. Terlihat sampah berserakan dibeberapa titik. Diantaranya: Taman Pasar Basanohi di Desa Fogi dan bahu jalan, serta sepanjang trotoar komplek pertokoan Desa Fagudu Kecamatan Sanana.

“Menurut saya, saat ini kami di Desa Fogi sangat merasa terganggu jika tumpukan sampah ini sudah membusuk, pasti dampak bau busuknya akan kita rasakan. Sudah berapa hari ini petugas kebersihan belum lagi membersihkan sampah tersebut,” beber Tina, warga Desa Fogi, pada ModeratorSua.com Senin,(14/02/2023).

Ia berharap agar tumpukan sampah di Taman Pasar Basanohi segera diatasi agar tidak terlihat kotor dan jorok.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Pasanohi Sanana Makin Mahal

Nasir Ibrahim (57), petugas kebersihan di kawasan Pasar Basanohi mengaku, pihaknya terkendala operasional pengangkut sampah.

“Saat ini kami mengalami sedikit kendala, karena mobil pengangkut sampah yang beroperasi di Pasar Basanohi ini sedang rusak, sehingga kami juga belum bisa bekerja untuk membersihkan sampah yang ada,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Sula, Ridwan Buamona saat dikonfirmasi, dia juga menyampikan hal yang sama.

“Mobil yang melayani pasar mengalami kerusakan,” katanya.

Namun, Ridwan memastikan hari ini semua sampah segera diangkut.

“Tapi sudah selesai diperbaiki insya Allah sebentar sore atau besok sudah bisa melayani pasar,” tutupnya (Irlo)

Peduli Bahasa Ibu, Bupati Sula Diberi Penghargaan Mendikbudristek

MODERATORSUA COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsi Mus dapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sebagai kategori Kepala Daerah peduli bahasa daerah atau bahasa ibu.

Penghargaan tersebut diberikan pada acara pergelaran Festival Tunas bahasa Ibu Nasional, yang buka langsung Mendikbudristek, Nadiem Makarim di Balai Room Hotel Sultan Jakarta, Senin (13/02/23).

penghargaan itu diberikan ke 16 Kepala Daerah termasuk Bupati Sula, Fifian Adeningsi Mus.

Nadiem menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah yang terus memberikan support, terhadap pengembangan dan melestarikan bahasa daerah dimasing-masing daerah, termasuk Kabupaten Kepulauan Sula.

“Kepada seluruh kepala daerah agar terus mengembangkan dan menjaga, bahasa masing-masing daerah. Sebab bahasa adalah budaya bangsa yang harus terus dilestarikan,”katanya.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Basanohi Sanana Makin Mahal

Sementara itu, Bupati Sula, Fifian Adeningsi Mus kepada moderatorsua.com menyampaikan, Pemda Sula tetap berkomitmen melestarikan bahasa daerah.

“Pemda Sula terus berkomitmen menjaga dan merawat bahasa daerah Sula agar tetap lestari dan tidak punah,” ucapnya.

Komitmen Pemda Sula ini, dibuktikan dengan telah dimasukkan Bahasa Daerah Sula dalam kurikulum muatan lokal, yang diajarkan di sekolah kabupaten kepulauan Sula.

“Selain di sekolah, di lingkungan masyarakat dan atau pertemuan resmi seyogyanya juga harus mengucapkan kata-kata bahasa Sula,”ujarnya. (gun)

Lima Panwas Desa di Sula Barat Dilantik

MODERATORSUA COM, SANANA – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara, melantik 4 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD), Kamis (09/02/23).

Pelantikan yang berlangsung pukul di gedung Serta Guna Desa Kabau Pantai itu dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Perwakilan Bawaslu Kepulauan Sula, Komisioner Panwasca Sulabesi Barat, PPK, PPS Desa Desa Kabau Pantai, Pemerintah Desa Kabau Pantai, Tokoh Adat dan tokoh Masyarakat.

Ketua Panwaslu Kecamatan Sulabesi Barat, Ahmad Umamit dalam sambutannya mengatakan, pihaknya optimis PKD yang dilantik mampu mengembangkan tugas diberikan.

“Kami yakin, teman-teman yang baru saja dilantik merupakan  insan-insan yang mampu untuk mengemban amanat, yang dipercayakan oleh negara untuk mengawal dan menyukseskan Pemilu di Desa,”ucapnya.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Basanohi Sanana Makin Mahal

Ahmad bilang, Pemilu sebagai  sarana kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, tentunya dibutuhkan penyelenggara pemilu yang berintergritas, berkridibelitas dan  profesionalitas.

“Panwaslu Desa merupakan ujung tombak penyelenggara pemilu yang  bertugas untuk memastikan penyelenggaraan pemilu taat asas dan taat aturan. Oleh karena itu diharapkan, dengan dilantiknya, mulai hari ini dan hari-hari berikutnya, untuk  melaksanakan tugas dan wewenang dengan penuh tanggung jawab,”pungkasnya. (gun)