Bahas Perbawaslu Nomor Nomor 7, Bawaslu Sula Gelar RDK

MODERATORSUA.COM, SANANA – Dalam rangka peningkatan pemahaman jajaran, Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) bersama Panwaslu Kecamatan dan Staf se-Kabupaten Kepulauan Sula pada Selasa (28/02/23) di Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula.

Rapat ini untuk membahas Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum dan Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelesaian Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum.

Ketua Bawaslu Sula, Iwan Duwila kepada ModeratorSua.com mengatakan, Peraturan Bawaslu Nomor 7 dan 8 Tahun 2022 harus dipahami oleh Panwascam.

Saat ini sudah berlangsung pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu, sehingga perlu kita membahas terkait Undang-Undang dan Peraturan Pemilu mengenai Penanganan Pelanggaran jika nantinya ada Pelanggaran di Kecamatan

“Kegiatan yang dilakukan ini selain penguatan internal di lembaga baik di devisi SDM, kemudian pencegahan yang sekarang dilakukan penindakan ini untuk bisa memperkuat mereka punya pengetahuan soal kewenangan di devisi masing-masing,” kata Iwan

Terpisah, Anggota Bawaslu, Ajuan Umasugi menyampaikan bahwa pengawas harus update terhadap perubahan-perubahan Peraturan atau regulasi yang ada.

“Jadi tujuan kegiatan ini kan untuk mempersiapkan tenaga staf teknik maupun jajaran kita yang ada dibawah panwas kecamatan untuk benar-benar siap dalam menghadapi pemilu 2024 yang berhubungan dengan penanganan pelanggaran pemilu sesuai tata cara itu hingga mereka benar-benar paham,” ungkap Ajuan

Lanjut Ajuan, bahwa terkait Peraturan Bawaslu Nomor 7 tahun 2022, para peserta diharapkan harus dapat memahami terkait tentang tata cara penanganan pelanggaran pemilu 2024.

“Kita harus lebih banyak membedah persoalan yang akan terjadi, sehingga perlu dilakukan pencegahan untuk menghindari dugaan pelanggaran. Awasi, Cegah, Tindak, jadi Bapak/Ibu harus awasi dulu kemudian dicegah, dan finalisasinya ditindak,”

Selain itu, Ajuan juga menjelaskan terkait penggunaan Peraturan Bawaslu Nomor 8 tahun 2022.

“Bahwa para peserta rapat diharapkan agar dapat memahami bagaimana penyelesaian pelanggaran proses acara cepat yang dilakukan pada saat tahapan Kampanye, Masa Tenang, Serta pemungutan suara dan perhitungan suara nantinya pada Pemilu Tahun 2024,” tutup. (irlo)

Soroti Kinerja SKPD, Bupati Fifian Sebut Dirinya Ditipu

MODERATORSUA.COM, SANANA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tampaknya geram dengan kinerja sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bentukannya yang buruk.

Karena itu, Fifian berencana akan kembali rombak kabinet sekembalinya dari ibadah umroh nantinya.

Langkah Fifian ini lantaran kerap mendapat teguran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Saya juga harus lantik yang lain. Tapi setelah saya kembali dari ibadah umroh. Karena saya sudah dapat surat dari KASN. Terpantau terus saya ini. Tapi tidak masalah. Kalian kerja saja,”katanya, disela-sela acara pelantikan, Selasa (21/02/23).

Fifian bilang, dalam waktu kurang dua tahun SKPD bentukannya sudah bekerja. Karena itu, dirinya sudah tahu pasti kenerja mereka masing-masing.

“Nanti saya dan pak Wakil Bupati yang menilai. Kalau kalian bagus, dipakai. Kalau tidak bagus, ya nanti tidak dipakai. Karena itu harus ada menyegarkan untuk yang lain,”tuturnya.

Di hadapan sejumlah SKPD, Bupati perempuan pertama itu meluapkan amarahnya.

Bahkan Fifian secara blak-blakan bilang ada oknum OPD yang menjadi musuh dalam selimut.

“Kalau tidak penting tidak perlu datang menghadap saya. Karena saya tidak suka cerita kosong, abunawas. Abis lantik tusuk dari belakang,”semprotnya.

Tak hanya itu, beberapa OPD yang tak hadir pada perayaan kemenangan FAM-SAH, juga disorot.

“Kalian hanya ingin jabatan. Itu juga menjadi cacatan saya,”tambah Fifian.

Orang nomor satu di Pemda Sula ini secara terang-terang soroti kinerja SKPD-nya. Menurut dia, ada beberapa SKPD yang laporan program kerjanya tidak sesuai dengan di lapangan. Bahkan, Fifian mengaku ada SKPD yang bohongi dirinya dan Wakil Bupati.

“Jangan bilang mau bikin ini dan itu tapi hasilnya tidak ada. Saya tanya pak Wakil Bupati ternyata nol. Kalian sudah tipu kami : saya (Bupati) Wakil Bupati dan masyarakat. Kalau tidak sanggup segera undur diri dari jabatan. Bikin kebun tapi tidak ada kebunnya. Itu penipu,”cecarnya. (gun).

Tak Berfungsi, Tower BTS Bakti Dikeluhkan

MODERATORSUA.COM, SANANA – Masyarakat di Desa Waisakai Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, mengaku sangat sulit untuk mengakses jaringan internet.

Kepala Desa Waisakai, Masun Umasugi kepada Moderatorsua.com mengaku, Tower Based Tranceiver Station (BTS), dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo, Jaringan Internet di Desa Waisakai tidak berfungsi.

“Semenjak kehadiran tower telkomsel Bakti hadir di desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, masyarakat merasa resah karena tower tersebut internetnya kurang normal, bahkan sudah kurang lebih 1 tahun tower ini sudah tidak aktif,” ungkap Masun

Selanjutnya, warga Desa Waisakai Raski Soamole, juga menyampaikan itu akibat dari buruknya jaringan internet (4G).

Ia pun meminta kepada Dinas Kominfo Sula, untuk segera mengambil langkah perbaikan demi kelancaran masyarakat dalam hal komunikasi dan bermedia sosial.

“Kami minta kepada Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Sula, untuk kiranya dapat membijaki persoalan ini dengan secepatnya,” ujar Raski

Riyana Umasugi, warga setempat mengaku, setelah pemasangan tower BTS Bakti, jaringan telkomsel justru hilang.

“Bahwa setelah pemasangan menara tower BTS dari Bakti Kominfo, akses jaringan internet menjadi susah, bahkan sering tidak ada jaringan sama sekali,” tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sula, Suryawati Buamona dikonfirmasi namun belum direspon. (Irlo/gun)

Gelar Kegiatan IESQ, Ini Pesan Ketua STAI Babussalam

MODERATORSUA.COM, SANANA – Selasa (21/02/23) STAI Babussalam Kepualauan Sula Provinsi Maluku Utara, menggelar kegiatan Pengenalan Kecerdasan Intelegensi, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual (IESQ) Pada mahasiswa penerima KIP.

Giat tersebut berlangsung di Aula STAI Babussalam, di Desa Pohea Kepulauan Sula.

Kegiatan ini dilaksankan atas dasar mekanisme yang tertuang dalam pedoman penerima KIP Mahasiswa dari kementerian.

Tujuannya untuk penguatan intelektual, emosional dan spritual dari mahasiswa penerima KIP.

“Bahwa kita melakukan kegiatan seperti ini, karena mahasiswa yang diberi bantuan kuliah berupa KIP, harus mendapat perhatian khusus dalam peningkatan intelektual, emosional dan spiritual,”kata Kordinator Pengelola KIP Muhaidin Masuku.

Untuk itu, pihaknya selalu berupaya memberi semangat kepada mahasiswa penerima KIP dalam melaksaknan kuliah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara, Sahrul Takim. Giat tersebut menghadirkan tiga pemateri yakni Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara, Wakil Ketua 1 STAI Babussalam Sula Maluku Utara Mohtar Umasugi dan Kepala LPM Sahbudin Lumbessy.

Ketua STAI, Sahrul Takim dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan ini adalah langkah awal untuk pembentukan krakter dan pengetahuan mahasiswa sehingga aktifitas mahasiswa kedepan lebih baik lagi.

“Kepada mahasiswa penerima KIP agar bisa mempergunakan dana Beasiswa dengan baik, dipergunakan dengan biaya pendidikan misalnya membeli buku, biaya transportasi kuliah dan lain-lain yang bermanfaat untuk kuliah. Untuk menjaga beasiswa KIP selalu diberikan oleh mahasiswa penerima maka nilai dari mahasiswa harus di jaga agar tidak turun dari IPK 3,0,”jelasnya.

Sahrul berharap, bagi mahasiswa penerima KIP agar dapat memanfaatkan waktu berkuliah dengan aktif, turut serta dalam mengikuti berbagai kegiatan positif.

“Serta mampu membagi waktu untuk dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya, dengan capaian IPK yang tinggi,”ujarnya. (gun).

Tetesan Air Mata Muhlis Soamole Dihari Pelantikan

MODERATORSUA.COM, SANANA – Suasana pelantikan Muhlis Soamole dengan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif dan empat jabatan asisten Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), penuh haru.

Mereka dilantik langsung Bupati Fifian Adeningsi Mus di Istana Daerah (Isda), Selasa (21/02/23).

Pelantikan tersebut bedasarkan SK (Surat Keputusan) Bupati Kepulauan Sula Nomor : 821.2.22/119.1/KEP/2023.

Mereka yang dilantik secara defenitif yakni Muhlis Soamole sebagai Sekda, Ahmad Salawane sebagai Asisten Pemerintahan Daerah , Jaidun sebagai Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah, Kamaludin Sangaji Staf Alhi Pemerintahan Hukum dan Politik dan Abdi Umagapi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Bupati dalam sambutanya mengaku optimis, mereka yang dilantikan dapat bekerja secara maksimal untuk Sula ‘Bahagia’.

“Saya optimis mereka yang baru saja saya lantik dapat berkerja lebih baik demi Sula Bahagia,”ucapnya.

Bupati Fifian bilang, banyak rintangan yang telah dilalui hanya untuk memperjuangan Muhlis Soamole sebagai Sekda definitif.

“Itu artinya Allah SWT juga mau Sekda Kepulauan Sula adalah Muhlis Soamole,”tutur Fifian disambut aplos para peserta.

Suasana yang semula tegang berubah haru ketika sesi berjabat tangan antara Bupati dan Sekda.

Muhlis yang didampingi sang isteri, Melisa, tampak tak sanggup menahan air mata ketika dipeluk oleh Bupati Fifian.

Tidak Muhlis, sejumlah pimpinan SKPD yang berjabat tangan pun ikut teteskan air mata.

Sekedar diketahui, Muhlis Soamole dilantik secara definitif setelah satu tahun sembilan bulan menjabat sebagai Plt Sekda Kepulauan Sula. Muhlis diangkat sebagai Plt Sekda oleh Bupati Fifian pada bulan Juni 2021 dan baru dilantik secara definitif hari ini. (gun).

Tampuk Pimpinan DPRD Sula Fraksi Partai NasDem Segera Berganti

MODERATORSUA.COM, SANANA – Kursi Tampuk pimpinan DPRD fraksi Partai NasDem Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) segera berganti.

Ini dibuktikan dengan SK (surat keputusan) usulan pergantian unsur pimpinan dari DPP Partai NasDem yang sudah dikantongi Sekretariat DPRD.

Kursi pimpinan DPRD Fraksi Partai NasDem yang saat ini dipercayakan Hamja Umasangaji bakal diganti dengan Safrin Gailea.

Hanya saja, Safrin yang juga sebagai Ketua Komisi II DPRD itu dikonfirmasi enggan memberikan keterangan secara detil.

“Tunggu nanti paripurna pemberhentian unsur pimpinan baru kasi tayang berita sudah,”katanya, Senin (20/02/23).

Berbeda dengan Safrin. Hamja Umasangaji ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut namun tidak direspon.

Sementara itu, di lain tempat, Ali Umanahu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sula dikonfirmasi mengaku, atas usulan pemberhentian dari DPP NasDem, maka hari ini akan digelar rapat Badan Musyawarah (Banmus).

Rapat Banmus tersebut sekaligus untuk mengakomodir agenda pelantikan pergantian unsur pimpinan DPRD.

“Rapat Banmus hari jam 10 tadi. Jadi rapat Banmus ini untuk dimasukan agenda pelantikan pergantian unsur pimpinan dalam masa sidang dua tahun 2023,”katanya, Selasa (21/02/23).

Ali bilang, usulan pergantian pimpinan tersebut tembusan dari DPP NasDem.

“Usulan dari DPP. Setelah masuk dalam Banmus barulah tahapannya jalan. Administrasinya, persyaratan pengusulannya apakah sudah terpenuhi atau belum, sampai pada tahap paripurna,”jelasnya.

Lanjut Ali, hasil paripurna akan disampaikan ke Gubernur Maluku Utara melalui Bupati Kepulauan Sula.

“Kenapa diusulkan ke Gubernur, karena pengangkatan pimpinan itu dengan SK Gubernur. Olehnya itu pergantian pimpinan juga harus melalui SK Gubernur,”jelasnya.

Hanya saja, Ali belum pastikan kapan pelaksanaan paripurna pergantian kursi pimpinan dari fraksi Partai NasDem.

“SK usulan dari partai sudah ada. Soal waktu paripurna kita belum bisa prediksi. Tapi tahapannya sudah jalan saat ini,”pungkasnya. (gun)

Pemda Sula Segera Punya Sekda Definitif

MODERATORSUA.COM, SANANA – Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) segera milik Sekretaris Daerah (Sekda) definitif setelah sebelumnya dijabat oleh Muhlis Soamole sebagai Plt (Pelaksana Tugas).

Muhlis dilantikan sebagai Plt Sekda Kepulauan Sula sejak bulan Juni tahun 2021 silam.

Malam ini, berdasarkan undangan yang beredar, acara pelantikan Sekda definitif akan digelar. Ihwal diperkuat dengan informasi dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Sula, Suryawati Buamona.

“sebentar kurang lebih pukul 21.00 wit ada agenda pelantikan sekda di Isda, demikian,”katanya.

Amatan Moderatorsua.com, para tamu undangan notabene Kepal-Kepala Dinas tampak rapi memasuki Istana Daerah, tempat akan berlangsungnya pelantikan.

Bahkan Plt Sekda, Muhlis Soamole juga sudah hadir. Namun hingga pukul 00.02 WIT acara pelantikan belum dimulai.

Sementara di lain tempat Bupati Fifian, masih lanjut kunjungan kerja di Kecamatan Mangoli Barat.

Kabag Humas dan Protokol, Maulana Usia dikonfirmasi mengaku, pelantikan Sekda digeres besok pagi.

“Iya rencana malam ini cuman sudah larut, jadi tunda besok pagi,”ucapnya.

Informasi yang dihimpun media ini, yang bakal dilantik sebagai Sekda Sula definitif yakni Muhlis Soamole.

Sekedar diketahui, selain Muhlis, Fadila Waridin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) juga itu asesment jabatan Sekda. (gun)

Musrenbang, Warga 4 Desa di Mangoli Utara Timur Usul 17 Program Prioritas

MODERATORSUA.COM, SANANA – Senin, (20/02/2023) Pemerintah Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Mangoli Utara Timur tahun Anggaran 2024.

Giat Musrenbang yang berlangsung di Kantor Kecamatan Mangoli Utara Timur itu dengan kemasan “Penguatan Reformasi dan Peningkatan Kinerja Birokrasi Berbasis ITE”.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Pemerintahan Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW), Kepala Bidang Perkim, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Diskoperindag, Dinas Pertanian, Kepala Puskesmas Waisakai, Kepala KUA, DANPOS Polisi, DANPOS TNI, Kepala Desa Kawata, Kepala Desa Pelita Jaya, Kepala Desa Waisakai dan Kepala Desa Waisum.

Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) Bappeda Kabupaten Kepulauan Sula, Lutfi Soamangon menjelaskan, musrenbang kecamatan ini dilakukan setelah musyawarah tingkat Desa, sehingga usulan dari Desa yang disampaikan pada Musrenbang Kecamatan.

Setidaknya ada 17 program prioritas yang diusulan dalam Musrembang yang disepakati. Ke 17 program tersebut tersebar di empat desa yakni: Pembangunan Jembatan Kali Kawata, Rehabilitasi Talud Desa Kawata, Deker Akses Jalan Utama Desa Kawata, Jalan Tani Desa Kawata, Jalan Tani Desa Pelita Jaya.

Selain itu, Jalan Tani Desa Waisakai, Bantuan Transportasi Nelayan Desa Waisakai, Bantuan Nelayan Desa Waisum, Jaringan Telekomunikasi Desa Waisakai, Penambahan Kelengkapan Fasilitas Posyandu Desa Kawata, Penambahan Kelengkapan Fasilitas Posyandu Desa Pelita Jaya, Penambahan Kelengkapan Fasilitas Posyandu Desa Waisum.

Selanjutnya, Transportasi Angkutan Sampah Desa Kawata

750 meter Got Desa Pelita Jaya, 1 buah Jembatan Desa Pelita Jaya, 2 buah deker Desa Pelita Jaya da Pelayanan Listrik 1 kali 24 Jam.

“Kami sangat berharap mudah-mudahan bisa tercover semua, hanya saja karena dengan keterbatasan anggaran yang kita alami saat sehingga prioritas program yang diusulkan akan dijalankan secara bertahap,”harap Lutfi.

Sementara itu, Camat Mangoli Utara Timur Ali Umagapi menyampaikan, usulan Musrenbang ini akan diprioritaskan secara keseluruhan.

“Mulai dari Desa Waisum, Desa Waisakai, Desa Pelita Jaya dan Desa Kawata ini memang menjadi prioritas Pemerintah Daerah, dan kami dari pemerintah kecamatan juga akan turut untuk mengawasinya,”tuturnya.

Dia berharap, dengan Musrenbang ini bisa menghasilkan suatu program prioritas yang lebih baik lagi untuk kepentingan masyarakat yang ada di Kecamatan Mangoli Utara Timur. (Irlo/gun)

Incinerator Limbah Medis di RSUD Sanana Rencana Dipindahkan ke TPA

MODERATORSUA.COM, SANANA – Mesin incinerator di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, rencananya mau dipindahkan ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kompleks Waikalopa, Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara.

Alasan pemindahan mesin incinerator ini, agar sedikit jauh dari pemukiman warga, dan terutama ruang rawat inap di RSUD.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Sula, Ridwan Buamona dikonfirmasi Moderatorsua.com, membenarkan rencana tersebut.

“Mau dipindahkan ke TPA itupun kalau RSUD mau karena incinerator RSUD dekat pemukiman dan ruang rawat inap,”kata Ridwan, Senin (20/02/23).

Ridwan bilang, rencana pemindahan mesin incinerator itu berdasarkan permintaan dari pihak RSUD Sanana.

“Mereka (RSUD) minta petunjuk ke DLH baiknya inseneratornya ditaruh dimana, jadi kami sarankan lebih baik pindahkan ke TPA saja,”tutunya.

Kendati begitu, kata Ridwan, pengelolaannya tetap dari pihak RSUD Sanana.

“Tapi pengelolaannya tetap dari RSUD,”tambahnya.

Kepastian pemindahan mesin incinerator itu menunggu respon pihak RSUD Sanana.

“Tinggal respon dari RSUD saja mau atau tidak,”tukasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sanana, Ulia H. Ngofangare dikonfirmasi terkait hal tersebut namun belum direspon. (gun)

Akbid Wijaya Kusuma, Buka Posko Pemeriksaan di Apkremu PMI

MODERATORSUA.COM, TERNATE – Akademi Kebidanan (Akbid) Wijaya Kusuma Kota Ternate, buka posko pemeriksaan kesehatan pada Ajang Prestasi dan Kreativitas Relawan Muda (APKREMU ke – V), Palang Merah Indonesia.

Akremu ke – V Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ternate itu, berlangsung di SMA Negeri 5 Kota Ternate, selama seminggu kedepan

Pada giat tersebut, Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate, secara kelembagaan terlibat sebagai Korps Suka Rela (KSR PMI). Ternate Maluku Utara.

Untuk memastikan peserta Apkremu mendapat akses pertolongan kesehatan di lapangan. Paling sediki terdapat 19 mahasiswa Akbid Wijaya Kusuma ditugaskan ke lokasi kegiatan.

“Iyah, ada 19 mahasiswa yang turun lapangan, tugas mereka memberi pemeriksaan kesehatan dasar dan tindakan jika ada peserta sakit atau kecelakaan,” kata Wakil Direktur III, Inaiyah saat ditemui ModeratorSua.com. Sabtu, (18/02/2023)

Baca juga: Sah, Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate, Buka Penerimaan Mahsiswa

Foto Mahasiswa Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate, ketika mengangkat salah satu peserta Apkremu yang pingsan.

Wakil Direktur III Bagian Kemahasiswaan itu, menjelaskan. Selain bertanggungjawab sebagai KSR PMI, keterlibatan 19 mahasiswa tersebut untuk melatih mental dan ketelitian dalam menangani pasien.

“Kedepannya mereka (mahasiswa), akan turun praktek di rumah sakit. Nah, untuk itu mereka terus dilatih dari sekarang,” terangnya

Lanjut, Inaiyah menuturkan. Mahasiswa yang bertugas di posko tersebut didampingi tenaga profesional.

“Semua mahasiswa didampingi dosen profesi dan satu orang dokter umum selama kegiatan berjalan,” tutupnya. (jali)